Aluminium Timah Timah hitam

B. Tipe Terminal Kendaraan Penumpang Umum No

. Tipe Fungsi 1. A melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar propinsi danatau angkutan lintas batas negara, angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan 2. B melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota danatau angkutan pedesaan

3. C

melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan

C. Jenis Kegiatan Pelabuhan No

. Jenis Kegiatan

1. Angkutan laut

2. Angkutan sungai dan danau

3. Angkutan penyeberangan

D. Peran dan Fungsi Pelabuhan Laut No

. Peran dan Fungsi

1. Pelabuhan internasional

2. Pelabuhan nasional

3. Pelabuhan regional

4. Pelabuhan lokal

Lampiran IV KONSTANTA DAN RUMUS PERHITUNGAN

A. Emisi CO2

Pada dasarnya penghitungan emisi GRK menggunakan rumus dasar sebagai berikut : Emisi GRK =A i x EF i Dimana : Emisi GRK = Emisi suatu gas rumah kaca CO2, CH4, N2O Ai = Konsumsi bahan jenis i atau jumlah produk i EF i = Faktor Emisi dari bahan jenis i atau produk i Faktor emisi ditentukan berdasarkan penelitian dan sangat spesifik untuk setiap bahan atau produk. Oleh karena belum ada faktor emisi yang spesifik untuk Indonesia, maka digunakan faktor emisi yang sudah ditentukan oleh IPCC. Rumus yang digunakan untuk menghitung emisi CO2 dan CH4 dari beberapa sumber emisi dapat dilihat pada Tabel 1. Sedangkan faktor emisi disajikan pada Tabel 2 sampai dengan Tabel 8. Tabel . Rumus Penghitungan Emisi CO2 dan CH4 Sumber Emisi Rumus Keterangan Konsumsi Energi Emisi CO2 = C i x EF i C i = konsumsi bahan bakar jenis i EF i = faktor emisi CO2 bahan bakar jenis i Industri Semen Emisi CO2 = P semen x F clinker x EF clinker P semen = jumlah produksi semen ton F clinker = fraksi clinker dalam semen EF clinker = faktor emisi CO2 clinker Industri Kapur Emisi CO2 = P kapur x EF kapur P kapur = jumlah produksi kapur ton EF kapur = faktor emisi CO2 kapur Industri Amoniak Emisi CO2 = P amoniak x EF amoniak P amoniak = jumlah produksi amoniak ton EF amoniak = faktor emisi CO2 amoniak Industri Metanol Emisi CO2 = P metanol x EF CO2- metanol P metanol = jumlah produksi metanol Emisi CH4 = P metanol x EF CH4- metanol EF CO2-metanol = faktor emisi CO2 metanol EF CH4-metanol = faktor emisi CH4 metanol Industri Besi Baja Emisi CO2 = P besi-baja x EF besi- baja P besi-baja = jumlah produksi besi baja ton EF besibaja = faktor emisi CO2 besi ∑ i