lagi. Selain itu contoh yang lain adalah saat kita menendang bola, teman kita menyundul dimasukkan ke gawang, saat kita mengendalikan arah laju sepeda.
3. Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak atau Diam Gaya dapat membuat benda bergerak contohnya : saat kita menendang bola,
menggelindingkan kelereng ke lantai, mendorong meja. Sedangkan gaya dapat membuat benda menjadi diam, contohnya : bola yang kita tendang lama kelamaan akan berhenti.
Kelereng yang menggelinding kemudian kita tangkap.
B. Macam-macam Gaya
Sebelumnya kita telah membahas sifat-sifat yang ditimbulkan gaya beserta contoh- contohnya. Selanjutnya kita akan mempelajari macam – macam gaya. Macam - macam
gaya antara lain : gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gesek, gaya gravitasi dan lain – lainnya. Pada materi kelas lima ini hanya membahas gaya magnet, gaya gesek dan gaya
gravitasi. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini 1. Gaya Magnet
Gaya yang ditimbulkan oleh magnet disebut gaya magnet. Magent biasanya dibuat dari besi atau baja. Benda – benda yang terbuat dari besi seperti peniti, paku dan jarum,
dapat ditarik oleh magnet. Benda – benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetis. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut
benda nonmagnetis. Contohnya yaitu benda yang berbahan dari plastik dan kayu sepreti: pensil, kain, karet penghapus.
Magnet memiliki bentuk yang bermacam-macam. Bentuk – bentuk magnet antara lain: jarum, silinder, U, ladam, tapal kuda, batang. Selain memiliki bentuk yang bermacam-
macam magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu antara lain: menarik benda-benda yang berbahan besi atau baja, magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara U dan kutub selatan
S, kekuatan terbesar magnet terletak pada ujungnya atau kutubnya, kutub senama jika didekatkan akan tolak menolak, dan jika kutub tak senama didekatkan akan tarik menarik,
magnet juga dapat menembus benda-benda yang tipis seperti: plastik, kertas, mika. Sering kita jumpai magnet digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh
untuk membuat bel listrik, dinamo, kompas, pintu kulkas, motor starter dan yang lainnya. Bahkan untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan juga menggunakan magnet, yaitu
dengan magnet yang dibuat dari aliran listrik. Setelah kita membahas bentuk-bentuk magnet dan sifat-sifatnya, mari kita
membahas cara membuat magnet. Magnet dapat dibuat dengan bahan besi dan baja. Magnet yang berbahan besi memiliki sifat mudah dibuat tapi sifat kemagnetannya mudah
hilang. Sedangkan magnet yang berbahan baja memiliki sifat lebih sukar dibuat dan
2
memiliki sifat kemagnetan yang lebih tahan lama. Magnet dapat dibuat secara gosokan, induksi atau imbas dan elektromagnetik. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini
a. Membuat Magnet Secara Gosokan Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi tersebut
digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet. Elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub
magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang
berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
b. Membuat Magnet Secara Gosokan Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi
dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang,
akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi
kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
c. Membuat Magnet Secara Elektromagnetik Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan
baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah DC yang dihasilkan baterai. Hal
inimenyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet
yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnetik.
3
Gambar. Cara membuat magnet secara gosokan
Gambar. Cara membuat magnet secara induksi
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam
maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A
kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
2. Gaya Gravitasi Pernahkah kalian memikirkan mengapa buah mangga, daun gugur, dan benda
yang dilempar ke atas akhirnya jatuh ke tanah? Benda dapat jatuh ke tanah atau bumi akibat adanya gaya yang disebabkan oleh tarikan bumi, yang arahnya ke bawah. Gaya
tersebut dinamakan gaya gravitasi bumi.
Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya
tarik bumi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi
dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk serta ketinggian atau letak benda tersebut. Lalu pernahkah kalian mendengar berita para astronot yang melayang – layang
di ruang angkasa? Mereka terlihat melayang saat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena gaya gravitasi bumi di ruang
angkasa sangat kecil sehingga mereka tidak tertarik jatuh ke bumi. Hal yang menyebabkan kecilnya gravitasi bumi. Apabila pesawat ruang angkasa kembali ke bumi,
maka ketika sudah mendekati bumi pengaruh gaya gravitasi bumi menjadi besar. Biasanya untuk mengimbangi gaya gravitasi ini, pesawat ruang angkasa mempergunakan
mesinnya seperti halnya pesawat terbang biasa.
Gambar. Seorang astronot melayang-layang di ruang angkasa
4
Gambar. Cara membuat magnet secara elekromagnetik
Gambar. Contoh gaya gravitasi bumi
3. Gaya Gesek Bola yang menggelinding di tanah lapang lama kelamaan dapat berhenti,
karena ada gaya yang arahnya melawan arah gerak kelereng. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan antara permukaan tanah dengan bola. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan
permukaan dua benda disebut gaya gesek. Gaya gesek sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, dengan adanaya
gaya gesek kita berjalan di atas permukaan tanah atau lantai tidak tergelincir, benda- benda dapat diletakkan tidak bergeser, kita dapat memegang suatu benda, kita dapat
menyalakan korek api. Disamping ada manfaatnya gaya gesek tersebut juga memiliki beberapa kerugian. Dengan adanya gaya gesek maka permukaan yang bergesekan akan
rusak atau aus, memboroskan tenaga. Setelah kita mengetahui manfaat dan kerugian dari adanya gaya gesek, kita
akan mempelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek, agar gaya gesek yang ada bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Untuk memperbesar gaya
gesek antara lain: memperkasar permukaan benda yang bersentuhan, memberi pul contohnya pada alas sepatu, memberi alur pada permukaan ban. Untuk memperkecil gaya
gesek antara lain: memberi pelumas, memberi bantalan peluru, memberimemasang roda, dan memperlicin atau memperhalus permukaan dua benda yang bersentuhan.
C. Latihan Soal