Alokasi efisiensi usaha tani padi gogo di wilayah daerah aliran sungai Citanduy
ALOKASI EFISIENSI. USAHATANI PADIGOGO
Dl WILAYAH DAERAH ALIRAN SUNGAI CITANDUY
( Kasus Kecamatan Cibeureum Kabupaten Tasikmalaya )
Oleh :
ENDANG SUHENDAR
FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1989
RINGKASAN
SUHENDAR, Alokasi Efisiensi Usahatani Padigogo (Di
ENDANG
MANGARA TAMRUNAN sebagai ketua, RUNGARAN
bimbingan
bawah
SARAGIH
dan
RUNASOR sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
ekonomi, keadaan skala usaha('return
alokasi
penggunaan
sumberdaya
efisiensi
to scale') serta
yang
padigogo.
Penelitian
ini
Tamanjaya,
Kecamatan
Cibeureum,
optimal
dilakukan di
menentukan
dalam
Desa
Kabupaten
usahatani
Tamansari
dan
Tasikmalaya.
Fengambilan contoh petani dengan metode acak sederhana,
("simple
random sampling"), dengan jumlah contoh sebanyak 60 orang.
Fungsi produksi yang digunakan untuk menduga fungsi produksi
usahatani
Doug las .
menggunakan
Untuk
uji
padigogo
di
Pendugaan
lokasi
parameter
penelitian
adalah
regresi
metode kuadrat terkecil ("least
menguji pengaruh masing-masing faktor
model
dilakukan
squares
Cobbdengan
methods").
produksi
t student, sedangkan untuk melihat pengaruh faktor
digunakan
produksi
secara simultan digunakan uji F.
Faktor-faktor
yang
diduga berepengaruh
terhadup
produksi
padigogo yaitu luas lahan garapan, benih, pupuk anorganik,
pupuk
-
organik, pestisida, tenaga kerja dan pengalaman bertani.
Hasil
yang
penelitian
menunjukkan bahwa semua
digunakan dalam model berpengaruh nyata
faktor
produksi
terhadap
produksi
Koefisien determinasi terkoreksi ( R 2) yang diperoleh
sebesar
0,9244, artinya
besarnya
dijelaskan oleh peubah-peubah Xi, X2,
keragaman
adalah
yang
Y
. . . : , X7
dapat
adalah sebesar
92,44 persen.
Untuk
melihat
keadaan skala usaha,
digunakan
elastisitas
produksi total dari faktor-faktor produksi, diperoleh elastisitas
produksi sebesar 1,54, yang
penelitian
masih
berada
berarti usahatani padigogo di lokasi
dalam
keadaan
tambahan
(*increasing return to scale'),
meningkat
dimungkinkan
peningkatan
produksi
hasil
yang
dengan demikian
masih
padigogo
melalui
perluasan
usaha dan perbaikan teknik produksi.
Efisiensi
umum
ekonomi
menunjukkan
tingkat
yang
bahwa
efisien.
dinilai dari rasio M~tl'dan RKM,
penggunaan
sumberdaya
Untuk sumberdaya
belum
lahan,
secara
mencapai
benih,
pupuk
anorganik/organik dan pestisida jumlah yang digunakan masih perlu
ditambah,
sedangkan untuk sumberdaya tenaga kerja
penggunaannya
sudah melampaui batas optimal, sehingga perlu dikurangi.
Kendatipun
apabila
yaitu
dilihat
sebesar
penggunaan
sumberdaya
belum
efisien,
dari R / C rasio ternyata lebih besar
1,20, berarti para petani
di
lokasi
dari
namun
satu
penelitian
tidak mengalami kerugian.
Dengan
menggunakan
pendekatan
metode
kombinasi
biaya-
terendah maka akan dapat dihemat sebesar Rp 30.100,35 bagi setiap
petani padigogo yang mengelola lahan seluas 0,19 hektar.
ALOKASI EFISIENSI USAHATANI PADIGOGO
D I WILAYAH DAERAH ALIRAN S U N G A I CITANDUF
(Kasus Kecamatan Cibeuream Kabupaten Tasikmalaya)
Oleh :
EKDANG SUHENDAR
Nrp. 56 011
Tesis Sebagai Salah S a h S p r a t IJntuk
Memperoleh Gelar M a g i s b r Sains (MS)
pada
..-
Paknlkas Pascasarjana, I n s t i ~ Pertanian
t
~ogor
Surusan Bkonomi Pertanian
Judu-1 Tesis
: ALOKASI E F I S I E N S I U S A H A T A N T P A D I G O G O PI WII.AYA;.!
D A E R A H A L I R A N S U N G A I C I T R N D I J Y il'a.;~,~ I.'ii r t n ~ 1a.:., ,
C i b e u r e u m Kabupaten T a s i l .m a 1 a y a 1
Nama Mahasiswa
:
Nomor Fokok
: 86 011
ENDANG SUHENDAR
DR.
IR M A N G A R A T A M R U N A N , M.Sc.
Ketcra
DR. IR. A U N G A R A N S A R A G I H , M.Sc.
...............................
