Bahasa Indonesia dan Identitas Nasional

(1)

KARYA TULIS ILMIAH POPULER

BAHASA INDONESIA DAN IDENTITAS NASIONAL

Oleh: Kelompok 3

Bagas Kurnia Aditama 1416100099 Feraldy Andira Putrama 1416100112

Hanif Dewana 3416100068

Hanifa 2416100057

Muhamad Raihan Natigor 5216100140

Ubai Yusuf Siraj 5216100023

Vivi Olyvia Julita 1416100035

DOSEN :

Dra. Siti Zahrok, M.Pd.

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KOTA SURABAYA


(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah salah satu dari Identitas Nasional selain Bendera Merah Putih, Pancasila dan UUD 1945. Sebagai Identitas Nasional seharusnya bahasa Indonesia dihormati dan disyukuri kebaradaannya dengan cara menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari sebagai tanda untuk menunjukan rasa cinta terhadap bahasa Indonesia, tetapi di zaman modern ini banyak orang Indonesia yang terkadang lebih mementingkan bahasa asing sebagai percakapan sehari-hari dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Alasan lain adalah karena sejarahnya, bahasa Indonesia awalnya berasal dari bahasa Melayu yang telah digunakan mulai dari zaman Kerajaan Sriwijaya, yang kemudian bahasa Melayu tersebut berkembang di wilayah Nusantara dan mendorong pemuda-pemuda Indonesia mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928, yang sekarang diketahui sebagai salah satu isi dari Sumpah Pemuda. Dari peristiwa sejarah bisa kita ambil pelajarannya bahwa agar bahasa diakui oleh suatu negara sangatlah sulit dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, perjuangan-perjuangan para leluhur tersebut patutlah kita hormati dan kita teruskan perjuangan mereka untuk mempertahakan bahasa Persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari identitas nasional?

2. Apa fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional? 3. Apa yang menjadi masalah di Indonesia mengenai identitas nasional?

4. Apa solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional?

Tujuan Penulisan

1. Untuk menjelaskan definisi identitas nasional

2. Untuk menjelaskan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional?

3. Untuk menjelaskan permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi mengenai identitas nasional

4. Untuk menawarkan solusi yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional


(3)

PEMBAHASAN

Identitas Nasional merupakan jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam hal ini, tidak hanya mengacu pada individu saja, akan tetapi berlaku juga pada suatu kelompok.

Kata Identitas berasal dari kata Identity, yang memiliki arti tanda-tanda, ciri-ciri, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sementara itu kata “nasional” merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan fisik, baik fisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun nonfisik seperti cita-cita, keinginan dan tujuan. Himpunan kelompok inilah yang kemudian disebut dengan identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan kelompok yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional.

Pengertian Identitas Nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.

Unsur-Unsur Identitas Nasional

Berbicara mengenai unsur-unsur identitas nasional, maka identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan unsur unsur pembentuk identitas nasional yang meliputi :

1. Suku Bangsa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir, dimana sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia khususnya, terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang tiga ratus dialek bahasa.

2. Agama merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis (didasarkan pada nilai agama). Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara yaitu agama islam, katholik, kristen, hindu, budha dan kong hu cu.

3. Kebudayaan merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau


(4)

model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukung utntuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakukan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

4. Bahasa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Dalam hal ini, bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antarmanusia. Dari unsur-unsur identitas nasional di atas, dapat dirumuskan pembagiannya menjadi tiga bagian yaitu :

1. Identitas Fundamental, yaitu pancasila sebagai falsafat bangsa, dasar negara dan ideologi negara.

2. Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan tata perundang-undangannya. Dalam hal ini, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia, lambang negara Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

3. Identitas Alamiah, yaitu meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan agama serta kepercayaan

Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai identitas nasional

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa dapat diwujudkan salah satunya melalui bahasanya. Dengan adanya sebuah bahasa yang dapat mempersatukan berbagai macam bahasa yang berbeda dari berbagai suku daerah di Indonesia, sehingga tiap orang dari masing-masing daerah dapat mengerti dan menjalin komunikasi antar warga Indonesia dengan baik. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia mewakili jati diri bangsa indonesia yang harus kita junjung tinggi disamping bendera dan lambang negara. Didalam melaksanaakan fungsi ini, bahasa Indonesia tentu harus memiliki identitas tersendiri sehingga dapat serasi dengan lambang kebangsaan kita yang lain.

