Bab1-Lingkup dan Peranan Manajemen keuangan

Lingkup dan
Peranan Manajemen Keuangan

By : Vivi Ariyani, M.Sc

Pengertian dasar Manajemen Keuangan
Pada dasarnya kegiatan keuangan perusahaan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1.)Bagaimana perusahaan memperoleh dana
2.)Bagaimana perusahaan menggunakan dana
yang telah diperolehnya
Kedua
kegiatan
keuangan
perusahaan
tersebut harus dikelola agar menghasilkan kondisi
keuangan yang menguntungkan bagi perusahaan.
Usaha mengelola kedua kegiatan keuangan
perusahaan tersebut sering disebut dengan
Manajemen Keuangan atau Pengelolaan Keuangan


Fungsi Manajemen Keuangan
1. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan SDM,
pengarahan, dan pengendalian
2. Fungsi Operatif
a. Bagaimana mendapatkan dana ?
Luar prshn: hutang, saham
Dalam prshn: laba ditahan
b. Bagaimana menggunakan/mengalokasikan
dana
yang telah diperoleh tadi ?
Jangka pendek: pembelian bahan baku,
pembayaran upah
Jangka panjang: pembelian mesin baru,
mendirikan pabrik baru

Kegiatan Keuangan Perusahaan
NERACA PERUSAHAAN
AKTIVA


PASIVA

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Aktiva Tetap

Hutang jangka panjang
Modal sendiri

Jenis laporan yang
Klaim atas kekayaan tersebut (pada
menunjukkan
sisi pasiva) pada suatu saat
kekayaan perusahaan
Menunjukkan bagaimana Menunjukkan bagaimana perusahaan
Perusahaan Menggunakan
memperoleh dana
dana yang telah diperoleh


PT GEMBUL
NERACA
Untuk Periode yang berakhir pada 31-12-2009
(dalam ratusan ribu rupiah)
AKTIVA:
Kas
Surat Berharga
Piutang
Persediaan
Total Aktiva Lancar
Aktiva Tetap (Bersih)
TOTAL AKTIVA

PASIVA:
195
95
111
201
602

351

Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Bank
Hutang Lainnya
Hutang Pajak
Total Hut. Lancar
Hutang Jk. Panjang
Saham Biasa
Laba Ditahan
953 TOTAL PASIVA

Dana perusahaan sebesar
Rp 95.300.000 akan digunakan untuk
membiayai aktiva lancar sebanyak
Rp 60.200.000 dan aktiva tetap
sebanyak Rp 35.100.000

100

90
30
51
27
298
200
357
98
953

Dana perusahaan sebesar
Rp 95.300.000 berasal dari Hutang
(total) Rp 49.800.000, saham biasa
sebanyak
Rp
35.700.000.
Jadi
perusahaan Gembul menggunakan
sumber dana dari Hutang dan Modal
sendiri (saham biasa dan laba

ditahan)

Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan manajemen keuangan adalah meningkatkan atau
memaksimalkan NILAI PERUSAHAAN.
Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh
para (calon) investor kalau mereka bermaksud
menjalankan usaha tersebut.
Nilai perusahaan ≠ nilai buku
Nilai perusahaan, mencerminkan nilai pasar (nilai riil)
kekayaan yang dimilikinya.
Dilakukan oleh manajer keuangan perusahaan
Bila nilai perusahaan bertambah, artinya perusahaan/
pemilik semakin makmur

Fungsi Manajer Keuangan..(1)
Tiga tugas pokok manajer keuangan :
1.)
Menganalisa dan merencanakan pembelanjaan
perusahaan

- memonitor keadaan keuangan perusahaan
- perencanaan kebutuhan modal untuk masa depan
- menilai kemungkinan peningkatan produktivitas
- menilai kemungkinan modal yang akan digunakan
2.)
mengelola penanaman modal dalam aktiva
menentukan alokasi optimal (aktiva lancar dan aktiva
tetap), selain itu menentukan umur masing-masing
komponen, kapan perbaikan atau penggantian dilakukan

Fungsi Manajer Keuangan..(2)
3.) Mengatur struktur finansial dan struktur modal
perusahaan
penentuan alokasi yang terbaik antara hutang lancar
dan modal jangka panjang. Karena berkaitan dengan
profitabilitas dan likuiditas perusahaan.

