Latar Belakang Televisi ANGGIETA AMELIA RIZKY D1409001

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Televisi tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bentuk media massa audio visual dengan ciri dan sifatnya yang berbeda dengan media yang telah ada sebelumnya, yaitu media massa cetak surat kabar, majalah dan media massa elektronika film dan radio . Walaupun demikian, televisi memiliki sifat yang hanya dapat dilihat sepintas, sehingga acara yang disajikan selain harus menarik perhatian juga harus mudah dimengerti oleh pemirsa. Setiap program siaran televisi, sebelum dapat dinikmati oleh pemirsanya melalui pesawat televisi, merupakan hasil proses kerja yang panjang, rumit, melibatkan banyak tenaga dari berbagai profesi serta dana atau pembiayaan yang sangat besar. Proses kerja yang panjang itu meliputi perencanaan, pengorganisasian, tindakan atau proses produksi dan penyiaran, pengawasan serta evaluasi. Hasil evaluasi dipakai sebagai masukan kembali guna menyempurnakan proses perencanaan, produksi dan penyiaran paket-paket acara siaran televisi berikutnya. Didalam proses produksi acara siaran televisi, akan terlibat manusia pelaksana, baik dari administrasi, teknik, dan siaran, serta peralatan elektronik, seperti kamera, lampu, system suara, alat penyunting, atau editing equipment, serta non elektronik seperti dekorasi dan fasilitas lain yang menunjang produksi acara televisi. Dengan demikian, setiap produksi acara siaran televisi, selain akan melibatkan kerabat kerja, kelengkapan peralatan juga sangat dibutuhkan. commit to user 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Televisi

Televisi adalah media komunikasi yang bersifat dengar-lihat audio- visual dengan penyajian berita yang berorientasi pada reproduksi dari kenyataan. Kekuatan utama dari media televisi adalah suara dan gambar, dan televisi saat ini menjadi media yang lebih menarik dibandingkan radio. Dampak pemberitaan melalui televisi bersifat power full, karena melibatkan aspek suara dan gambar, sehingga lebih memberi pengaruh yang sangat kuat bagi pemirsa. Media televisi memiliki fungsi yang lebih dominan pada hiburan dibandingkan dengan fungsi memberi informasi dan mendidik. Ada beberapa kelebihan dari televisi, yaitu sebagai berikut. 1 Sifatnya yang audio visual, dapat didengar sekaligus dilihat secara langsung, sehingga pemirsa merasa mendapatkan sajian informasi berita yang lebih realistis, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pemirsa televisi tidak dituntut melihat huruf, dibanding dengan media cetak, khalayak media ini lebih dituntut dengan bisa melihat huruf atau membaca. Sedangkan pemirsa televisi tidak dituntut untuk bisa melihat huruf, karena penyiar atau pembawa beritalah yang akan membacakan menyampaikan berita 1 Indah Suryawati . Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori Praktik. Ghalia Indonesia. Hal : 44 commit to user 22

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

A. Sejarah Perusahaan PT. Global TV