Bahasa indonesia dapat memiliki identitas sendiri jika masyarakat mau menggunakan, belajar, membina dan mengembangkan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia itu sendiri murni tanpa ada campuran dari dari unsur bahasa lain, terutama bahasa asing yang tidak layak untuk digunakan, kecuali bahasa asing tersebut memang diperlukan atau untuk


(5)

melengkapi. Selain itu, bahasa indonesia berkedudukan paling penting di kawasan Republik Indonesia yang ditunjukkan oleh ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Pada Undang-Undang Dasar 1945, juga tercantum khusus di Bab XV Pasal 36 yang berbunyi Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.

Permasalahan Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional

Bahasa adalah faktor penting dalam sebuah negara, yaitu sebagai identitas suatu Bangsa dan pemersatu Bangsa. Sepeti halnya bahasa Indonesia, yaitu sebagai bahasa pemersatu bangsa yang dapat menyatukan berbagai suku dan budaya di Indonesia yang sangat heterogen. Seiring berjalannya waktu, bahasa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan. Beberapa tahun terakhir telah kita ketahui bahwa bahasa Indonesia sebagai identitas nasional telah mengalami pergeseran. Ada dua permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu pengaruh bahasa asing dan bahasa gaul.

1. Pengaruh bahasa asing

Dampak globalisasi memang memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia. Tetapi tidak sedikit pula memberi dampak yang dapat mengacaukan Indonesia di berbagai aspek, misalnya pada aspek bahasa. Hampir sebagian para siswa, mahasiswa dan bahkan tak sedikit orang dewasa yang telah terpengaruh oleh bahasa asing. Sekelompok orang menyebutnya “sok inggris” padahal tidak terlalu bisa bahasa inggris. Lebih parahnya lagi orang-orang lebih bangga jika berbicara dalam bahasa asing khususnya bahasa inggris. Hal ini tentu telah menggeser bahasa Indonesia sebagai identitas nasional.

2. Bahasa gaul

Sebuah fenomena yang saat ini sedang melanda para remaja di Indonesia, mereka menggunakan kata-kata yang hanya diketahui oleh kelompok mereka yang mereka sebut bahasa gaul. Kecanggihan teknologi media sosial saat ini sangat berpengaruh pada


(6)

penyebaran bahasa gaul di Indonesia. Mereka akan lebih cepat mengetahui bahasa-bahasa gaul masa kini atau ter-update. Mereka menganggap jika tidak bisa bahasa gaul maka mereka tidak “kekinian”. Dengan demikian bahasa Indonesia akan semakin terancam keberadaannya jika para kaum muda yang sejatinya adalah penerus bangsa lebih bangga berbahasa gaul daripada berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Solusi Mengenai Permasalahan Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional

Pengaruh bahasa asing memang tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penyebab yang besar dalam pergeseran bahasa Indonesa sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa bahasa Indonesia tetap memiliki esensi yang penting dalam kehidupan masyarakat. Untuk itulah penulis ingin menuliskan beberapa solusi yang dapat diaplikasikan dalam mengatasi masalah identitas nasional tersebut.

Diantaranya yang dapat diterapkan adalah:

1. Mengembangkan nasionalisme

Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberi identitas sebagai anggota dari masyarakat bangsa-bangsa. Secara umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya, salah satunya adalah Bahasa Indonesia.

2. Pendidikan

Pendidikan mempunyai peran yang besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Diterapkannya mata pelajaran Bahasa Indonesia dari bangku Sekolah Dasar hingga menjadi mata kuliah Wawasan Kebangsaan yang tetap mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasannya di bangku perkuliahan merupakan salah satu penerapan solusi sehingga dapat menjadi bekal bagi generasi penerus bangsa melestarikan identitasnya dengan baik. Tentu saja, meski telah difasilitasi dengan baik, namun kembali semuanya pada pribadi masing-masing, apakah tergugah untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ataukah tidak. Tidak ada larangan untuk mempelajari bahasa asing, tetapi bahasa Indonesia adalah bahasa negara Indonesia, milik rakyat Indonesia, yang harus dipahami dan digunakan dengan baik dan benar oleh masyarakat Indonesia, disamping memang harus mengikuti arus globalisasi dengan mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Inggris.


