Tujuan Indikator pencapaian kompetensi Uraian Materi

PPPPTK Penjas dan BK | 93 MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI E - PROFESIONAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 TEKNIK KONSELING REALITAS

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan peserta memahami dan dapat menggunakan teknik konseling realitas dengan mengintegrasikan nilai ketulusan, empati, dan menghargai martabat manusia.

B. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator keberhasilan tujuan dicapai, apabila peserta memiliki pengetahuan, keterampilan danatau sikap sebagai berikut: 1. Menjelaskan teknik konseling realitas 2. Mengenali teknik konseling realitas 3. Menggunakan teknik konseling realitas. 4. Menunjukkan ketulusan, empati, dan menghargai martabat manusia.

C. Uraian Materi

Konseling realitas reality teraphy dikembangkan oleh William Glasser pada tahun 1964 dalam Komalasari dkk.,2011. Pendekatan realitas berorientasi kognitif, bersifat aktif, direktif, dan didaktif, menekankan pada situasi sekarang dan kekuatan individu untuk belajar bertingkah laku yang lebih realistis serta penekanan pada pemecahan masalah yang didasarkan pemikiran kritis yang dipadukan dengan tuntunan realitas masyarakat. Glasser memiliki pandangan yang optimis tentang kemampuan dasar manusia, yaitu kemampuan untuk belajar memenuhi kebutuhannya dan menjadi orang yang bertanggung jawab. Glasser dan Zunin, 1973 dalam Corey, 2010 . Penderitaan pribadi dapat diubah dengan perubahan identitas karena individu dapat mengubah cara hidup, perasaan, dan tingkah lakunya. Glasser percaya perilaku manusia dimotivasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis dasar. Kebutuhan psikologis menurut Glasser ada dua macam, yaitu kebutuhan dicintai dan mencintai, serta kebutuhan akan penghargaan George dan Cristian dalam Aqib, 2013, h 118. Kedua kebutuhan psikologis digabung menjadi satu kebutuhan utama yang disebut kebutuhan identitas. Individu yang berhasil PPPPTK Penjas dan BK | 94 MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI E - PROFESIONAL menemukan kebutuhannya menjadi orang yang berhasil dan membentuk identitasnya dengan identitas keberhasilan. Terapi realitas dibangun atas asumsi manusia adalah agen yang menentukan dirinya sendiri. Masing-masing orang akan memikul tanggung jawab untuk menerima konsekuensi-konsekuensi dari tingkah lakunya sendiri Corey, 2010.

1. Konsep Konseling Realitas.