PEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDHIPURA UNTUK PROPINSI
v
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran
Hal 1
Lampiran 1 : Surat pengajuan calon penerima Anugerah
Iptek untuk Pemerintah Daerah 9
2 Lampiran 2 :
Kerangka Tulis Profil calon penerima Anugerah Iptek untuk pemerintah daerah
propinsi 10
3 Lampiran 3 :
Formulir Hakteknas 2015 Daftar riwayat hidup gubernur
11
4 Lampiran 4:
Pengukuran produkjasa inovasi 12
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDHIPURA UNTUK PROPINSI
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu prinsip pembangunan adalah berkelanjutan dan berwawasan Iptek. Sejalan dengan itu, Pasal 12 ayat 1 UU No. 18 Tahun
2002 tentang S
istem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
, menyebutkan bahwa dalam meningkatkan keahlian, kepakaran, serta kompetensi manusia
dan pengorganisasiannya, setiap unsur kelembagaan Iptek bertanggung jawab mengembangkan struktur dan strata keahlian, jenjang karier
sumber daya manusia, serta menerapkan sistem penghargaan dan sanksi yang adil di lingkungannya sesuai dengan kebutuhan dan
kemajuan Iptek. Mencermati hal tersebut, dan merujuk Pasal 381 ayat 2 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, menyebutkan
bahwa Presiden memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang mencapai peringkat kinerja tertinggi secara nasional dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
”, maka sesuai dengan tugas dan fungsinya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
berinisiatif meningkatkan percepatan pembangunan Iptek melalui penguatan Sistem Inovasi Daerah SIDa. Sebagai salah satu upaya
tersebut, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berinisiatif melakukan pemberian penghargaan tingkat nasional sebagai wujud
pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintahan propinsi, dan sebagai pemetaan upaya pemerintah propinsi dalam peningkatan daya saing
daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah.
Penghargaan ini diberikan pada pemerintah propinsi yang telah menunjukkan kontribusi optimal dalam membangun Iptek, sebagai
dasar penyelesaian
masalah-masalah yang
dihadapi daerah.
Keberpihakan dan konstribusi pemerintah propinsi ini ditunjukkan dengan kebijakan pembangunan Iptek yang memberikan dukungan
dan aksi nyata dalam mensinergikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kondisi nyata di wilayahnya. Diharapkan dalam
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDHIPURA UNTUK PROPINSI
2
jangka panjang penghargaan ini dapat menjadi bagian penting dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya saing nasional.
Selanjutnya penghargaan Anugerah Iptek diterjemahkan dalam pedoman sebagai acuan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan
Anugerah Iptek, agar mendapatkan kelancaran dan kesamaan pandang dalam hal penerima, kriteria, organisasi, kegiatan dan mekanisme kerja
termasuk prosedur pencalonan dan proses penilaian secara umum terhadap calon penerima Anugerah Iptek.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek; 2.
Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 1.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No.3 Tahun 2012
dan No.36 tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud pemberian Anugerah Iptek untuk propinsi adalah memberikan pengakuan terhadap upaya yang telah dilakukan oleh
propinsi dalam membina kabupaten kota untuk membangun Sistem Inovasi Daerah sehingga menghasilkan output berupa produk atau jasa
inovasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memicu pemerintah propinsi untuk meningkatkan perhatian pada pentingnya pembentukan
lingkungan yang kondusif bagi pengembangan sistem inovasi daerah dalam kegiatan ekonomi sebagai pendorong daya saing daerah,
sekaligus sebagai pengakuan terhadap prestasi pembangunan daerah.