(7)

3. Membiasakan diri

Dalam menggunakan bahasa indonesia tentunya kita harus selalu membiasakan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia. Untuk melakukannya kita sebaiknya memulainya dari lingkungan keluarga terlebih dulu, karena lingkungan keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam menggunakan bahasa indonesia itu. Kemudian kita melakukannya di lingkungan teman-teman dan sekolah agar semakin membiasakan diri dalam menggunakan bahasa indonesia.

PENUTUP


(8)

Identitas Nasional merupakan jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam hal ini, tidak hanya mengacu pada individu saja, akan tetapi berlaku juga pada suatu kelompok. Berbicara mengenai unsur-unsur identitas nasional, maka identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan unsur unsur pembentuk identitas nasional yang meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.

Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional adalah bahasa yang dapat mempersatukan berbagai macam bahasa yang berbeda dari berbagai suku daerah di Indonesia, sehingga tiap orang dari masing-masing daerah dapat mengerti dan menjalin komunikasi antar warga Indonesia dengan baik. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan bahasa indonesia dengan benar. Mereka lebih memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa anak remaja yang sering disebut dengan bahasa gaul.


(9)

http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/sejarah-bahasa-indonesia.html, 16 September 2016.

https://danielortegacm.wordpress.com/2011/02/23/pudarnya-identitas-bahasa-nasional/ , 17 September 2016

Herdiawanto, Heri, dkk., 2010. Cerdas, Kritis, Dan Aktif Berwarganegara (Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: Erlangga.

Rahayu, Minto, 2009. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.


(1)

model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukung utntuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakukan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

4. Bahasa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Dalam hal ini, bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antarmanusia. Dari unsur-unsur identitas nasional di atas, dapat dirumuskan pembagiannya menjadi tiga bagian yaitu :

1. Identitas Fundamental, yaitu pancasila sebagai falsafat bangsa, dasar negara dan ideologi negara.

2. Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan tata perundang-undangannya. Dalam hal ini, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia, lambang negara Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

3. Identitas Alamiah, yaitu meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan agama serta kepercayaan

Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai identitas nasional

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa dapat diwujudkan salah satunya melalui bahasanya. Dengan adanya sebuah bahasa yang dapat mempersatukan berbagai macam bahasa yang berbeda dari berbagai suku daerah di Indonesia, sehingga tiap orang dari masing-masing daerah dapat mengerti dan menjalin komunikasi antar warga Indonesia dengan baik. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia mewakili jati diri bangsa indonesia yang harus kita junjung tinggi disamping bendera dan lambang negara. Didalam melaksanaakan fungsi ini, bahasa Indonesia tentu harus memiliki identitas tersendiri sehingga dapat serasi dengan lambang kebangsaan kita yang lain.

Bahasa indonesia dapat memiliki identitas sendiri jika masyarakat mau menggunakan, belajar, membina dan mengembangkan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia itu sendiri murni tanpa ada campuran dari dari unsur bahasa lain, terutama bahasa asing yang tidak layak untuk digunakan, kecuali bahasa asing tersebut memang diperlukan atau untuk


(2)

melengkapi. Selain itu, bahasa indonesia berkedudukan paling penting di kawasan Republik Indonesia yang ditunjukkan oleh ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Pada Undang-Undang Dasar 1945, juga tercantum khusus di Bab XV Pasal 36 yang berbunyi Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.

Permasalahan Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional

Bahasa adalah faktor penting dalam sebuah negara, yaitu sebagai identitas suatu Bangsa dan pemersatu Bangsa. Sepeti halnya bahasa Indonesia, yaitu sebagai bahasa pemersatu bangsa yang dapat menyatukan berbagai suku dan budaya di Indonesia yang sangat heterogen. Seiring berjalannya waktu, bahasa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan. Beberapa tahun terakhir telah kita ketahui bahwa bahasa Indonesia sebagai identitas nasional telah mengalami pergeseran. Ada dua permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu pengaruh bahasa asing dan bahasa gaul.

