Konsep dan TemaPenciptaan Lukisan

B. Proses Visualisasi

1. Bahan, Alat dan Teknik

Dalam proses penciptaan lukisan tidak bisa terlepas dari berbagai materi penunjang. Materi tersebut berupa materi dasar yaitu bahan dan alat, serta materi untuk membentuk yaitu teknik atau tata cara pengerjaan yang digunakan dalam proses penciptaan karya. Setiap perupa mempunyai alasan tertentu dalam pemilihan bahan, alat dan teknik yang digunakan. Pemilihan ini juga berkaitan dengan kenyamanan serta penguasaan kemampuan seorang perupa, sebab beberapa hal tersebut akan menentukan kualitas hasil dari lukisan yang akan diciptakannya. Gambar7 . Alat dan Bahan Sumber:Dokumentasi Pribadi

a. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses visual pada penciptaan karya seni lukis meliputi: 1 Kanvas Kanvas yang digunakan adalah kanvas yang berserat halus. Dengan menggunakan kanvas berserat halus, proses pembentukan objek pada lukisan akan lebih mudah dikerjakan. Gambar8 . Kanvas Sumber : Dokumentasi Pribadi 2 Cat Cat yang digunakan adalah cat acryilic merk Kappiedan Mareis.Cat tersebut menggunakan medium air sebagai pelarutnya dengan tingkat kecepatan kering yang lebih tinggi daripada cat minyak. Cat acrylic bisa digunakan secara transparan maupun plakat.Penggunaan beberapa warna dalam penciptaan karya lukisan bertujuan membuat efek tertentupada lukisan dan untuk memunculkan detail gambar. 3 Clear semprot Clear semprot merupakan jenis cat pelapis tanpa warna yang terdiri dari nitrocellulose, alkyd resin dan plasticizer. Kelebihan produk ini adalah cepat kering, kuat, tahan terhadap air, bahan kimia dan perubahan cuaca. Clear yang digunakan dalam poses penciptaan Tugas Akhir Karya Seni ini menggunakan merk Pylox dan Oxygen. Clear digunakan untuk mengikat objek lukisan agar tidak rusak karena tergores, terkena air, maupun tersapu oleh tangan. Clear juga digunakan dalam proses finishing akhir.

b. Alat

1 Pensil Gambar 9. Pensil Sumber : Dokumentasi Pribadi Pensil merupakan alat utama yang digunakan dalam proses penciptaan karya Tugas Akhir Karya Seni ini. Dari tingkat kekerasannya pensil terbagi dari 2 jenis yaitu pensil lunak dan pensil keras. Guna mempermudah dalam penggunaanyan jenis-jenis pensil dilengkapi dengan kodepensil yang menyatakan ketebalan garis yang dihasilkan pensil tersebut. Pensil lunak diberi tanda dengan B. Pensil B-9B menghasilkan karakter garis tebal dan biasanya digunakan untuk mengarsir daerah gelap. Pensil keras diberi tanda dengan H. Pensil ukuran H-9H menghasilkan karakter garis tipis biasanya digunakan untuk membuat sketsa dan mengarsir daerah terang. Pensil yang digunakan dalam penciptaan karya lukisan Tugas Akhir Karya Seni ini menggunakan pensil dengan kode H, B, 2B, 4B, 6B, 8B dan EE. 2 Penghapus Gambar 10. Karet Penghapus Sumber : Dokumentasi Pribadi Karet penghapus digunakan untuk menghilangkan goresan atau bagian yang tidak diperlukan pada proses sketsa, pemindahan sketsa pada kanvas, dan proses membuat detail lukisan.