D. Sumber Daya Manusia
Suatu lembaga di manapun akan berjalan dengan lancar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya apabila di dukung oleh unsur
–unsur utama pendukung kegiatan dan salah satu unsur utama suatu lembaga dalam menjalankan
tugas dan fungsinya adalah dengan adanya staff atau sumberdaya manusia khususnya yang terampil dan berkualitas.
Adapun jumlah sumberdaya manusia di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat 2. Bidang Pengembangan Perpustakaan
: 53 orang : 21 orang
3. Bidang Pelayanan dan Pelestarian Bahan Pustaka : 45 0rang 4. Bidang Arsip Dinamis
5. Bidang Arsip Statis 6. Pustakawan
7. Arsiparis 8. PTT
E. Gedung atau Ruangan
1. Gedung Unit Badran I : 19 orang
: 15 orang : 16 orang
: 9 orang : 16 orang
Jl. Tentara Rakyat Mataram N0. 4 Yogyakarta Telp 0274 558219, 561218
2. Gedung Unit Badran II Jl. Tentara Rakyat Mataram N0. 29 Yogyakarta
3. Gedung Unit Jogja Library Center JLC Jl. Malioboro N0. 175 Yogyakarta
4. Gedung Unit Jogja Study Center JSC
Jl. Farida M. Noto N0. 21 Kota Baru, Yogyakarta
F. Sumber Dana
Sumber dana Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010 berasal dari APBD sebesar Rp. 17.
974.000.000 Milyar dan dari APBN sebesar Rp.3.034.480.000 Milyar. Kegunaan
anggaran ini nantinya adalah sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasi kerja, serta alat pengawasan kerja, manfaat anggaran tersebut yang utama adalah di antaranya
untuk menambah koleksi bahan pustaka.
G. Sarana dan Prasarana.
Unsur penting lain yang tidak kalah penting dalam menunjang semua aktifitas di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta adalah saran dan prasarana, adapun sarana dan prasarana dan penunjang
tersebut di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Tempat Baca Meja dan kursi baca
2. Ruang Sirkulasi 3. OPAC
4. Rak Koleksi 5. Ruang Internet
6. Ruang Administrasi dan Pengolahan 7. Ruang Referensi
8. Loker Penitipan Barang 9. Gedung dan Tanah
10. Kendaraan Operasioanal Perpustakaan Keliling Bus dan Mobil 11. Sofa Tunggu
Dan masih banyak lagi Perabotan dan Perlengkapan penunjang yang lain yang tidak dapat disebutkan secara rinci satu
– persatu.
H. Koleksi
Jumlah koleksi yang dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan bulan desember 2009 adalah
berjumlah 134.678 judul, 286.560 eksemplar. Adapun koleksi bahan pustaka yang
dimiliki di antaranya adalah : 1. Buku
–buku umum yang meliputi: a. Buku
–buku fiksi, novel, cerpen, puisi, cerita bergambar dan sejenisnya.
b. Buku –buku non–fiksi, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Asing
yang meliputi berbagai disiplin ilmu seperti karya umum, filsafat, agama,
ilmu –ilmu sosial, bahasa. Pengetahuan murni, teknologi, kesenian, olah raga,
sastra, geografi, sejarah. Berikut ini adalah daftar jumlah koleksi yang dimiliki Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan bulan Desember
2009: Tabel 3.1
Data Jumlah koleksi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2008
N0 Golongan DDC
Jumlah Judul
Jumlah Eksemplar
1 000 Karya Umum 2 100 Filsafat
3 200 Agama 4 300 Ilmu Sosial
10.818 5.824
8.724 45.237
22.609 11.508
20.663 102.448
5 400 Ilmu Bahasa 6 500 Ilmu Murni
7 600 Ilmu Terapan dan Teknologi 8 700 Kesenian dan Olah raga
9 800 Kesusastraan 900 Sejarah, Geografi,
Riwayat 10
Hidup 11 Fiksi
Jumlah 6.053
6.820 23.238
6.112 8.070
7.695
6.087
134.678
12.074 13.182
47.947 12.953
17.372
14.108
12.108
286.972
Sumber data : Laporan Tahunan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008
2. Buku –buku Referensi
Khusus untuk buku –buku referensi pembaca hanya diperbolehkan untuk
membaca di Ruang Referensi dan tidak untuk dipinjamkan. Diharapkan dengan koleksi buku
–buku Referensi ini dapat memberikan jawaban akan kebutuhan ilmu pengetahuan dan informasi secara umum, singkat dan tepat seperti diantaranya :
direktory, kamus, bibliografi, ensiklopedia dan peta. 3. Terbitan Berkala.
