terkumpul dalam suatu penelitian. Pada tahap ini digunakan metode-metode untuk mencari ciri-ciri yang sama dan umum di
antara beragam fakta yang terdapat dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan umat manusia. Proses berpikir pada tahap ini
berlangsung secara induktif, yaitu dari pengalaman tentang peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta yang nyata ke konsep-konsep
mengenai ciri-ciri umum yang lebih abstrak.
3. Verifikasi.
Metode-metode dalam verifikasi dilakukan, antara lain terhadap kenyataan alam atau dalam masyarakat yang hidup, kaidah-kaidah
yang bertujuan memperkuat suatu pengertian yang telah ada. Dalam melakukan pengujian, proses berpikirnya dilakukan secara
deduktif, yaitu dari perumusan umum ke fakta-fakta yang ada. Dalam upaya mempelajari obyeknya, yakni masyarakat, sosiologi
mempunyai cara kerja atau metode. Beberapa metode yang digunakan oleh sosiologi
adalah sebagai berikut :
a Metode Kualitatif.
Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang
bersifat eksak, walaupun bahan tersebut terdapat dengan nyata dalam masyarakat. Metode yang termasuk dalam metode ini
adalah sebagai berikut :
1 Metode Historis, yakni menggunakan analisis atas
peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
2 Metode komparatif, yakni membandingkan antara
bermacam-macam masyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan-perbedaan dan persamaan-
persamaan serta sebab-sebabnya.
3 Metode Kombinasi historis komparatif. 4 Metode studi kasus case study, yakni digunakan untuk
meneliti kebenaran
peristiwa-peristiwa tertentu
untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa tersebut.
5 Metode observasi, yakni digunakan untuk memperoleh
data yang terdapat pada kehidupan masyarakat secara langsung, baik melalui teknik wawancara interview maupun
melalui kuesioner angket.
6 Metode fungsionalisme, digunakan untuk meneliti fungsi
lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat