III. Peserta
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Terdaftar sebagai peserta didik aktif SMK Negeri maupun Swasta di Indonesia dalam tahun pelajaran 20162017 tidak terbatasi oleh Program
Studi Bidang Keahlian Seni Rupa semua jurusan boleh menjadi partisipan.
3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Provinsi bidang Seni Lukis atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di tingkat
Provinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXV Tahun 2017 mewakili daerah provinsi yang bersangkutan.
4. Setiap provinsi hanya dapat diwakili oleh 1 satu orang peserta.
IV. Materi Lomba
A. Lingkup Lomba
Jenis kegiatan yang dilombakan meliputi : 1. Melukis
1080 menit 18 jam, diadakan pada tanggal
.......bulan.....Jakarta a. Lomba Lukis ini akan dinilai dari tiga projek : 1. Penulisan Proposal
2. Kerja Studio studio practices melukis 3. Tes Wawancara interview.
1. Penulisan Proposal Kerja; materi yang akan dinilai adalah: Ide, urutan kerja, bentuk karya akhir termasuk gaya dan presentasinya.
2. Kerja studio studio practices ; materi yang dinilai proses kerja termasuk penguasaan bidang lukis, menggunakan peralatan,
pelaksanaan melukis dan mengatasi permasalahan yang ada evaluasi proses
3. Presentasi lisan oral presentation; materi yang akandinilai: kemampuan menjelaskan karya, kemampuan menjelaskan teknik,
wawasan penciptaan dan penampilan etika bicara, penampilan yang sopan, dan tidak grogi
b. Tema: “Melalui Seni Lukis Realisme peserta mampu mengungkap kondisi sosial di lingkunganya”
Keterangan: -
Tes kerja studio; peserta didik harus melakukan secara langsung menciptakan karya seni lukis dengan gaya Realisme; Realisme
adalah gaya seni lukis yang mampu mengungkapkan kondisi nyata reality dengan teknik realisme maupun teknik seni lukis
renaisance aliran seni lukis realis telah dimulai sejak kejayaan seni Eropa pada abad Pertengahan. Pemahaman aliran yang
Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXVTahun 2017
3
harus dikuasai ini merupakan trend mode Seni Lukis dekade 2020 an, oleh karena itu peserta lomba akan dinilai dan dievaluasi
berdasarkan tema dan kemampuan teknik .
- Pada waktu peristiwa melukis terjadi kejenuhan, peserta dapat
refreshing keluar ruangan yang tersedia. Namun tidak diperkenankan komunikasi dengan pendamping atau orang yang
menjadi guru formal maupun tidak formal.
- Panitia menyediakan peralatan melukis: kanvas, peralatan standar,
dan frame. -
Peserta lomba diperbolehkan membawa bahan dan alat tambahan, sesuai kebutuhannya.
2. Wawancara 120 menit 2 jam
Tes wawancara adalah tes untuk mengetahui tingkat kemampuan teknik, apresiasi karya seni rupa, serta pemahaman tentang simbol-
simbol rupa yang digunakan dalam karya seni rupa. Wawancara dipandu dengan proposal tertulis yang diajukan sebelum berkarya.
Para peserta lomba perupa Painting melukis mempresentasikan karyanya perihal objektivasi ide dan gagasan objek yang dilukis untuk
memberi kejelasan subjek figur Seni Lukis serta menunjukkan prinsip keindahan estetika dan teknik yang digunakan. Uji wawancara ini
bertujuan untuk menyamakan ide penilai juri dengan peserta dalam menyatakan ide dan gagasan kreatif peserta lomba. Disadari bahwa
karya seni berupa simbol visual yang sulit diinterpretasi oleh orang lain. Penilaian diarahkan kepada kemampuan mengungkapkan peristiwa,
gagagan serta perasaan dalam bentuk simbol visual berdasarkan kemampuan peserta didik.
3. Tes Wawancara interview.
Non-tes adalah penilaian tidak berdasarkan tes berupa pertanyaan, namun merupakan pengamatan juri dan orang yang diminta membantu
juri mengamati keterampilan yang dipunyai peserta didik dalam melukis. Non-tes merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Juri secara
informal terhadap proses berkarya, seperti: kemampuan mencampur warna, desain awal terhadap karya akhir. Tes ini bertujuan untuk
menghindari kesalahan pada waktu berkarya dengan membandingkan antara gagasan awal terhadap hasil kerja studio studio practices.
B. Score dalam Tes ProjekPraktek