Pembebasan Manusia secara Total

bagi segala bentuk kezaliman dan pengingkaran tauhid yang selalu muncul di segala ruang dan waktu, serta dalam bentuk yang berbeda. 15

a. Pembebasan Manusia secara Total

Dalam hal pembebasan manusia secara total, Musdah membagi hal ini kedalam dua bentuk pembebasan, Pertama,pembebasan manusia dari kezaliman syirik hal ini dimerupakan pembebasan total. Hal ini berkenaan dengan ayat Alquran Qs. an- Nisa‟[4]:48 dan Qs. an-Nisa‟[4]:116                       Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar. 16 Larangan penyembahan makhluk kepada selain Tuhan, seperti kepada benda, patung, manusia atau menjadikan diri sendiri sebagai Tuhan, menganggap kelompoknya lebih tinggi kastanya dari kelompok lain, raja menganggap dirinya hebat terhadap rakyatnya dan menjadikannya sebagai sapi perah, laki-laki menganggap pemilik mutlak atas hak perempuan. Itu karena tidak sesuai dengan konsep tauhid dan bertentangan dengan tujuan penciptaan manusia dan jin.        Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. 17 15 Siti Musdah Mulia, Muslimah Sejati;., h. 30 16 Qs. an- Nisa‟4:48 17 Qs. adz-Dzariyat51:56 Kedua, pembebasan terhadap hal-hal yang menyangkut penghormatan terhadap nyawa manusia. Islam melarang praktik pembunuhan terhadap anak perempuan dengan alasan apapun, baik itu alasan ekonomi, malu. 18                                 Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan, hitamlah merah padamlah mukanya, dan dia sangat marah.58, Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah hidup-hidup ?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.59. 19                                                    Katakanlah: Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut kemiskinan, kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar[518]. demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahaminya. 20 Dari uraian diatas, musdah mengatakan bahwa tauhid yang benar akan menuntun manusia pada prinsip dan nilai-nilai kemanusiaan yang benar pula. 18 Ibid., h. 30-32 19 Qs. an-Nahl16: 58-59 20 Qs. al- An‟am 6: 151 Tauhid meghindarkan manusia dari penghambaan kepada selain Allah. Tauhid juga menghentikan tindak kesewenangan dan kezaliman suatu kelompok terhadap kelompok lain yang lemah. Semua itu karena tauhid menempatkan makhluk sebagai makhluk dan khalik sebagai khalik. 21

b. Pembebasan Manusia Secara Bertahap