Dalam penelitian ini akan diteliti penempatan panel sel surya dengan ketinggian tertentu untuk mendapatkan keluaran listrik yang optimal. Pemakaian panel sel surya umumnya diletakkan dengan
ketinggian tertentu dengan tanpa memperhatikan pengaruh suhu dan shadingbayangan yang menutupi beberapa sel photovoltaic.
2. PUSTAKA
Kenaikan Suhu mengakibatkan Tegangan rangkaian terbuka V
oc
turun, namun arus hubung singkat I
sc
meningkat. Kenaikan suhu adalah akibat dari kenaikan irradiance, dimana tiap kali irradiance meningkat maka variabel yang lain seperti suhu, arus dan tegangan juga ikut meningkat
sehingga dengan sendirinya apabila irradiance meningkat maka daya keluarannya juga meningkat. Semakin meningkatknya suhu juga akan meningkatkan efisiensi. Efisiensi tertinggi dicapai pada
pengujian menggunakan reflektor sudut 70
o
yaitu sebesar 15,65 dengan suhu 46,41
o
C. Mohamad dan E. Yohana, 2010. Tiap kali irradiance meningkat, maka variabel yang lain seperti suhu, arus
dan tegangan juga ikut meningkat sehingga daya keluarannya juga meningkat. Intensitas cahaya matahari mempengaruhi karakteristik arus-tegangan pada sel surya. Pengaruh intensitas cahaya
matahari terhadap arus yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tegangan terminalnya hal ini yang menyebabkan daya berbanding lurus terhadap suhu.
Efisiensi dari sel surya terbilang rendah antara 18-22 saat mendapatkan energi maksimal dari matahari, sehingga untuk menambahkan nilai effisiensinya dibutuhkan piranti pemantul.
Sedangkan untuk menjaga agar sel surya mendapat cahaya yang maksimal dibutuhkan perangkat penjejak matahari. Penambahan penjejak matahari dan pemantulan cahaya matahari dapat
meningkatkan intensitas cahaya yang diterima oleh panel surya, sehingga daya rata-rata yang dihasilkan bisa meningkat 17.93 D. Susilo, 2010.
2.1. Panel Surya
Panel surya atau sel photovoltaic adalah suatu alat semikonduktor yang menkonversi foton cahaya ke dalam listrik. Konversi ini disebut efek photovoltaic, dengan kata lain efek photovoltaic adalah
fenomena dimana suatu sel photovoltaic dapat menyerap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi listrik. Efek photovoltaic didefinisikan sebagai suatu fenomena munculnya voltase listrik
akibat kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat diexpose dibawah energi cahaya. Jenis-jenis solar cell seperti Single crystalline Gallium Arsenide Cell dan
Cadmium Sulfide Cell, Polycrystalline cell efisiensi 10-12, Amorphous Silikon Cell efisiensi sekitar 4-6, Copper indium diselenide CIS cells efisiensi 9-11 dan Cadmium telluride
CdTe cells efisiensi 1-8,5.
2.2. Potensi Matahari
Indonesia merupakan daerah tropis dengan luas daratan sekitar 2 juta Km
2
. Rata-rata matahari memancarkan energi sebesar 1000 Wattm
2
saat cuaca cerah ke permukaan bumi. Saat ini pemanfaatan energi surya merupakan salah satu hal yang sedang giat dikembangkan oleh
pemerintah Indonesia khususnya di Bali. Umur pemakain pada panel surya panjang kurang lebih 20 tahun.
2.3. Daya Panel Surya
Daya panel surya sangat tergantung dari intensitas radiasi matahari I
r
. Intensitas radiasi matahari ini menentukan besarnya daya dari energi sumber cahaya yang sampai pada seluruh permukaan sel
surya. Daya Input P
in
panel surya dapat ditentukan dari persamaan berikut = .
1 = Daya input panel surya Watt
= Intensitas radiasi Matahari wattm
2
A = luas permukaan panel surya m
2
Untuk daya output P
out
didapat persamaan: =
. 2
= Daya outpot panel surya Watt = Tegangan rangkaian terbuka Volt
= Arus hubung singkat Ampere
FF = Fill Factor
Fill Factor faktor pengisiFF merupakan nilai rasio V dan I pada keadaan daya maksimum dan tegangan rangkaian terbuka V
oc
dengan arus hubung singkat I
sc
, sehingga didapat: =
V
max
= Tegangan saat panel surya mencapai maksimum volt
I
max
= Arus saat panel surya mencapai maksimum ampere
V
oc
= Tegangan rangkaian terbuka panel surya volt
I
sc
= Arus hubung singkat panel surya ampere Untuk suatu luasan pada panel surya, persamaan fill factor pada karakteristik V-I, maka harga fill
factor dapat merupakan fungsi V
oc
. Secara empiris hubungan fill factor dengan V
oc
adalah: =
.
3
2.4. Efisiensi Panel Surya