Individu atau class action untuk kerugian, jumlah ganti rugi Faktor-faktor yang menentukan jumlah ganti rugi Kesalahan yang tidak disengaja, bona fide error

BULETIN HUKUM PERBANKAN DAN KEBANKSENTRALAN 47 Volume 3, Nomor 2, Agustus 2005 2 Ketidakmampuan teknis yang telah diketahui oleh nasabah pada saat nasabah mengajukan EFT atau, pada saat transfer tersebut dijalankan dalam “preauthorized transfer”,

c. Kesengajaan

Dalam hal kegagalan sebagaimana tersebut di dalam butir a di atas tidak disebabkan oleh adanya kesengajaan dan disebabkan oleh kesalahan yang dapat dipercaya bona fide error, terlepas dari prosedur yang telah dilakukan untuk menghindari error kesalahan, LK bertanggung jawab atas kerugian yang nyata-nyata timbul.

6. Pengecualian untuk

pemberitahuan notice yang rusak Jika pemberitahuan yang wajib ditempatkan di mesin ATM dirusak, dipindah, atau diubah oleh orang lain selain operator ATM, operator dimaksud tidak bertanggung jawab atas kegagalan terpenuhinya persyaratan adanya pemberitahuan. Di dalam Section 1693i EFT Act, diatur mengenai penerbitan kartu atau alat akses lain. Di sini diatur bahwa tidak diperkenankan untuk menerbitkan kartu, kode, atau alat akses lain ke rekening nasabah, untuk keperluan EFT, selain sebagai respon atas permintaan penerbitan, atau sebagai penerbitan baru renewal,atau penggantian suatu kartu, kode, atau alat akses lain, baik yang diterbitkan oleh initial issuer atau successor.

7. Penangguhan Kewajiban

Jika tidak berlakunya sistem mencegah berjalannya EFT oleh nasabah untuk orang lain, dan orang dimaksud telah setuju untuk menerima pembayaran dengan cara dimaksud, maka kewajiban nasabah terhadap orang dimaksud harus ditunda sampai kerusakan diperbaiki dan EFT dapat dilaksanakan, kecuali orang dimaksud, dengan permintaan tertulis, menghendaki pembayaran dengan cara lain.

8. Tanggung Jawab Perdata Civil Liability

a. Individu atau class action untuk kerugian, jumlah ganti rugi

Setiap orang yang tidak memenuhi ketentuan di dalam EFT-kecuali untuk error yang diselesaikan sesuai dengan ketentuan mengenai error resolution Section 1693 f-, bertanggung jawab kepada nasabah dalam jumlah yang sama dengan: BULETIN HUKUM PERBANKAN DAN KEBANKSENTRALAN 48 Volume 3, Nomor 2, Agustus 2005 1 setiap kerugian nyata yang diderita oleh nasabah, sebagai akibat dari kegagalan tersebut; 2 Dalam hal individual action, sejumlah tidak kurang dari 100 dan tidak lebih dari 1,000; atau dalam hal class action, sejumlah yang diperbolehkan oleh pengadilan kecuali bahwa a tidak ada jumlah minimum ganti rugi bagi masing-masing anggota class action, dan b total ganti rugi atas class action atau rangkaian class action berdasarkan atas kegagalan yang sama, untuk dipenuhi oleh orang yang sama tidak lebih dari 500,000 atau 1 dari nilai harta kekayaan tersangka; dan 3 Jumlah biaya individu atau class action yang berhasil dimintakan ganti ruginya, bersama dengan biaya pengacara sebagaimana ditentukan oleh pengadilan.

b. Faktor-faktor yang menentukan jumlah ganti rugi

Dalam menentukan jumlah ganti rugi yang diberikan, pengadilan harus mempertimbangkan antara lain faktor-faktor yang relevan: 1 untuk individual action, frekwensi dan lamanya waktu terjadinya pelanggaran, sifatbentuk pelanggaran, tingkat derajat kesengajaan pelanggaran, 2 untuk class action, frekuensi dan lamanya terjadi pelanggaran, sifatbentuk pelanggaran, the resources of the defendant, jumlah orang yang terkena imbas kerugian, dan tingkatderajat kesengajaan pelanggaran.

c. Kesalahan yang tidak disengaja, bona fide error

Kecuali sebagaimana yang diatur di dalam ketentuan EFT mengenai tanggungjawab LK section 1693h, seseorang tidak bertanggungjawab atas kesalahan yang ditimbulkan, jika orang dimaksud dapat memperlihatkan bukti yang kuat bahwa kesalahan dimaksud tidak disengaja dan berasal dari bona fide error, terlepas dari prosedur yang diterapkan untuk menghindari kesalahan.

d. Itikad baik sesuai dengan peraturan,