Membahas narkotika dan permasalahannya. Bab ini merupakan
18
1811 `
didalamnya zat-zat obat yang tergolong dalam tiga jenis obat yaitu: Hallucinogen, Depressant, dan Stimulant.
2. Bahwa narkotika itu mempengaruhi susunan syaraf sentral yang akibatnya
dapat menimbulkan ketidak sadaran atau pembiusan, berbahaya apabila disalahgunakan.
3. Bahwa narkotika dalam pengertian ini adalah mencakup obat-obat bius
dan obat-obat berbahaya atau narcotic and dangerous drugs.
2
Menurut Dr.Yusuf Qardhawi bahwa ganja, heroin, serta bentuk lainnya baik padat maupun cair yang terkenal dengan sebutan mukhaddirat narkotik
adalah termasuk benda-benda yang diharamkan syara tanpa diperselisihkan lagi di antara ulama.
3
Narkotika dalam bahasa Inggris disebut “narkotic” yaitu semua bahan
obat yang mempunyai efek kerja pada umumnya bersifat: 1.
Membius menurunkan kesadaran; 2.
Merangsang meningkatkan semangat kegiatanaktivitas; 3.
Ketagihan ketergantungan, mengikat, dependence; 4.
Menimbulkan daya berkhayal halusinasi.
4
Narkotika atau zat yang menyebabkan ketidak sadaran atau pembiusan, karena zat tersebut bekerja mempengaruhi susunan saraf sentral atau saraf pusat
2
M. Ridha Ma’roef, Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2008 hlm. 34
3
Yusuf Qardhawi, Fatwa-fatwa Kontemporer jilid 2 , terj. As’ad Yasin, Jakarta: Gema
Insani, 1995, hlm. 792
4
Masruhi sudiro, Islam Melawan Narkotika, Yogyakarta: CV. Adipura, 2000, hlm.13
19
1911 `
dengan cara menghisap atau menyuntikan zat tersebut secara terus menerus ke dalam badan.
5
Menurut Pendapat Soedarto dalam ceramahnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, beliau menarik kesimpulan bahwa
“Narkotika merupakan suatu bahan yang menimbulkan rasa, menghilangkan rasa nyeri dan
sebagainya.
6
Pengertian Narkotika secara umum adalah suatu zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, suasana pengamatanpenglihatan karena zat
tersebut mempengaruhi susunan syaraf pusat, penggunaan narkotika pada dasarnya untuk keperluan bidang kedokteran dan penelitian ilmu pengetahuan.