`10
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: 1 Identifikasi masalah dan studi literatur, 2 Perancangan
sistem, 3 Implementasi sistem yaitu Perancangan aplikasiprogram, dan 4 Pengujian sistem serta analisis hasil pengujian.
Identi fikasi Masalah dan Studi Literatur
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
Pengujian S istem dan Analisi s Hasil Pengujian
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: identifikasi masalah, yaitu keamanan dokumen digital. Studi literatur
dilakukan untuk mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya terkait digital signature, SHA dan Vigenere. Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan
proses pembuatan digital signature dan penyisipan digital signature ke dalam dokumen. Tahap ketiga: implementasi sistem, yaitu membuat aplikasi sesuai perancangan proses
pada tahap kedua; dan Tahap keempat: pengujian sistem dan analisis hasil pengujian, yaitu dilakukan pengujian terhadap proses yang telah dirancang, dan melihat kesesuaian
solusi terhadap masalah yang telah teridentifikasi sebelumnya.
`11
Dokumen
Original
Proses Digital
Signature
Dokumen dengan Digital
Signature Verifikasi
Valid atau Tidak Valid
Dokumen
dengan Digital Signature
Signatory
Verifier
Gambar 3 Desain Arsitektur Sistem
Sistem yang dikembangkan, memiliki desain yang ditunjukkan pada Gambar 3. Sistem terdiri dari dua proses, yaitu proses signing dan proses verifiying. Proses signing
dilakukan oleh signatory, dengan menanamkan digital signature ke dalam dokumen. Proses verifiying dilakukan oleh verifier, dengan mengekstraksi digital signature dari
dalam dokumen.
mulai
Input file PDF, Input Kunci
Generate Digital Signature dengan Algoritma
Vig enere
Sisipkan di akhir file eof PDF
Simpan file PDF
Selesai
Gambar 4 Proses Pemberian Digital Signatur
`12 Proses pemberian digital signature dilakukan dengan urutan langkah pada
Gambar 4. Pada proses ini diperlukan input yaitu file PDF dan kunci untuk proses enkripsi. Kunci digunakan untuk menyandikan nilai hash. Nilai hash diperoleh dengan
cara mengolah byte data file PDF dengan algoritma SHA512. Nilai hash ini kemudian disisipkan ke dalam bagian akhir file PDF.
mulai
Input file PDF, Input Kunci
Generate Digital Signature dengan Algoritma Vigenere
Digital Signature Akhir Baca digital signature di bagian akhir file
PDF Digital Signature Semula
Valid
Selesai Jika Sama
Bandingkan Digital Signature Semula dengan Digital Signature Akhir
Tidak Valid
Gambar 5 Proses Validasi Digital Signature
Proses verifikasi digital signature dilakukan dengan urutan langkah pada Gambar 5. Pada proses ini diperlukan input yaitu file PDF dan kunci untuk enkripsi.
Untuk melakukan verifikasi, maka diperlukan dua informasi, yaitu digital signature DS1 pada saat ini, dan digital signature yang disisipkan DS2. DS2 yang disisipkan
`13 perlu diekstrak terlebih dahulu. DS1 diperoleh dengan cara menghitung nilai hash file
pdf, dengan algoritma SHA512 kemudian mengenkripsi dengan kunci yang telah dimasukkan. Jika nilai DS1 sama dengan nilai DS2, maka dokumen dianggap valid.
4. Hasil dan Pembahasan