Koleksi terbitan berkala meliputi diantaranya berbagai jenis majalah, tabloid, brosur, buletin, surat kabar dan semuanya hanya dapat dibaca ditempat baca.
4. Koleksi Langka. Koleksi langka yang dimiliki diantaranya meliputi buku
–buku yang sudah tidak terbit, sulitjarang ditemukan, dan mempunyai nilai dokumentasi yang penting,
manuskrip, staatblad. Data terakhir tahun 2008 menyebutkan koleksi langka yang
dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Berikut ini adalah jumlah koleksi langka yang dimiliki menurut
jenisnya: Tabel 3.2
Data Jumlah Koleksi Langka Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
N0 Jenis Koleksi
Jumlah judul
1 Staatsblad Undang – undang Peraturan
2 Manuskrib Naskah Kuno 3 Buku
– buku Fiksi 4 Buku
– buku Non Fiksi 5 Kitab
– kitab Kuno 6 Terbitan Berkala
Jumlah
600 355
645 1.116
200 13
2.929
Sumber Data: Laporan Tahunan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008
I. Layanan a. Layanan yang tersedia Tahunan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 1. Layanan di Unit Badran I
Jl. Tentara Rakyat Mataram N0. 4 Yogyakarta Telp 0274 558219, 561218 Di antaranya adalah:
a. Layanan Keanggotaan
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memberi kesempatan kepada masyarakat di wilayah Provinsi
DIY untuk menjadi anggota perpustakaan. Anggota perpustakaan terdiri
dari dua kategori, yaitu kelompok dewasa dan anak-anak. Kelompok
dewasa dapat menggunakan koleksi di Unit Badran I, Unit Badran II dan
Unit Malioboro, sedangkan untuk kelompok anak-anak hanya dapat
menggunakan koleksi kanak-kanak saja di Unit Jogja Study Center Jl Farida M. Noto Kota Baru. Masa keanggotaan berlaku selama 1 tahun,
dan jika masa keanggotaan habis dapat diperpanjang. Adapun syarat
–syarat untuk mendaftar menjadi anggota :
