Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

Keragaman Masyarakat Indonesia Bagan 1. Alur Kerangka Pikir Pendidikan Multikultural Implementasi Pendidikan Multikultural pada Anak Ragam Media Permainan Tradisional di Kampoeng Dolanan Nusantara Permainan Tradisional Proses Implementasi Melalui Media Permainan Tradisional Faktor Pendorong dan Penghambat Proses Implementasi 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng Dolanan Nusantara berada di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Alasan peneliti memilih Kampoeng Dolanan Nusantara sebagai lokasi penelitian adalah karena tempat ini merupakan sebuah perkampungan yang menjadi wahana wisata edukasi yang menyajikan berbagai permainan tradisional nusantara. Dari sini peneliti menggali bagaimana pendidikan multikultural diimplementasikan pada anak- anak melalui permainan tradisional.

B. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan sejak pertengahan bulan Desember 2013 hingga pertengahan bulan Maret 2014. Selama jangka waktu tersebut peneliti melakukan observasi pendahuluan, penelitian di lapangan, pengolahan data, dan penyusunan laporan penelitian.

C. Bentuk Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Nasution 2003: 5 penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Oleh karena itu peneliti terjun ke lapangan yaitu Kampoeng Dolanan Nusantara dan melakukan interaksi dengan pengelola dan pengunjung untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional. Sementara definisi penelitian kualitatif menurut Moleong 2010: 6 adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Pada penelitian ini, peneliti menyajikan hasil penelitian secara kualitatif deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi transkrip interview, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi dan lain-lain Danim, 2002: 51.

D. Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2010: 157. Sumber data yang penulis gunakan untuk memperoleh data yang valid dan relevan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder