Surat Penawaran; b. Surat Kuasa; Dokumen Penawaran Teknis; Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN; Jaminan Penawaran; Bentuk Rancangan Kontrak: Spesifikasi Teknis, KAK danatau Gambar; Daftar Kuantitas dan Harga; Formulir Pra RK3K; Bentuk Dokumen Lain :

Dokumen Pemilihan Dokumen Pemilihan Dokumen Pemilihan meliputi: 1. Umum 2. Pengumuman Pelelangan 3. Instruksi Kepada Peserta IKP 4. Lembar Data Pemilihan LDP 5. Bentuk Dokumen Penawaran:

a. Surat Penawaran; b. Surat Kuasa;

c. Surat Perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi KSO; d. Dokumen Penawaran Teknis; e. Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN; f. Jaminan Penawaran; Dokumen Pemilihan meliputi: 1. Umum 2. Pengumuman Pelelangan 3. Instruksi Kepada Peserta IKP 4. Lembar Data Pemilihan LDP 5. Bentuk Dokumen Penawaran: a. Surat Penawaran; b. Surat Kuasa; c. Surat Perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi KSO;

d. Dokumen Penawaran Teknis;

e. Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;

f. Jaminan Penawaran;

Dokumen Pemilihan Lanjutan Dokumen Pemilihan Lanjutan

g. Bentuk Rancangan Kontrak:

1 Surat PerjanjianPokok Perjanjian; 2 Syarat-Syarat Umum Kontrak; 3 Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

h. Spesifikasi Teknis, KAK danatau Gambar;

i. Daftar Kuantitas dan Harga;

j. Formulir Pra RK3K;

k. Bentuk Dokumen Lain :

1 SPPBJ; 2 SPMK; 3 Jaminan Sanggahan Banding; 4 Jaminan Pelaksanaan; 5 Jaminan Uang Muka; 6 Jaminan Pemeliharaan; 7 Daftar Barang yang diimpor Instruksi Kepada Psereta Instruksi Kepada Psereta SYARAT PESERTA SYARAT PESERTA  [dipilih: Pelelangan UmumPemilihan Langsung] pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta penyedia pelaksana konstruksi tunggal atau kemitraanKSO yang memenuhi kualifikasi.  Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing BUJKA dapat mengikuti paket pekerjaan di atas Rp 100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah dan harus melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan.  KemitraanKSO dilakukan sebelum memasukkan dokumen penawaran, antar badan usaha pelaksana konstruksi swasta danatau milik pemerintah, danatau salah satu pesertanya BUJKA.  Dalam hal peserta melakukan kemitraanKSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi yang memuat persentase kemitraanKSO dan perusahaan yang mewakili kemitraanKSO tersebut.  KemitraanKSO harus terdiri dari perusahaan nasional untuk nilai pekerjaan di bawah Rp.100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah  Peserta kemitraanKSO dilarang mengubah Perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi selama proses pelelangan.  Bagi BUJKA yang mengikuti pelelangan harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan di bidang yang bersangkutan. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME KKN, PENYALAHGUNAAN WEWENANG SERTA PENIPUAN LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME KKN, PENYALAHGUNAAN WEWENANG SERTA PENIPUAN Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil [dipilih Pelelangan UmumPemilihan Langsung], sehingga mengurangi menghambat memperkecil meniadakan persaingan yang sehat danatau merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan. Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-kurangnya 2 dua indikasi di bawah ini:  Terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain pada: metode kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga satuan dasar upah, bahan dan alat, harga satuan pekerjaan, dan atau spesifkasi teknis barang yang ditawarkan merk tipe jenis dan atau dukungan teknis;  Seluruh penawaran dari peserta mendekati HPS;  Adanya keikutsertaan beberapa Penyedia BarangJasa yang berada dalam 1 satu kendali;  Adanya kesamaankesalahan isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan kesalahan pengetikan, susunan, dan format penulisan; atau  Jaminan penawaran dikeluarkan dari penjamin yang sama dengan nomor seri yang berurutan. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memilikimelakukan peran ganda atau terafiliasi. Peran ganda yang dimaksud yaitu :  Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan pekerjaan yang sama;  Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai konsultan perencana danatau konsultan pengawas;  Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang direncanakannyadiawasinya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;  pengurus koperasi pegawai dalam suatu KementerianLembagaPemerintah Daerah Institusi atau anak perusahaan pada BUMNBUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.  PPK danatau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;  Hubungan antara 2 dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50 lima puluh per seratus pemegang saham Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memilikimelakukan peran ganda atau terafiliasi. Peran ganda yang dimaksud yaitu :  Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan pekerjaan yang sama;  Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai konsultan perencana danatau konsultan pengawas;  Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang direncanakannyadiawasinya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;  pengurus koperasi pegawai dalam suatu KementerianLembagaPemerintah Daerah Institusi atau anak perusahaan pada BUMNBUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.  PPK danatau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;  Hubungan antara 2 dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50 lima puluh per seratus pemegang saham PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan pekerjaan konstruksi di Indonesia oleh tenaga Indonesia produksi dalam negeri. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri impor dengan ketentuan :  pembagian komponen harus mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan yang masih harus diimpor;  komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri danatau spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan;  pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sebaiknya dilakukan di dalam negeri;  semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;  penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia; dan  peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran  Pemberian preferensi harga terhadap penawaran peserta atas penggunaan produksi dalam negeri ditetapkan dalam LDP ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Dokumen Pemilihan

1. Umum