Perpustakaan Umum Badran dan Malioboro
1. Mengisi formulir di Badran I Jl. Tentara Rakyar Mataram No. 4
2. Pelajar SLTAMahasiswa atas tanggunagn Kepala SekolahDekan
Fakultas 3. Karyawan atas tanggunagn Pimpinan InstansiKantorbaru DIY
4. Masyarakat Umum atas tanggungan Lurah baru kota Yogyakarta
dengan bukti KTP 5. Menyerahkan 3tiga buah pas foto ukuran 3x3 cm
6. Mengganti ongkos cetak sebesar Rp 2.000,- Dua ribu rupiah.
Perpustakaan Kanak-kanak JSC
1. Mengisi formulir di Kotabaru 2. Pelajar SD, SLTP, atas tanggungan Kepala Sekolah
3. Menyerahkan 2 dua buah pas foto ukuran 3x3 cm b. Layanan Sirkulasi
Yang dimaksud dengan pelayanan sirkulasi adalah suatu
kegiatan pelayanan pencatatan dalam pemanfaatan dan penggunaan
koleksi bahan pustaka dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan
pemakai. Pelayanan
sirkulasi ditujukan
untuk
memungkinkan pemakai menggunakan bahan pustaka secara tepat guna,
mengetahui bahan pustaka yang dipinjamkan, mengetahui siapa yang
meminjam bahan pustaka, menjamin kembalinya bahan pustaka yang
dipinjam, mendapatkan data-data kuantitatif kegiatan pelayanan sirkulasi. Menurut jenis pekerjaannya pelayanan sirkulasi meliputi: peminjaman,
pengembalian, penagihan, pemberian sanksi, bebas pustaka, statistik
sirkulasi. Sedangkan menurut sistem penyelenggaraannya, pelayanan
sirkulasi menganut sistem terbuka dengan tujuan memungkinkan para pemakai secara langsung memilih dan mengambil sendiri bahan pustaka
yang dikehendaki. Macam bahan pustaka yang disirkulasikan terdiri dari
buku teks dan buku untuk pengembangan ilmu bahan pustaka umum. c. Layanan Bimbingan Pembaca
Bimbingan pemakai perpustakaan ditujukan kepada pemakai pemula yang ingin mengetahui lebih banyak tentang perpustakaan dan
cara-cara memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan. Hal ini dapat
dilakukan secara perorangan atau rombongan dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada petugas perpustakaan. Juga menerima siswa-
siswi untuk PKL, baik secara teori maupun praktek kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan.
d. Layanan Referensi Pelayanan referensi adalah suatu kegiatan pelayanan untuk
membantu pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi, serta
memberikan bimbingan untuk menemukan, memakai koleksi referensi.
Tujuan dari pelayanan referensi ini adalah memungkinkan
pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat,
memungkinkan menelusur informasi dengan pilihan yang lebih luas, memungkinkan pemakai menggunakan koleksi referensi dengan lebih
tepat guna. Fungsi sub bidang pelayanan referensi adalah: informasi, bimbingan, pengarahan, supervisi dan penelitian. Fungsi ini harus
ditunjang dengan adanya petugas referensi yang cakap dan koleksi referensi yang memadai dan disajikan dalam rak terbuka dan mudah
dicapai.
Pelayanan referensi utama yang diberikan meliputi : 1 Pemberian
informasi yang bersifat umum, baik mengenai perpustakaan, koleksi dan
hal-hal lain yang mudah dan cepat memenuhinya. 2 Pemberian informasi yang bersifat spesifik, yang untuk memenuhinya diperlukan referensi
bahan pustaka yang ada, ataupun konsultasi dengan petugas perpustakaan
lainnya. 3 Pemberian bantuan untuk menelusur bahan pustaka dengan
menggunakan katalog, bibliografi dan alat-alat penelusuran lainnya. 4 Pemberian bimbingan untuk menggunakan koleksi referensi. 5
Pemberian bantuan pengarahan untuk menemukan pokok bahasan tertentu
dalam buku-buku yang sesuai dengan minat dan bidang studi pemakai. Koleksi referensi adalah kumpulan bahan pustaka yang berupa karya-
karya referensial, yaitu karya-karya yang disusun sebagai alat konsultasi
ataupun penunjuk mengenai informasi-informasi tertentu.
