Fokus Penelitian Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan. Berdasarkan hal di atas ditunjang dengan perumusan masalah yang telah diungkapkan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informasi yang dikumpulkan biasanya diperolah dari sebagian populasi sebagai wakil populasi yang biasa disebut sampel. Dalam melakukan penelitian, peneliti tidak saja terekspresi secara eksplisit tetapi juga makna yang ada pada ekspresi itu. Begitu pula apa yang ada pada pemikiran atau pandangan respoden. Sesuai dengan sifat pendekatan kualitatif yang lentur dengan mengikuti pola pemikiran yang bersifat empirical inductive, segala sesuatu dalam penelitian ini ditentukan dari hasil pengumpulan data yana mencerminkan keadaan yang sesungguhnya di lapangan.

B. Fokus Penelitian

Meskipun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, didalam penelitian ini tetap diperlukan fokus penelitian untuk membatasi bidang studi atau bidang penelitian. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan Bantuan Operasional Sekolah BOS terhadap penurunan angka putus sekolah di SMPN se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon progo kemudian faktor-faktor yang menjadi pendorong dan pengharnbat dalam implementasi kebijakan BOS tersebut terkait penurunan angka putus se

C. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SMP yang berstatus sekolah Negeri yang berada di wilayah Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Pemilihan lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa: 1. Dilihat dari data, angka putus sekolah tiap tahun di Kecamatan Kokap setelah adanya program BOS tidak mengalami perubahan yang berarti. 2. Secara geografis, kondisi Kecamatan Kokap berupa daerah pegunungan dimana letak SMP Negeri nya saling berjauhan sehingga masyarakat cukup sulit untuk mengakses SMP Negeri 3. Pertimbangan waktu, biaya dan tenaga karena lokasi tersebut cukup mudah dijangkau oleh peneliti karena peneliti berdomisili di DIY.

D. Populasi dan Sampel

Informan dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah yakni anak yang berusia 13-15 tahun serta stakeholder pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Metode penarikan sample adalah dengan purposive sampling, yakni penarikan sample berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu tentang apa yang diketahui. Responden yang dijadikan sampel merupakan orang yang sengaja dipilih berdasarkan pemikiran logis karena dipandang sebagai sumber data atau informasi dan mempunyai relevansi dengan topik penelitian. Responden sebagai key person dalam penelitian ini adalah : 1. Kepala UPTD Kokap 2. Kepala Sekolah serta guru SMP N 1 Kokap, SMP N 2 Kokap dan SMP N 3 Kokap. 3. Masyarakat sekitar daerah Kecamatan Kokap. 4. Siswa putus sekolah.

E. Tehnik Pengumpulan Data