BAB III GUGUS DEPAN YANG BERPANGKALAN DI SEKOLAH DASAR
A. Ketentuan Umum
Dalam pembentukan Gugus Depan Gudep perlu diperhatikan bahwa peserta didik putera dan puteri dihimpun dalam Gugus Depan yang
terpisah, masing-masing merupakan Gugus Depan yang berdiri sendiri. Gugus Depan sebagai wadah keanggotaan bagi peserta didik dapat
diselenggarakan di: 1. Satuan pendidikan; sekolah, kampus perguruan tinggi, pondok
pesantren, kelurahandesa dan rukun warga RW.
Instansi pemerintah dan swasta termasuk kompleks perumahan pegawainya.
2. Perwakilan RI di luar negeri. Tiap Gugus Depan berkewajiban untuk menerima kaum muda yang
bertempat tinggal di sekitar pangkalan Gudep tersebut, sehingga memungkinkan dibentuk Gugus Depan lengkap. Dalam menerima
anggota, Gugus Depan tidak boleh membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
Setiap anggota Gugus Depan harus memiliki nomor anggota yang dikeluarkan oleh Kwartir Cabang dan hanya terdaftar sebagai anggota
pada satu Gugus Depan. Gugus Depan di dalam negeri dihimpun dalam Kwartir Ranting, yang masing-masing meliputi suatu wilayah Kecamatan.
Setiap Gugus Depan menggunakan nomor yang diatur oleh Kwartir Cabang, kecuali gugus depan yang ada di Perwakilan RI diatur oleh Kwartir
Nasional. Gugus Depan putra bernomor gasal, sedangkan Gugus Depan putri bernomor genap. Gudep dapat menggunakan nama pahlawan, tokoh
masyarakat atau tokoh dalam cerita rakyat, nama tempat yang bersejarah, nama benda-benda di jagat raya, yang memiliki keistimewaan
seperti galaksi dan sebagainya yang dapat memotivasi kehidupan gudepnya.
Nama Gugus Depan didaftarkan ke Kwarcab bersama-sama dengan pendaftaran Gugus Depan tersebut untuk mendapatkan pengesahan dan
nomor. Untuk membentuk Gugus Depan maka; a. Kepala Sekolah Dasar, mengadakan pertemuan dengan para guru,
orangtua peserta didik dan tokoh masyarakat setempat, untuk membicarakan atau memusyawarahkan gagasan pembentukan Gugus
Depan. Dalam pertemuan tersebut diundang wakil dari Kwarran dan Kwarcab untuk memberi penjelasan seperlunya.
b. Unsur pokok dalam pembentukan gugus depan: 1 Calon peserta didik yang telah mendapat izin dari orangtuanya;
2 Orang dewasa yang sanggup menjadi Pembina; 3 O rang dewasa yang sanggup menjadi Mabigus;
4 Adanya fasilitas untuk penyelenggaraan pelatihan.
c. Untuk penyelenggaraan suatu Gugus Depan diperlukan adanya Majelis Pembimbing Gugus Depan, disingkat Mabigus yang berkewajiban
Pedoman Ekstrakurikuler Kepramukaan di Sekolah Dasar 13
memberikan bimbingan, bantuan dan konsultasi serta pengawasan yang meliputi: moril, organisatoris, material, dan finansial.
d. Pertemuan pada poin a tersebut di atas merupakan musyawarah yang pertama untuk memilih Ketua Mabigus dan Ketua Gudep dari unsur
tokoh masyarakat, Kepala sekolah dan Pembina Mahir. e. Mabigus disusun oleh Ketua Mabigus bersama-sama Ketua Gudep,
dengan susunan organisasi sebagai berikut: 1 Ketua yang dipilih oleh musyawarah.
2 Wakil Ketua. 3 Sekretaris Ketua Gugus Depan.
4 Ketua Harian.
5 Beberapa orang anggota.
Pengurus di upayakan pria dan wanita dalam jumlah yang seimbang. Ketua Gudep secara ex-officio menjadi anggota Mabigus.
f. Ketua Gugus Depan menyusun Pembina Satuan digudepnya. Untuk langkah selanjutnya Ketua Gugus Depan dan para Pembina
Satuan Pramuka menghimpun dan mengelompokkan peserta didik dalam Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang sebagai Gugusdepan
Persiapan. Ketua Majelis Gugus Depan mengajukan permohonan pengesahan dari
Kwartir Cabang dengan melampirkan ; 1 Susunan Majelis Pembimbing
2 Susunan Pembina Gugus Depan 3 Daftar peserta didik golongan siaga dan penggalang
g. Gugus Depan persiapan yang telah mengadakan latihan mendaftarkan diri kepada Kwarran dan Kwarcab untuk ditinjau dan dinilai
kelayakannya sebagai Gugus Depan registrasi Gudep Persiapan. h. Setelah dinilai layak memenuhi syarat seletelah memiliki Surat
Keputusan dari Kwartir Cabang sebagai Gudep maka dilakukan peresmian dalam suatu upacara peresmian dengan mengundang orang
tua calon peserta didik, tokoh masyarakat, para pejabat pemerintah setempat, gudepserta Kwarran yang berdekatan.
Gugus Depan Persiapan yang telah diresmikan diberikan Nomor Gugus Depan dan tanda pengesahan oleh Kwarcab atau Kwarnas.
B. Tujuan,Tugas Pokok, Fungsi, Sasaran dan Peran Gugus Depan