1. Pengaruh bahasa asing

Dampak globalisasi memang memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia. Tetapi tidak sedikit pula memberi dampak yang dapat mengacaukan Indonesia di berbagai aspek, misalnya pada aspek bahasa. Hampir sebagian para siswa, mahasiswa dan bahkan tak sedikit orang dewasa yang telah terpengaruh oleh bahasa asing. Sekelompok orang menyebutnya “sok inggris” padahal tidak terlalu bisa bahasa inggris. Lebih parahnya lagi orang-orang lebih bangga jika berbicara dalam bahasa asing khususnya bahasa inggris. Hal ini tentu telah menggeser bahasa Indonesia sebagai identitas nasional.

2. Bahasa gaul

Sebuah fenomena yang saat ini sedang melanda para remaja di Indonesia, mereka menggunakan kata-kata yang hanya diketahui oleh kelompok mereka yang mereka sebut bahasa gaul. Kecanggihan teknologi media sosial saat ini sangat berpengaruh pada


(3)

penyebaran bahasa gaul di Indonesia. Mereka akan lebih cepat mengetahui bahasa-bahasa gaul masa kini atau ter-update. Mereka menganggap jika tidak bisa bahasa gaul maka mereka tidak “kekinian”. Dengan demikian bahasa Indonesia akan semakin terancam keberadaannya jika para kaum muda yang sejatinya adalah penerus bangsa lebih bangga berbahasa gaul daripada berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Solusi Mengenai Permasalahan Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional

Pengaruh bahasa asing memang tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penyebab yang besar dalam pergeseran bahasa Indonesa sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa bahasa Indonesia tetap memiliki esensi yang penting dalam kehidupan masyarakat. Untuk itulah penulis ingin menuliskan beberapa solusi yang dapat diaplikasikan dalam mengatasi masalah identitas nasional tersebut.

Diantaranya yang dapat diterapkan adalah:

1. Mengembangkan nasionalisme

Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberi identitas sebagai anggota dari masyarakat bangsa-bangsa. Secara umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya, salah satunya adalah Bahasa Indonesia.

2. Pendidikan

Pendidikan mempunyai peran yang besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Diterapkannya mata pelajaran Bahasa Indonesia dari bangku Sekolah Dasar hingga menjadi mata kuliah Wawasan Kebangsaan yang tetap mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasannya di bangku perkuliahan merupakan salah satu penerapan solusi sehingga dapat menjadi bekal bagi generasi penerus bangsa melestarikan identitasnya dengan baik. Tentu saja, meski telah difasilitasi dengan baik, namun kembali semuanya pada pribadi masing-masing, apakah tergugah untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ataukah tidak. Tidak ada larangan untuk mempelajari bahasa asing, tetapi bahasa Indonesia adalah bahasa negara Indonesia, milik rakyat Indonesia, yang harus dipahami dan digunakan dengan baik dan benar oleh masyarakat Indonesia, disamping memang harus mengikuti arus globalisasi dengan mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Inggris.


(4)

3. Membiasakan diri

Dalam menggunakan bahasa indonesia tentunya kita harus selalu membiasakan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia. Untuk melakukannya kita sebaiknya memulainya dari lingkungan keluarga terlebih dulu, karena lingkungan keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam menggunakan bahasa indonesia itu. Kemudian kita melakukannya di lingkungan teman-teman dan sekolah agar semakin membiasakan diri dalam menggunakan bahasa indonesia.

PENUTUP  Kesimpulan


(5)

Identitas Nasional merupakan jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam hal ini, tidak hanya mengacu pada individu saja, akan tetapi berlaku juga pada suatu kelompok. Berbicara mengenai unsur-unsur identitas nasional, maka identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan unsur unsur pembentuk identitas nasional yang meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.

Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional adalah bahasa yang dapat mempersatukan berbagai macam bahasa yang berbeda dari berbagai suku daerah di Indonesia, sehingga tiap orang dari masing-masing daerah dapat mengerti dan menjalin komunikasi antar warga Indonesia dengan baik. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan bahasa indonesia dengan benar. Mereka lebih memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa anak remaja yang sering disebut dengan bahasa gaul.


(6)

http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/sejarah-bahasa-indonesia.html, 16 September 2016.

https://danielortegacm.wordpress.com/2011/02/23/pudarnya-identitas-bahasa-nasional/ , 17 September 2016

Herdiawanto, Heri, dkk., 2010. Cerdas, Kritis, Dan Aktif Berwarganegara (Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: Erlangga.

Rahayu, Minto, 2009. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.