157
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI
tekan canister ke bawah dan
hiruplah perlahan-lahan
canister
bagian mulut
E. Gangguan pada Sistem Pernapasan
Bernapas merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian dalam dan udara luar. Oleh karena itu, banyak sekali risiko yang mungkin terjadi terhadap alat-
alat pernapasan. Terlebih pada saat ini udara sudah mengalami polusi yang cukup berat. Berikut akan dijelaskan beberapa kelainan yang dapat mengganggu saluran
pernapasan. 1
Kanker paru-paru. Kebanyakan kanker paru-paru disebabkan oleh polusi udara
yang sifatnya langsung, seperti limbah industri dan asap rokok, misalnya bagi para perokok. Polutan yang dapat menyebabkan kanker, di antaranya CO,
NO
2
, H
2
SO
4
, HCO, asbestos, dan banyak lagi yang lainnya. 2
Pneumonia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus. Kuman-
kuman tersebut menyerang dinding alveolus. 3
Laringitis, yaitu penyakit radang pada laring yang disebabkan iritasi atau infeksi.
Iritasi pada laring biasanya diakibatkan asap rokok. Jika radang mencapai pita suara, penderitanya akan kehilangan suara.
4 Asma.
Penyakit ini bersifat kronis dan menurun, sebagai akibat menyempitnya bronki dan bronkiolus sehingga jumlah udara yang masuk di bawah batas minimal.
Asma akan kambuh oleh alergi terhadap beberapa jenis makanan atau partikel di udara seperti serbuk sari bunga dan debu.
Obat untuk menangani asma pada dasarnya dibagi dua, yaitu kelompok pelega reliever dan pengontrol controller. Kelompok pelega berfungsi
melebarkan saluran napas yang menyempit, disebut sebagai bronkodilator. Jika dianalogikan maka obat bronkodilator ini membuat daun putri malu yang
menguncup jadi mengembang kembali.
Sementara itu, obat pengontrol berfungsi untuk menjaga agar saluran pernapasan tidak cepat menyempit. Jika dianalogikan maka obat pengontrol
bertujuan membuat daun putri malu tidak mudah menguncup ketika disentuh.
Gambar 7.8 Alat pelega asma.
Sumber: www.z.about.com, 2006
158
Bab 7
Sistem Pernapasan
Cara pemberian obat asma yang paling baik adalah dengan cara di-
semprotkandiisap langsung ke saluran pernapasan. Contohnya adalah peng-
obatan dengan menggunakan inhaler, seperti tampak pada gambar.
Ada beberapa alasan yang men- dasarinya. Pertama, obat yang di-
semprotkandiisap akan masuk langsung ke saluran napas, jadi efeknya
lebih cepat. Kedua, karena masuknya langsung ke saluran napas maka dosis-
nya bisa lebih kecil untuk mendapatkan efek yang baik. Ketiga, efek samping
obat yang disemprotkandiisap akan lebih kecil daripada yang diminum.
Obat yang diminum akan masuk dahulu ke perut, lalu diserap pembuluh darah
dan baru diedarkan ke seluruh tubuh dan sebagian ke saluran napas sehingga
dosisnya perlu lebih tinggi, efeknya lebih lambat dan efek samping lebih tinggi.
5 Bronkitis.
Merupakan radang tenggorokan bronki yang disebabkan
infeksi bakteri yang menyerang selaput epitel bronki.
6 Pleuritis.
Merupakan radang pada pleura di sekeliling paru-paru. Jika
radangnya sangat parah, udara paru- paru akan keluar menuju rongga antara pleura.
7 Emfisema.
Penyakit ini ditandai dengan gejala hilangnya elastisitas paru-paru karena terendam cairan atau terkikisnya sekat antara alveoli yang menimbulkan
luas permukaan membran berkurang. Akibatnya, udara yang dihirup sedikit sekali. Gejala yang ditimbulkan berupa sulit bernapas dan sangat sakit. Emfisema akan
terjadi pada setiap orang sejalan dengan bertambahnya usia, dan akan terjadi lebih dini pada para perokok dan orang-orang yang bermukim di lingkungan
yang mengalami polusi cukup berat.
8 Mimisan.
Perdarahan pada hidung sebagai akibat pecahnya kapiler darah sampai ke permukaan jaringan epitel rongga hidung.
Respirator Emerson
Horizon Biologi
ruang kedap udara
pengembus angin
Respirator emerson paru-paru kecil merupakan alat bantu pernapasan
yang mempunyai daya tahan cukup lama.
Cara kerja alat ini sebagai berikut. Tubuh pasien dimasukkan ke dalam
ruang kedap udara dengan kepala berada di luar dan leher dit ut up
dengan menggunakan sebuah ban leher. Bilamana pengembus angin
bergerak ke bawah, tekanan udara di dalam ruang yang semula berada
pada tingkat atmosfer yang normal juga menurun. Lalu udara bertekanan
atmosfer mengalir ke dalam paru- paru melalui hidung paru-paru besi
itu. Pasien, oleh karenanya, secara pasif mengembuskan napas melalui
gerakan kembali otot dinding dada. Dengan demikian, tekanan untuk
membantu pernapasan keluar dapat dilakukan.
159
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI
9 TBC.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa. Bakteri ini menular melalui udara inspirasi, kemudian merusak jaringan paru-
paru. Keadaan dengan risiko penyakit TBC antara lain nutrisi yang buruk, usia yang sudah tua, hidup di tempat yang berdempetan, dan sosio-ekonomi yang
rendah. Gejala-gejalanya berupa berat badan menurun secara drastis, lesu, batuk- batuk berdahak kadang berdarah, sesak napas, sakit dada, dan sering
berkeringat di malam hari.
10 Emboli.
Emboli adalah gumpalan darah yang menyumbat kapiler di paru-paru. Penyumbatan dapat menyebabkan aliran darah yang membawa oksigen dan
karbon dioksida terhambat. Emboli paru-paru dapat terjadi jika seseorang terkena serangan jantung, keracunan, overdosis obat, atau tersengat listrik. Bagi
penderita dapat berakibat fatal.
F. Sistem Pernapasan pada Hew an Vertebrata