Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Operasi
28 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI c Lebar pintu 1100 mm, dari bahan panil ;insulated panel system dan
dicat jenis cat anti bakteri jamur dengan warna terang. d Pintu dilengkapi dengan kaca jendela pengintai ;observation glass :
double glass fixed windows.
2.5.2.2 Ruang Penyiapan Peralatan Preparation Room. 1 Denah layout.
Denah ruang penyiapan peralataninstrumen untuk kebutuhan pembedahan pasien ditunjukkan pada gambar 2.5.2.2.
Ruangan ini digunakan untuk menyimpan dan menyiapkan bahan-bahan bersih dan steril yang dipakai serta peralataninstrumen untuk pembedahan pasien, penyimpanan
dan penyiapan obat terjamin keamanannya, termasuk cairan suntik.
Gambar 2.5.2.2 : Denah ruang penyiapan peralatanbahan untuk pembedahan Ruangan ini juga berfungsi sebagai area penyimpanan alternatif trolley obat. Ruangan
menyediakan tempat penyimpanan obat-obat berbahaya, sesuai ketentuan yang berlaku. Hanya petugas yang berkepentingan boleh masuk ke dalam ruaangan ini. Luas area
ruangan ini sebaiknya ± 14 m
2
.
Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Operasi
29 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
2 Persyaratan Umum Ruang.
a Komponen penutup lantai. 1 Lantai tidak boleh licin, tahan terhadap goresan gesekan peralatan dan tahan
terhadap api vinil anti gores. 2 Lantai mudah dibersihkan, tidak menyerap, tahan terhadap bahan kimia.
3 Tahanan listrik dari bahan penutup lantai ini bisa berubah dengan bertambahnya umur pemakaian dan akibat pembersihan, oleh karena itu
tingkat tahanan listrik lantai ruang operasi harus diukur tiap bulan, dan harus memenuhi persyaratan yang berlaku.
4 Permukaan dari semua lantai tidak boleh porous, tetapi cukup keras untuk pembersihan dengan penggelontoran flooding, dan pem-vakuman basah.
5 Penutup lantai harus berwarna cerah dan tidak menyilaukan mata. b Komponen dinding.
Komponen dinding memiliki persyaratan sebagai berikut : 1 Dinding harus mudah dibersihkan, tahan cuaca, tahan bahan kimia, tidak
berjamur. 2 Lapisan penutup dinding harus bersifat non porosif tidak mengandung pori-
pori sehingga dinding tidak menyimpan debu. 3 Warna dinding cerah tetapi tidak menyilaukan mata.
4 Bahan dinding harus keras, tahan api, kedap air, tahan karat dan mudah dibersihkan.
c Komponen langit-langit.
Komponen langit-langit memiliki persyaratan sebagai berikut : 1 harus mudah dibersihkan, tahan terhadap segala cuaca, tahan terhadap air,
tidak mengandung unsur yang dapat membahayakan pasien, tidak berjamur. 2 memiliki lapisan penutup yang bersifat non porosif tidak berpori sehingga
tidak menyimpan debu. 3 berwarna cerah, tetapi tidak menyilaukan pengguna ruangan.
d Pintu. 1 Pintu yang menghubungkan ruang persiapan peralataninstrumen dan ruang
operasi. a sebaiknya pintujendela ayun swing, dan mengayun kedalam ruang
operasi. b Pintu tidak boleh dibiarkan terbuka baik selama pembedahan maupun
diantara pembedahan-pembedahan, untuk itu pintu dilengkapi dengan “alat penutup pintu door closer.
c Lebar pintu 1100 mm, dari bahan panil dan dicat jenis duco dengan cat anti bakteri jamur dengan warna terang.
d Pintu dilengkapi dengan kaca jendela pengintai observation glass : double glass fixed windows.
2 Pintu yang menghubungkan ruang persiapan peralataninstrumen dengan koridor komplek bedah.
a sebaiknya pintujendela ayun swing, dan mengayun kedalam ruang persiapan peralataninstrumen.
Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Operasi
30 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI b Pintu tidak boleh dibiarkan sering terbuka, untuk itu pintu dilengkapi
dengan “alat penutup pintu door closer.
2.5.2.3 “Airlock”.