3 keputusan Utama yang Harus Dilakukan Manajer
1. Keputusan Investasi
Penentuan atau pemilihan jenis investasi yang akan

dilakukan perusahaan
2. Keputusan Pembelanjaan
Penentuan atau pemilihan sumber untuk membiayai
investasi perusahaan
3. Keputusan atau Kebijakan Dividen
penentuan jumlah dividen yang akan diberikan kepada
pemegang saham. Dilihat dari laba bersih suatu
periode

Kegiatan Manajer Keuangan

Pasar Keuangan
• Pasar keuangan adalah pertemuan antara
penawaran dan permintaan dana
• Pasar keuangan dipisahkan ;
- Pasar uang (money market) untuk jangka pendek
- Pasar modal (capital market) untuk dana jangka
panjang

Tujuan yang Harus dicapai Manajer Keuangan

Tujuan manajer keuangan harusnya sejalan dengan tujuan
pemilik, yaitu
Meningkatkan Penghasilan Bagi Pemilik Perusahaan
Dalam perusahaan perseroan terdapat pemisahan antara
PEMILIK dan MANAJER perusahaan

Agency Problem

Agency Cost…(1)
• Pengeluaran untuk monitoring seperti halnya biaya untuk
pemeriksaan akuntansi dan prosedur pengendalian intern.
• Pengeluaran
insentif
sebagai
kompensasi
untuk
manajemen
atas
prestasi
yang

konsisten

memaksimumkan nilai perusahaan (mis:stock option,
performance shares, cash bonus.
• Fidelity bond adalah kontrak antara perusahaan dengan
pihak ketiga, dlm hal ini pihak ketiga –bonding company –
setuju untuk membayar perusahaan jika manajer berbuat
tidak jujur sehingga menimbulkan kerugian bagi
perusahaan.

Agency Cost…(2)
• Golden parachetus dan poison pill dapat dipergunakan
pula untuk mengurangi konflik antara manajemen dan
pemegang saham.
- Golden parachutes adalah suatu kontrak antara
manajemen dan pemegang saham yang menjamin
bahwa manajemen akan mendapat kompensasi sejumlah
tertentu apabila perusahaan dibeli oleh perusahaan lain
atau terjadi perubahan pengendalian perusahaan.
- Poison pill adalah usaha pemegang saham untuk menjaga

agar perusahaan tidak diambil alih oleh perusahaan lain.

Masalah Keagenan
• Yang disebut masalah keagenan atau Agency Problem
adalah konflik yang timbul antara pemilik, karyawan, dan
manajer perusahaan, dalam hal ini ada kecenderungan
manajer lebih mementingkan tujuan individu daripada
tujuan perusahaan.
• Agency problem muncul terutama apabila perusahaan
menghasilkan free cash flows yang sangat besar
(Jensen, 1992, dalam Agus Sartono, 1998).
• Free cash flows adalah aliran kas bersih yang tidak
dapat diinvestasikan kembali karena tidak tersedia
kesempatan
investasi
yang
profitable.
Karena
perusahaan telah mencapai tahap kedewasaan

Masalah keagenan dapat timbul antara:
• Pemegang saham dengan manajer
sering terjadinya perbedaan kepentingan antara
pemegang saham dan manajer, sehingga untuk
meminimalisasinya pemilik biasanya memberikan
fasilitas yang bagus dan kadang juga berupa saham
kepada manajer, agar manajer bertindak seperti sebagai
pemegang saham
• Pemegang saham dengan Pemegang Hutang
• Pemegang saham mayoritas dengan Pemegang
saham minoritas

Aliran Dana dalam Perusahaan
Barang dalam
proses
Biaya tenaga kerja

Penyusutan

Persediaan
barang jadi
Biaya
Adm. dan penjl.
Penjl. aktiva
Penjl.
tetap
Tunai

gaji dan biaya
operasi

Aktiva
Tetap

Piutang
Pengumpulan
piutang
Dagang
Pembayaran untuk pembelian

Investasi

Pinjaman

dividen dan pembelian kembali
saham

Modal Sendiri
(saham biasa)

Bahan
Baku

Hutang
dagang
KAS
Pembayaran Pinjaman

Modal Asing
(Hutang)

Bab 1 Selesai
See you next week