commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia dewasa ini, berkembang pula pemasalahan yang dihadapi oleh manusia dalam rangka
meraih kesuksesan dalam kehidupannya. Sekarang manusia telah memasuki “era globalisasi“ yang memaksa kehidupan manusia menjadi
berkembang lebih cepat yang ditandai dengan elektronisasi dan komputerisasi. Begitu cepatnya arus informasi yang bertebaran di seluruh
kehidupan manusia, salah satunya melalui media elektronik radio. Radio merupakan media elektonik dengar yang bersifat informatif,
hiburan dan pendidikan. Informasi yang telah disampaikan oleh media radio mudah dimengerti karena jelas terdengar secara audio. Kehadiran
radio menjadi bagian yang sangat penting sebagai sarana untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam berbagai hal yang
menyangkut perbedaan dan persamaan persepsi tentang suatu isu yang terjadi dibelahan dunia.
Radio mampu menciptakan suasana tertentu, yaitu para pendengarnya dapat mendengarkan sambil tiduran atau duduk santai tanpa
sengaja untuk mendengarnya. Penyampaian radio seolah-olah terjadi secara langsung antara komunikator sumber atau pengirim berita dan
komunikan penerima berita. Selain itu penyampaian informasi melalui radio lebih mengena dan lebih dekat kepada masyarakat di pelosok-
pelosok desa terpencil sekalipun karena tanpa listrik pun masyarakat masih bisa menggunakan radio yaitu dengan cara memakai baterai. Hal ini
merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh media radio karena mampu mengusai jarak dan ruang.
commit to user 2
Seiring dengan perkembangan dunia yang semakin pesat. Arus informasi yang meluas ke seluruh dunia, globalisasi dan media massa pun
menciptakan keseragaman pemberitaan. Perkembangan media radio saat ini mencapai tingkat yang paling tinggi di Indonesia, perkembangan
tersebut ditandai dengan maraknya stasiun-stasiun baru yang bermunculan. Hal tersebut menyebabkan persaingan dalam keradioan semakin sulit
dihindari. Masing-masing stasiun radio, baik stasiun lama maupun baru berlomba-lomba dan bersaing untuk dapat menyajikan program acara yang
berkualitas dan mampu menarik banyak pendengar tentunya. Salah satu aspek yang dapat menentukan keberhasilan radio adalah
berkaitan dengan program-program acara yang disiarkan. Jika program yang disajikan radio tersebut tidak sesuai, maka sikap masyarakat tidak
hanya sekedar memindah
channel
atau gelombang stasiun radio lagi, tetapi masyarakat akan bersikap antipati terhadap stasiun radio tersebut yang
dinilai mengecewakan. Sebagai contoh pernah terjadi di salah satu stasiun radio di
Surakarta, ketika stasiun radio tersebut menyiarkan sebuah program acara yang menyinggung salah satu agama, maka sekelompok masyarakat yang
mengatas namakan Forum Pembela Agama melakukan demonstrasi terhadap stasiun radio tersebut. Kemudian penyelesaiannya, radio tersebut
diminta oleh sekelompok masyarakat itu untuk tidak melakukan siaran selama satu minggu dan juga melakukan permintaan maaf secara tertulis di
beberapa media harian yang terkemuka di Surakarta. Pemahaman modern masyarakat, radio bukan lagi menjadi obyek
komunikasi yang hanya dapat didengarkan menggunakan telinga. Dalam perkembangan zaman modern ini para pendengar radio bisa juga
menikmati sajian acara siaran radio secara audio visual atau menggunakan jaringan internet, yang sering disebut sebagai
live strymming.
Mereka juga menggunakan penalaran, sehingga dapat membentuk sikap kritis.
Setiap program radio mempunyai tujuan masing-masing. Dari keseluruhan program tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum
commit to user 3
radio berfungsi sebagai media komunikasi yang dapat menjadi lembaga yang bersifat informatif, menghibur dan mendidik.
Pada mata kuliah Kuliah Kerja Media ini, Program DIII penyiaran khususnya, mewajibkan para mahasiswanya untuk melaksanakan kerja
praktik pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyiaran radio ataupun televisi dengan harapkan dapat membimbing
mahasiswa untuk belajar dengan baik, memperluas wawasan, serta dapat menambah pengalaman kerja khususnya dalam bidang penyiaran.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melaksanakan kerja praktik secara langsung di salah satu stasiun radio di Surakarta. Kota
Surakarta merupakan kota yang cukup besar dan dikenal sebagai pusat bisnis di Jawa Tengah, terutama penyiaran. Akhir-akhir ini banyak terjadi
persaingan antara stasiun satu dengan lainnya. Antara stasiun radio yang berkualitas baik dengan yang masih biasa. Untuk itu penulis memilih
stasiun radio RAMA METTA FM di Surakarta sebagai tempat praktik Kuliah Kerja Media karena disamping cukup dikenal masyarakat, namun
juga telah diakui kualitasnya dalam melakukan siaran.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media