Menurut sifat informasinya koleksi referensi terdiri atas koleksi
referensi umum dan khusus. Umum berarti memberikan informasi umum,
ruang lingkup luas tanpa batas-batas subyek atau batas lain yang dapat
memberikan spesifik tertentu. Sedangkan khusus berarti memberikan
informasi khusus mengenai subyek atau pokok pembahasan tertentu. Menurut jenis informasinya koleksi referensi terdiri atas: almanak dan
buku tahunan, buku pegangan atau manual, direktori, ensiklopedi, kamus,
sumber biografi, sumber geografi, bibliografi, indeks dan abstrak. Sumber-sumber referensi lain seperti; lembaran negara, laporan
penelitian, brosur, perundang-undangan, peraturan pemerintah, data
statistik dan keterangan-keterangan lain yang dibutuhkan pemakai. e. Layanan Koleksi Langka
Sebagai salah satu perpustakaan umum di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki layanan khusus yang jarang
ditemukan di perpustakaan –perpustakaan umum di wilayah Yogyakarta
yang salah satunya yaitu koleksi langka. Khusus untuk layanan koleksi
langka di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di mulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 13.00
WIB, khusus hari jum ’at dari pukul 08.30 sampai pukul 11.00 WIB.
f. Layanan Perpustakaan Keliling. Perpustakaan keliling merupakan salah satu usaha untuk
meningkatkan minat baca dan kegemaran membacabelajar masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat di pedesaan pada khususnya
yang jauh dari perpustakaan yang ada dalam rangka pendidikan seumur
hidup. Usaha ini dapat memberikan kesempatan pemerataan untuk
memperoleh informasi dan pengembangan pengetahuan bagi masyarakat
desa terpencil.
Tujuan dari perpustakaan keliling adalah: memperluas layanan
perpustakaan sampai kepada masyarakat di daerah-daerah dan tempat
yang tidak dapat dijangkau oleh pelayanan perpustkaan menetap dengan menggunakan 5 limaunit mobil keliling dan 2 dua unit sepeda motor.
Melayani masyarakat yang oleh karena situasi dan kondisinya tidak dapat
datang atau mencapai perpustakaan menetap, memasyarakatkan perpustakaan dan meningkatkan minat baca.
Layanan Perpustakaan Keliling dengan 5 lima unit mobil keliling dilaksanakan di lima daerah tingkat II Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, yaitu: 1. Kabupaten Bantul
2. Kabupaten Gunung Kidul 3. Kabupaten Kulon Progo
4. Kabupaten Sleman 5. Kodya Yogyakarta
Untuk pembahasan layanan perpustakaan keliling akan di bahas
pada Bab IV. g. Layanan Bebas Pustaka
Layanan Bebas Pustaka adalah layanan yang disediakan Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
bagi siapa saja yang mencari bukti atau keterangan bahwa yang bersangkutan telah bebas dari tanggungantanggung jawab meminjam
buku di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Biasanya, keterangan Bebas Pustaka ini banyak dicari oleh
mahasiswa sebagai syarat kelengkapan wisuda, atau mahasiswa yang ingin mengambil cuti.
Ketentuan –ketentuan mencari Bebas Pustaka, yaitu :
1. Menunjukkan kartu identitas, untuk mahasiswa menunjukan KTM,
untuk pelajar menunjukan kartu pelajar dan untuk umum menunjukan
KTP. 2. Menyerahkan Kartu Anggota bagi yang terdaftar sebagai anggota.
3. Mengisi formulir Keterangan Bebas Pustaka 4. Membayar Biaya Administrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan.
h. Layanan Deposit dan Yogyasiana.
Layanan Deposit adalah layanan yang berisi koleksi – koleksi
yang merupakan pemberian dari seluruh penerbit yang ada di yogyakarta.
Sedangkan Layanan Yogyasiana adalah koleksi bahan pustaka
yang seluruh isinya membahas tentang Yogyakarta. i. Layanan Ruang Baca meja dan kursi tempat baca
j. Layanan InternetWarintek Warung Informasi Teknologi Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi DIY N0. 9 Tahun 2005
pengunaan layanan internet dikenakan tarif Rp. 1.000,- Per jam. k. Layanan Surat Kabar.
2. Layanan di Unit Badran II Jl. Tentara Rakyat Mataram N0. 29 Yogyakarta diantaranya adalah:
a. Layanan Sirkulasi b. Layanan Ruang Baca
c. Layanan Bimbingan Pembaca d. Layanan Surat Kabar