Anggota
Tanggal lulus ujian : 1 April 1707
@lJN1>5[ll< PI . ' ,,
Anggota
Dl WILAYAH DAERAH ALIRAN SUNGAI CITANDUY
( Kasus Kecamatan Cibeureum Kabupaten Tasikmalaya )
Oleh :
ENDANG SUHENDAR
FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1989
RINGKASAN
SUHENDAR, Alokasi Efisiensi Usahatani Padigogo (Di
ENDANG
MANGARA TAMRUNAN sebagai ketua, RUNGARAN
bimbingan
bawah
SARAGIH
dan
RUNASOR sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
ekonomi, keadaan skala usaha('return
alokasi
penggunaan
sumberdaya
efisiensi
to scale') serta
yang
padigogo.
Penelitian
ini
Tamanjaya,
Kecamatan
Cibeureum,
optimal
dilakukan di
menentukan
dalam
Desa
Kabupaten
usahatani
Tamansari
dan
Tasikmalaya.
Fengambilan contoh petani dengan metode acak sederhana,
("simple
random sampling"), dengan jumlah contoh sebanyak 60 orang.
Fungsi produksi yang digunakan untuk menduga fungsi produksi
usahatani
Doug las .
menggunakan
Untuk
uji
padigogo
di
Pendugaan
lokasi
parameter
penelitian
adalah
regresi
metode kuadrat terkecil ("least
menguji pengaruh masing-masing faktor
model
dilakukan
squares
Cobbdengan
methods").
produksi
t student, sedangkan untuk melihat pengaruh faktor
digunakan
produksi
secara simultan digunakan uji F.
Faktor-faktor
yang
diduga berepengaruh
terhadup
produksi
padigogo yaitu luas lahan garapan, benih, pupuk anorganik,
pupuk
-
organik, pestisida, tenaga kerja dan pengalaman bertani.
Hasil
yang
penelitian
menunjukkan bahwa semua
digunakan dalam model berpengaruh nyata
faktor
produksi
terhadap
produksi
Koefisien determinasi terkoreksi ( R 2) yang diperoleh
sebesar
0,9244, artinya
besarnya
dijelaskan oleh peubah-peubah Xi, X2,
keragaman
adalah
yang
Y
. . . : , X7
dapat
adalah sebesar
92,44 persen.
Untuk
melihat
keadaan skala usaha,
digunakan
elastisitas
produksi total dari faktor-faktor produksi, diperoleh elastisitas
produksi sebesar 1,54, yang
penelitian
masih
berada
berarti usahatani padigogo di lokasi
dalam
keadaan
tambahan
(*increasing return to scale'),
meningkat
dimungkinkan
peningkatan
produksi
hasil
yang
dengan demikian
masih
padigogo
melalui
perluasan
usaha dan perbaikan teknik produksi.
Efisiensi
umum
ekonomi
menunjukkan
tingkat
yang
bahwa
efisien.
dinilai dari rasio M~tl'dan RKM,
penggunaan
sumberdaya
Untuk sumberdaya
belum
lahan,
secara
mencapai
benih,
pupuk
anorganik/organik dan pestisida jumlah yang digunakan masih perlu
ditambah,
sedangkan untuk sumberdaya tenaga kerja
penggunaannya
sudah melampaui batas optimal, sehingga perlu dikurangi.
Kendatipun
apabila
yaitu
dilihat
sebesar
penggunaan
sumberdaya
belum
efisien,
dari R / C rasio ternyata lebih besar
1,20, berarti para petani
di
lokasi
dari
namun
satu
penelitian
tidak mengalami kerugian.
Dengan
menggunakan
pendekatan
metode
kombinasi
biaya-
terendah maka akan dapat dihemat sebesar Rp 30.100,35 bagi setiap
petani padigogo yang mengelola lahan seluas 0,19 hektar.
ALOKASI EFISIENSI USAHATANI PADIGOGO
D I WILAYAH DAERAH ALIRAN S U N G A I CITANDUF
(Kasus Kecamatan Cibeuream Kabupaten Tasikmalaya)
Oleh :
EKDANG SUHENDAR
Nrp. 56 011
Tesis Sebagai Salah S a h S p r a t IJntuk
Memperoleh Gelar M a g i s b r Sains (MS)
pada
..-
Paknlkas Pascasarjana, I n s t i ~ Pertanian
t
~ogor
Surusan Bkonomi Pertanian
Judu-1 Tesis
: ALOKASI E F I S I E N S I U S A H A T A N T P A D I G O G O PI WII.AYA;.!
D A E R A H A L I R A N S U N G A I C I T R N D I J Y il'a.;~,~ I.'ii r t n ~ 1a.:., ,
C i b e u r e u m Kabupaten T a s i l .m a 1 a y a 1
Nama Mahasiswa
:
Nomor Fokok
: 86 011
ENDANG SUHENDAR
DR.
IR M A N G A R A T A M R U N A N , M.Sc.
Ketcra
DR. IR. A U N G A R A N S A R A G I H , M.Sc.
...............................
Anggota
Tanggal lulus ujian : 1 April 1707
@lJN1>5[ll< PI . ' ,,
Anggota