Kriteria Evaluasi Mutasi EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SINTANG ipi113090

12 Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSIAN-2013 B. Hasil Evaluasi Mutasi Pegawai Negeri Sipil Ke Kota Sintang Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang

1. Kriteria Evaluasi Mutasi

Diketahui bahwa fakta di lapangan menunjukkan sampai saat ini proses mutasi dalam rangka pemerataan guru belum dapat dilaksanakan secara periodik. Pemerataan guru belum tercapai karena proses pendataan penyebaran guru belum selesai. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang menyakini bahwa pemerataan guru secara otomatis akan terjadi dengan sendirinya, karena guru akan menyikapi persoalannya manakala di tempat tugasnya masih kekurangan jam mengajar. Salah satu alasan belum diperlukan pemerataan adalah jarak tempuh antar sekolah di setiap kecamatan di Kabupaten Sintang masih terbilang sulit dan dikala guru dimutasikan di kecamatan terjauh ada kesan itu sebagai hukuman. Oleh karena itu, sebagaimana kondisi di lapangan penelitian ini memungkinkan guru untuk mengajukan pindah tugas manakala dirasakannya di lokasi kerja semula tidak bisa mendukung prestasi kerjanya. Atas dasar itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang melalui BKD Sintang akan melakukan analisis atas usulan kepindahan tersebut, berikut potensi karier bagi guru-guru lainnya di kecamatan terjauh tersebut. Atas dasar alasan tersebut wajarlah manakala persoalan penyebaran guru dalam wilayah Kabupaten Sintang, diketahui tidak terlalu dirisaukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, karena pemerataan bisa dilakukan melalui sertifikasi guru, bila semua guru sudah sertifikasi maka pemerataan guru akan dengan sendirinya di segenap kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Sintang. Berdasarkan pengakuan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang pada Senin, 18 Februari 2013 lalu, mengatakan bahwa untuk guru yang sudah sertifikasi dengan sendirinya akan menata diri mereka. Bila mereka kekurangan jam mengajar ditempat ia bertugas maka guna memenuhi jam mengajar untuk sertifikasi, dengan sendirinya akan mencari tempat mengajar di luar, atau berinisiatif mengajukan pindah tugas. Perihal pengajuan pindah tugasmutasi atas inisiatif sendiri yang dilakukan guru terlepas dengan berbagai alasan yang mendasari untuk disetujui kepindahannya tersebut, dinilai masih dalam pengkajian dalam rangka perlu tidaknya dilakukan penyebaran guru melalui mutasi untuk melakukan penyegaran. Hal tersebut dikarenakan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, terutama domisili dan usia guru. Hal yang paling menjadi pertimbangan dasar bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang untuk melakukan penyegaran adalah kondisi guru yang umumnya telah berumur 45 tahun ke atas, sehingga jika pindah dan jauh dari rumah maka dikuatirkan mengajarnya tidak efektif. Atas dasar itulah hingga kini Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait masih mengkaji perlu tidaknya mutasi dan penyegaran guru selaku PNS dilakukan. Adapun dasar pengkajian yang dilakukan, dan sehubungan dengan hasil evaluasi mutasi guru selaku PNS sebagaimana penelitian ini sebagaimana berikut.

2. Efektivitas Mutasi