dibutuhkan minimal, sebagai berikut : 1 1 unit yang terdiri dari 1 buah kakus, 1 buah peturasan, 1 buah bak cuci
untuk pria dan 1 buah kakus duduk serta 1 buah bak cuci tangan untuk wanita;
2 Toilet untuk pria harus dipisahkan dari toilet untuk wanita; 3 Toilet harus dilengkapi dengan pegangan untuk melakukan
perpindahan dari kursi roda ke kakus duduk yang diletakan di depan dan di samping kakus duduk setinggi 80 cm;
19. Jalur sirkulasi untuk penyandang cacat harus memenuhi ketentuan, sebagai berikut :
1 Tanjakan harus mempunyai kemiringan 8, panjangnya maksimal 10m 2 Permukaan lantai selasar tidak boleh licin, harus terbuat dari bahan-
bahan yang keras dan tidak boleh ada genangan air; 3 Pada ujung tanjakan harus disediakan bagian datar minimal 180 cm;
4 Selasar harus cukup lebar untuk kursi roda melakukan putaran 1800
2.1.7 Fungsi Sarana Prasarana Gelanggang Olahraga
Gelanggang harus memiliki lebih dari sekedar penyediaan wadah saja, karena jika tidak memiliki fungsi tambahan lain yang dapat mendukung maka
tidak bisa disebut gelanggang. Gelanggang seharusnya memiliki fasilitas atau penyediaan untuk memenuhi kegiatan lain yang mendukung atau berhubungan
dengan fungsi utama bangunan, maka dari itu dinamakan sebuah gelanggang Ahsa Fuad, 2010:12.
Fungsi bangunan gelanggang olahraga ini adalah sebagai wadah penampung kegiatan olahraga dengan segala fasilitas yang disediakan. Fasilitas
utama yang ada antara lain: lapangan basket, alat fitness, kolam renang, ruang sauna, dan sebagainya. Fasilitas lain pendukung meliputi: spa dan salon, billiard,
sampai ruang serbaguna. Menurut keputusan gubernur daerah khusus ibukota Jakarta gelanggang
olahraga mempunyai tugas mengelola fasilitas olahraga serta melayani kegiatan pemudamasyarakat di Gelanggang Olahraga KGPDKI Jakarta No.97, 2002:5.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Gelanggang Olahraga mempunyai fungsi:
1. Penyusunan program dan rencana kegiatan gelanggang olahraga
2. Pengelolaan dan pengaturan penggunaan fasilitas olahraga
3. Perawatan dan pemeliharaan fasilitas olahraga
4. Koordinasi fungsi fasilitas olahraga yang berada dalam lingkungannya
5. Pembantuan usaha pemassalan, pembibitan, peningkatan prestasi melalui
kegiatan penataran, pelatihan serta pertandingan olahraga 6.
Penerimaan dan penyetoran retribusi 7.
Evaluasi, pengendalian dan penyusunan laporan kegiatan gelanggang olahraga
8. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan
2.2 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Olahraga
Pelayanan di masyarakat Manajemen sarana dan prasrana
GOR Olahraga masyarakat
Olahraga Prestasi
Peningkatan Prestasi Sarana dan
Prasarana GOR
1. Perencanaan planning
2. Pengorganisasian organizing
3. Pengarahan directing
4. Penyusunan personalia staffing
5. Pengawasan controlling