Aparat Pelaksana Pengamanan Pembiayaan

barang inventaris. Pengamanan administrasi terhadap barang bergerak dilakukan dengan cara : - pencatataninventarisasi. - kelengkapan bukti kepemilikan antara lain BPKB, faktur pembelian dll. - pemasangan label kode lokasi dan kode barang berupa stiker. Pengamanan administrasi terhadap barang tidak bergerak dilakukan dengan cara : - pencatataninventarisasi. - penyelesaian bukti kepemilikan seperti: IMB, Berita Acara serah terima, Surat Perjanjian, Akte Jual Beli dan dokumen pendukung lainnya. 2 Barang persediaan. Pengamanan administratif terhadap barang persediaan dilakukan dengan cara pencatatan dan penyimpanan secara tertib. c Tindakan hukum. Pengamanan melalui upaya hukum terhadap barang inventaris yang bermasalah dengan pihak lain, dilakukan dengan cara: - negosiasi musyawarah untuk mencari penyelesaian. - Penerapan hukum.

3. Aparat Pelaksana Pengamanan

Pengamanan pada prinsipnya dilaksanakan oleh aparat pelaksana Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. a. Pengamanan administratif.  Pencatatan oleh Pengguna dan dilaporkan kepada pengelola melalui Pembantu Pengelola;  Pemasangan label dilakukan oleh Pengguna dengan koordinasi Pembantu Pengelola;  Pembantu Pengelola danatau SKPD menyelesaikan bukti kepemilikan barang milik daerah. b. Pengamanan fisik.  Pengamanan fisik secara umum tehadap barang inventaris dan barang persediaan dilakukan oleh pengguna.  penyimpanan bukti kepemilikan dilakukan oleh pengelola.  pemagaran dan pemasangan papan tanda kepemilikan dilakukan oleh pengguna terhadap tanah danatau bangunan yang dipergunakan untuk penyelenggaraan c. Tindakan Hukum.  musyawarah untuk mencapai penyelesaian atas barang milik daerah yang bermasalah dengan pihak lain pada tahap awal dilakukan oleh pengguna dan pada tahap selanjutnya oleh Pembantu Pengelola .  Upaya pengadilan Perdata maupun Pidana dengan dikoordinasikan oleh Bagian Hukum.  Penerapan hukum melalui tindakan represifpengambil alihan, penyegelan atau penyitaan secara paksa dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP bersama-sama Bagian Hukum Pembantu Pengelola dan SKPD Terkait.

4. Pembiayaan

Pembiayaan pengamanan barang miik daerah dibebankan pada APBD danatau sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.

b. Pemeliharaan

1. Umum Pemeliharaan merupakan kegiatan atau tindakan agar semua barang selalu dalam kedaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna. Pemeliharaan dilakukan terhadap barang inventaris yang sedang dalam unit pemakaian, tanpa merubah, menambah atau mengurangi bentuk maupun kontruksi asal, sehingga dapat dicapai pendayagunaan barang yang memenuhi persyaratan baik dari segi unit pemakaian maupun dari segi keindahan. Penyelenggaraan pemeliharaan dapat berupa : a Pemeliharaan ringan adalah pemeliharaan yang dilakukan sehari hari oleh Unit pemakai pengurus barang tanpa membebani anggaran; b Pemeliharaan sedang adalah pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara berkala oleh tenaga terdidikterlatih yang mengakibatkan pembebanan anggaran; dan c Pemeliharaan berat adalah pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara sewaktu-waktu oleh tenaga ahli yang pelaksanaannya tidak dapat diduga sebelumnya, tetapi dapat diperkirakan kebutuhannya yang mengakibatkan pembebanan anggaran. Penyelenggaraan pemeliharaan dimaksudkan untuk mencegah barang milik daerah terhadap bahaya kerusakan yang disebabkan oleh faktor: a Biologis; c Air dan kelembaban; d Fisik yang meliputi proses penuaan, pengotoran debu, sifat barang yang bersangkutan dan sifat barang lain, benturan, getaran dan tekanan; dan e Lain - lainnya yang dapat mengakibatkan perubahan kualitas dan sifat-sifat lainnya yang mengurangi kegunaan barang.

2. Sasaran pemeliharaan