Tanaman Padi EFISIENSI SERAPAN N SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO.
biji Buckman dan Brady, 1982. Menurut Syekhfani 1997, nitrogen berperan dalam penyusunan komponen penting organ tanaman, sebagai unsur
yang terlibat dalam proses fotosintesis, merupakan unsur kehidupan sel tanaman, penyusun klorofil dan senyawa organik penting lainnya.
Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah relatif besar pada setiap tahap pertumbuhan tanaman, khususnya pada tahap pertumbuhan vegetatif, seperti
pembentukan tunas atau perkembangan batang dan daun. Tanaman yang kekurangan nitrogen maka pertumbuhannya lambat dan kerdil, memiliki
perakaran yang terbatas, daun menjadi kuning atau hijau kekuningan dan akhirnya kering Novizan, 2003; Buckman dan Brady, 1982.
Nitrogen merupakan unsur hara yang sangat esensial bagi pertumbuhan tanaman Syekhfani, 1997. Nitrogen merupakan elemen
pembatas pada hampir semua jenis tanah, maka pemberian pupuk N yang tepat sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
Padi. Disamping itu, Hakim
et. al,
1986 menyatakan bahwa efisiensi pemupukan nitrogen di daerah tropik basah umumnya rendah.
Dalam praktek pemupukan, nitrogen yang diserap tanaman hanya berkisar antara 22-65 . Secara umum efisiensi serapan nitrogen pada lahan
sawah beririgasi hanya bisa mencapai 45 dan sisanya sekitar 55 tidak dapat dimanfaatkan tanaman Jipelos, 1989. Dari hasil penelitian Widyawati
2007, dengan penambahan pupuk organik 2 tonha dan 50kgha urea + 100 kgha SP-36 + 50 kgha ZA mampu meningkatkan serapan N tanaman padi
sebesar 40,71.