Prosedur Penerimaan Kas Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Perkebunan Nusantara II

organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal. 4 Karateristik Sistem Informasi Akuntansi Setelah membahas tentang unsur yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi maka selanjutnya akan dibahas mengenai karakteristik dari sistem informasi akuntansi. Menurut Ali Masjono Mukhtar 1999:9 karakteristik dari sistem informasi akuntansi yaitu: 1. Merupakan suatu proses yang terorganisir dalam suatu perusahaan. 2. Melakukan kegiatan mulai dari mengumpulkan data, mencatat, mengklasifikasi, memproses, menganalisis hingga menjadi informasi keuangan yang relevan dan mengkomunikasikannya kepada pihak- pihak yang berkepentingan baik intern maupun ekstern. 3. Informasi keuangan yang dihasilkan menggambarkan kegiatan operasional dan manajemen perusahaan serta prestasi yang dicapai. 4. Merupakan salah satu alat untuk pengawasan.

B. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Perkebunan Nusantara II

1. Prosedur Penerimaan Kas

Pendapatan Kas pada PT. Perkebunan Nusantara II berasal dari pendapatan penjualan yaitu penjualan lokal dan pejualan eksport serta. Penjualan lokal meliputi penjualan minyak sawit, inti sawit, karet, gula kristal, dan gula tetes. Sedangkan penjualan eksport meliputi penjualan minyak sawit, karet, tembakau, dan gula tetes. Sistem akuntansi bersifat umum, yakni tumbuh atau berkembang setiap saat, mempunyai jaringan informasi, melaksanakan tugas – tugas yang Universitas Sumatera Utara diperlukan sehubungan dengan data, menyediakan informasi kepada pemakai untuk berbagai tujuan, serta menggunakan berbagai sumber daya. 1 Formulir Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwan yang terjadi dalam organisasi direkam didokumentasikan diatas kertas. 2 Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. 3 .Buku Besar Buku besar general ledger terdiri dari rekening – rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan dan data lainnya. 4 Buku Pembantu Buku pembantu subsidiary ledger terdiri dari rekening – rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. 5 Laporan Laporan akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, laporan harga pokok biaya produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umum piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Pada sistem akuntansi yang bersifat umum terdapat beberapa ketentuan yang perlu diketahui, yaitu : 1. Bagian yang menangani akuntansi pembukuan,bertanggung jawab terhadap pencatatan transaksi keuangan yang terjadi pada operasi harian perusahaan. 2. Pengakuan transaksi perusahaan dicatat dengan metode akrual,yang berarti Universitas Sumatera Utara aktiva hak dan kewajiban begitu pula pendapatan dan biaya diakuidilaporkan pada periode terjadinya. 3. Pencatatan transaksi sejenis yang terjadi berulang-ulang,Pemakaian persediaan bahan baku dan pembantu sebagainya,dicatat kedalam Buku HarianJurnal yang terjadi : I. Laporan Penjualan II. Laporan Produksi III. Jurnal Penerimaan Kas IV. Jurnal Pengeluaran Kas V. Jurnal Pengakuan Persediaan Bahan Baku dan Pembantu VI. Jurnal Umum 4. Transaksi-transaksi yang telah dicatat ke dalam buku-buku HarianJurnal pada akhir bulan dimasukkan diposting kedalam buku besar,kecuali jika diposting setiap terjadi transaksi. 5. Neraca lajur bulanan, disusun berdasarkan angka-angka penjualan sisi debet dan kredit dari buku besar pada bulan yang bersnagkutan. 6. Dari Neraca lajur dibuat Laporan Keuangan yang terdiri dari : I. Neraca II. Laporan Laba-Rugi 7. Buku pembantu diselenggarakan sebagai rincian dari perkiraan-perkiraan Buku Besar tertentu.

2. Prosedur Pengeluaran kas