Apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara Penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS: harga

EVALUASI ADMINISTRASI LANJUTAN EVALUASI ADMINISTRASI LANJUTAN

3. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secara tertulis

terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh mengubah substansi;

4. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi

dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

5. Apabila dari 3 tiga penawaran terendah setelah koreksi

aritmatik ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi, Pokja ULP melakukan evaluasi administrasi terhadap penawar terendah berikutnya apabila ada;

6. Apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang

memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

7. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan

administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal. EVALUASI TEKNIS EVALUASI TEKNIS Penilaian persyaratan teknis, yaitu sebagai berikut : 1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan, meliputi:  tahapanurutan penyelesaian pekerjaan utama;  metode kerja setiap kegiatan bagian pekerjaan utama tidak termasuk metodeproses produksi barang jadipabrikan ; dan  metode kerja setiap kegiatan pekerjaan penunjangsementara apabila ada yang terkait dengan pekerjaan utama.

2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan serah terima pertamaProvisional Hand

Over PHO yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan. Catatan: Pokja dilarang: 1. mensyaratkan network planning, cash flow, atau diagram; 2. mensyaratkan jadwal kebutuhan material, peralatan, dan personiltenaga kerja; dan 3. mensyaratkan urutan secara teknis jenis kegiatan yang dilaksanakan Kecuali telah disetujui oleh Eselon I Catatan: Pokja dilarang: 1. mensyaratkan network planning, cash flow, atau diagram; 2. mensyaratkan jadwal kebutuhan material, peralatan, dan personiltenaga kerja; dan 3. mensyaratkan urutan secara teknis jenis kegiatan yang dilaksanakan Kecuali telah disetujui oleh Eselon I Catatan: pekerjaan utama dan pekerjaan penunjangsementara harus ditegaskan dalam Dokumen Pelelangan Catatan: pekerjaan utama dan pekerjaan penunjangsementara harus ditegaskan dalam Dokumen Pelelangan EVALUASI TEKNIS LANJUTAN EVALUASI TEKNIS LANJUTAN 3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal Dalam mengevaluasi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. jumlah alat dapat berbeda sepanjang kapasitas sesuai dengan yang disyaratkan

dan memenuhi keteknisan operasional;

b. 1 satu alat dapat dipakai untuk lebih dari 1 satu paket pekerjaan sepanjang

kapasitas dan produktifitas peralatan sesuai dengan yang disyaratkan dan memenuhi keteknisan operasional;

c. Dalam hal pelelangan dengan pascakualifikasi, apabila jenis, kapasitas,

komposisi dan jumlah peralatan tidak tercantum atau berbeda antara dokumen penawaran teknis dengan isian kualifikasi, maka harus menggunakan data evaluasi yang terdapat dalam isian kualifikasi.

d. Dalam hal prakualifikasi maka dilakukan evaluasi terhadap data yang ada dalam

dokumen penawaran. Catatan: 1. Pertimbangan keperluan AMDAL, ijin tempat, dll terkait peralatan utama tidak dijadikan dasar dalam penilaianevaluasi teknis, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon I; 2. Lokasi peralatan dan tahun pembuatan peralatan tidak dijadikan pertimbangan dalam penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon I; 3. Kepemilikan peralatan dapat dilihat dari milik sendiri sewa surat dukunganlainnya; Dalam hal menawar lebih dari satu paket pekerjaan, maka kemampuan menyediakan peralatan dapat dinyatakan dengan milik sendiri sewa surat dukunganlainnya. 4. Apabila peralatan utama 1 satu untuk menawar lebih dari satu paket pekerjaan perlu dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang bersangkutan Catatan: 1. Pertimbangan keperluan AMDAL, ijin tempat, dll terkait peralatan utama tidak dijadikan dasar dalam penilaianevaluasi teknis, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon I; 2. Lokasi peralatan dan tahun pembuatan peralatan tidak dijadikan pertimbangan dalam penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon I; 3. Kepemilikan peralatan dapat dilihat dari milik sendiri sewa surat dukunganlainnya; Dalam hal menawar lebih dari satu paket pekerjaan, maka kemampuan menyediakan peralatan dapat dinyatakan dengan milik sendiri sewa surat dukunganlainnya. 4. Apabila peralatan utama 1 satu untuk menawar lebih dari satu paket pekerjaan perlu dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang bersangkutan EVALUASI TEKNIS LANJUTAN EVALUASI TEKNIS LANJUTAN

4. Spesifikasi Teknis

Dalam hal pekerjaan konstruksi tunggal spesifikasi teknis tidak dapat menggugurkan. 5. Personil Inti sesuai persyaratan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksana yang diajukan, meliputi:

a. Organisasi Pelaksanaan:

Manager PelaksanaanProyek, Manager Teknik, Manager KeuanganAdministrasi, Pelaksana. b.Penilaian personil untuk usaha non kecil tidak termasuk tenaga terampil danatau personil pendukung, sedangkan untuk usaha kecil cukup personil pelaksana tenaga terampil;

c.Kompetensi personil manajerial, meliputi: Jabatan;

Pendidikan; Pengalaman; dan Profesikeahlian.

6. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan meliputi:

a. mensubkontrakkanbekerja sama dengan penyedia jasa usaha kecil;

b. bukan pekerjaan utama;

c. pekerjaan spesialis; dan

d. memilih perkerjaan yang disubkontrakkan sesuai LDP.

7. RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara

umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3 EVALUASI HARGA EVALUASI HARGA Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:

1. Penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS:

 apabila penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur;  apabila semua penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

2. harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110

seratus sepuluh perseratus dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;

3. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis