ADENDUM BOR.129 Ulang1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Stadion Olahraga

(1)

Republik Indonesia

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi

- Metode e-Lelang Pemilihan Langsung Ulang dengan Pascakualifikasi -

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

A D E N D U M

D O K U M E N P E N G A D A A N

Nomor : SDP.BOR.129.LPSE/ULP_POKJA III/LMD/VII/2014 Tanggal : 18 Juli 2014

untuk Pengadaan


(2)

Sehubungan dengan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Nomor : 600/421/PU/VII/2014 Tanggal 15 Juli 2014 perihal Permohonan Adendum Dokumen Lelang dan Persetujuan Pelelangan Ulang, maka bersama ini kami sampaikan Adendum Dokumen dimaksud.

Adendum Dokumen Pengadaan dilakukan terhadap poin – poin dibawah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DOKUMEN PENGADAAN Nomor : SDP.BOR.129.LPSE/ULP_POKJA III/LMD/VII/2014 Tanggal 18 Juli 2014, yaitu sebagai berikut :

POIN I :

Perubahan pada BAB XII, terhadap SPESIFIKASI TEKNIS, sehingga menjadi :

(seperti terlampir dalam lampiran 1 adendum dokumen pengadaan ini)

POIN II :

Perubahan pada BAB XIII, terhadap DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA, sehingga menjadi : (seperti terlampir dalam lampiran 2 adendum dokumen pengadaan ini)

Hal – hal yang tidak tercantum di dalam poin – poin tersebut diatas, tetap diberlakukan, sepanjang tidak ada perubahan pada SDP.BOR.129.LPSE/ULP_POKJA III/LMD/VII/2014 Tanggal 18 Juli 2014.

Demikian Adendum Dokumen Pengadaan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Nanga Bulik, 18 Juli 2014 Pokja III

Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2014

Ketua,

TTD

Y U D O C U N


(3)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

BAGIAN I 1. Penjelasan Umum

Pekerjaan yang dilaksanakan adalah : Program : Penataan Fasilitas Umum

Kegiatan : Pembangunan Stadion Olah Raga Kabupaten Lamandau Pekerjaan : Peningkatan Sarana dan Prasarana Stadion Olah Raga Lokasi : Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah

Sebagaimana tersebut pada ketentuan – ketentuan umum dan ketentuan – ketentuan sesuai dengan :

 Gambar dan detail terlampir

 Uraian kerja dan syarat – syarat

 Risalah rapat penjelasan (Aanwijjzing)

 Petunjuk – petunjuk dari Direksi/ Direksi Lapangan 2. Bahan dan Alat

Untuk kelancaran kegiatan maka kontraktor diwajibkan :

 Mendatangkan bahan – bahan yang akan dipergunakan untuk bangunan / pekerjaan tersebut tepat pada waktunya dengan mutu dan bahan dapat diterima oleh Direksi

 Menyediakan alat – alat pembantu/ kegiatan dan tenaga kerja yang diperlukan

 Peralatan minimal penunjang pekerjaan yang wajib disediakan adalah :

- Dump Truck 1 Unit

- Concrete Mixer 1 Unit

- Pompa Air 1 Unit

- Genset 1 Unit

- Gerobak Dorong 1 Unit

- Alat Bantu (Cangkul, Sekop) 1 Set

3. Penyiapan Lapangan

1) Kontraktor harus menguasai bahan yang dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan didalam daerah proyek.

2) Kontraktor harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :

a. Peraturan perundang – undangan terkait, yang sehubungan dengan penanganan pelaksanaan proyek.


(4)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

b. Mengadakan konsultasi dengan Direksi Teknik sebelum penempatan dan pembuatan gudang – gudang, bangsal kerja serta peralatan pelaksanaan konstruksi.

4. Pekerjaan Pengukuran

Pekerjaan Pengukuran dibagi dalam 2 ( Dua ) tahap ; 1. Tahap sebelum pelaksanaan dimulai (Utizet)

2. Tahap sesudah pelaksanaan dan akan diserahkan untuk Pertama Kali 1)

2)

3) Kontraktor harus menyediakan peralatan ukur dengan kelengkapannya, juru-juru ukur dan pekerja- pekerjanya yang diperlukan Direksi untuk melakukan pengawasan dan pengujian hasil pematokan dan hasil pelaksanaan selama pelaksanaan berlangsung.

4) Apabila Kontraktor tidak dapat menyediakan semua atau sebagian seperti tercantum dalam buti (3), Direksi dapat menunjuk Pihak Ketiga untuk melakukan pengujian – pengujian tersebut dan untuk seluruh biaya menjadi beban Kontraktor.

5) Semua patok-patok pengukuran termasuk “Banch Mark” yang terdapat pada lokasi kegiatan harus dipelihara dan dijaga dengan baik sampai pekerjaan tersebut diterima oleh Pihak Proyek untuk kedua kali.

a. Untuk memulai kegiatan , Direksi akan menetapkan “Banch Mark”

b. Setiap kerusakan “Banch Mark” yang diakibatkan oleh Kontraktor akan dipasang yang baru dan diukur kembali oleh Proyek dan biaya menjadi beban Kontraktor.

c. Bila dilokasi kegiatan belum ada “Banch Mark” atau bila dikehendaki oleh Direksi, maka Kontraktor harus membuat sebanyak 2 (dua) buah, yang lokasinya akan ditetapkan oleh Proyek.

a. Sebelum memulai kegiatan pengukuran, Kontraktor harus menyerahkan kepada proyek untuk mendapatkan persetujuan metode peralatan yang akan digunakan untuk pengukuran Situasi dan detail dari letak Penampang Lintang.

b. Pengukuran Lapangan harus dilakukan pada waktu Pengawas Lapangan berada di tempat Lapangan

c. Patok – patok dan hurufnya harus dicat dengan warna :

 Patok Galian : Warna Merah

 Patok Tunggal : Warna Biru

 Patok Poligon Dan Water Pass : Warna Merah Putih

d. Patok – patok harus dibuat dari kayu dolken diameter 6 cm, dipancang kedalam tanah 30 cm, diatas tanah 20 cm, patok diberi warna cat dan nomor patok


(5)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

6) Kontraktor harus melakukan pengukuran terakhir apabila kegiatan yang dilaksanakan telah selesai 100%

7) Hasil pengukuran tersebut paling sedikit harus memperhatikan :

 Potongan memanjang dengan memperhatikan Elavasi pada titik-titik potongan melintang.

 Potongan melintang dengan jarak tertentu pada bagian yang lurus dibelokan elevasinya sesuai dengan petunjuk Direksi.

8) Hasil Pengukuran akhir ini digambar pada lembar gambar pelaksanaan (Construction Drawing) dan diserahkan pada waktu penyerahan kegiatan untuk Kedua Kalinya.

5. Pemotretan

1) Kontraktor harus mengadakan dan menyerahkan kepada Proyek foto-foto dokumentasi Pelaksanaan kegiatan dalam keadaan lengkap beserta negatifnya.

2) Foto-foto tersebut harus dibuat pada setiap kegiatan utama dan dibuat dalam keadaan tiga keadaan untuk setiap kegiatan dengan tempat/posisi pengambilan tetap, satu keadaan pada waktu kegiatan belum dikerjakan, sedang dikerjakan dan satu keadaan pada waktu kegiatan telah selesai dilaksanakan seluruhnya.

3) Foto-foto tersebut dibuat dengan ukuran “POST CARD” berwarna dan diberi catatan dibaliknya mengenai lokasi pemotretan dengan tinta.

4) Kontraktor harus menyerahkan foto-foto tersebut dalam 3 (tiga) cetakan untuk tiap foto dan dimasukkan kedalam album yang baik.

6. Laporan

1) Kontraktor harus menyerahkan laporan-laporan tertulis setiap akhir minggu kepada Direksi dalam Formulir yang ditentukan.

2) Laporan-laporan harus berisi, tetapi tidak dibatasi hal-hal sebagai berikut :

a. Kemajuan kegiatan Fisik setiap macam kegiatan dalam Rencana Anggaran Biaya untuk satu minggu yang lalu dan Estimasi Rencana Kemajuan Kerja untuk minggu berikutnya. b. Inventarisasi dari Perusahaan yang berada ditempat kegiatan.

c. Daftar Personalia serta jumlah Tenaga Kerja selama satu minggu

d. Persoalan-persoalan yang timbul sdelama satu miggu sebelumnya, serta langkah-langkah penyelesaian yang telah dilakukan.

3) Untuk seluruh biaya pembuatan laporan menjadi beban Kontraktor.

7. Papan Nama Proyek

1. Kontraktor diwajibkan membuat dan memasang Papan Nama Proyek ditempat yang ditunjuk / ditentukan oleh Direksi dalam waktu tidak lebih dari satu bulan setelah mulai pekerjaan. 2. Ukuran dan Detail Papan Nama akan ditentukan oleh Direksi


(6)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

3. Sesudah menyerahkan kegiatan atau bilamana dipandang perlu oleh Direksi, maka Kontraktor harus memindah/membongkar Papan Nama Tersebut.

8. Rencana Kerja

1. Paling lambat dalam waktu tujuh hari setelah dikeluarkan Surat Pelulusan Kontraktor harus menyerahkan kepada Pemimpin Proyek, Rencana Kerja (Time Schedulle) pelaksanaan yang menentukan secara detail rencana pekerjaan.

2. Rencana Kerja harus menunjukkan secara detail Rangkaian Urut-urutan Operasi, Jangka Waktu penjelasan untuk setiap macam kegiatan yang tercantum dalam Rencana Biaya.

3. Rencana Kerja harus diperbaharui dan diserahkan dengan selang kurang dari 7 (tujuh) hari. 9. Mobilisasi

9.1. Umum

1) Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini atau meliputi pekerjaan yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan kegiatan - kegiatan proyek juga mencakup demobilisasi setelah penyelesaian pelaksanaan yang memuaskan. 2) Kontraktor harus mengarahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga

pelaksana kegiatan tersebar dan harus memberikan pelatihan yang memadai. 9.2. Jangka Waktu Mobilisasi

Mobilisasi harus diselesaikan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penandatangan kontrak, terkecuali dinyatakan lain secara tertulis oleh Pemimpin Proyek.

BAGIAN II

PERATURAN UMUM PELAKSANA PEKERJAAN 1. UNTUK PEKERJAAN SIPIL

 Untuk Pelaksana Pekerjaan sipil umumnya dipakai pekerjaan umum yang lazim disebut A.V/SU 41 ( syarat-syarat umum untuk Pelaksana Pekerjaan bangunan yang dilelang )

 Peraturan bangunan yang dipakai adalah peraturan dinyatakan berlaku dan mengikat kecuali dinyatakan lain dalam Rencana Pekerjaan dan Syarat-Syarat ini;

Peraturan tersebut adalah :

 PBI 1971/NI-2 ( Peraturan Beton bertulang Indonesia )

 PUBI 1982 ( Peraturan Umum untuk Bangunan di Indonesia )

 PMI 1970/NI-5 ( Peraturan Perancangan Konstruksi baja Indonesia )

 Peraturan Bangunan Tahan Gempa 1984

 Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan Indonesia 1970

 Peraturan Cat Indonesia ( NI-4 atau PTI 1961 )


(7)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

 Peraturan-peraturan lain yang dipenuhi adalah peraturan-peraturan setempat

2. PELAKSANA PEKERJAAN dan GAMBAR PELAKSANA PEKERJAAN

 Pelaksana Pekerjaan diwajibkan meneliti semua gambar peraturan-peraturan dan syarat-syarat sebelum pekerjaan dilaksanakan, baik pekerjaan sipil maupun pekerjaan listrik.

 Apabila ada peryaratan yang tidak lazim dilaksanakan atau bila melaksanakan akan menimbulkan bahaya, maka pelaksanaan pekerjaan diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada Pelaksana Pekerjaan atau Pengawas Pekerjaan.

 Apabila ada perbedaan pada gambar atau ukuran antara gambar ukuran kecil dan gambar detail atau ada yang berlaku adlah menurut aturan-aturan yang lebih menentukan seperti dibawah ini :

( a ). Bestek

( b ). Gambar dengan skala yang lebih besar.

( c ). Berita Acara Aanwijzing dan lampiran-lampiranya.

 Pelaksana Pekerjaan pembangunan kegiatan diselenggarakan secara lengkap termasuk mendatangkan, mengangkut dan mengerjakan semua bahan-bahan yang diperlukan, menyediakan tenaga pekerjaan berikut pengawasan dan hal-hal yang dianggap perlu lainnya.

 Pelaksana Pekerjaan diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menuju penyelesaian Pelaksana Pekerjaan secara cepat,baik dan lengkap.

 Di dalam Pelaksana Pekerjaan, misalnya pekerjaan lantai dan pekerjaan struktur lainnya harus di mengerti dan diolah dengan baik menurut perhitungan dan gambar-gambar konstruksi yang disediakan oleh Pelaksana Pekerjaan / Pemberi Tugas sebelum pekerjaan dilaksanakan.

 Pihak pelaksana Pekerjaan dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi akibat letak daerah kegiatan dan memperhitungkan didalam harga yang termuat pada surat penawaran, termasuk kehilangan dan kerusakan bahan dan alat.

 Area pekerjaan untuk kegiatan pembangunan ini diserahkan dengan segala tanggung jawabnya dalam hal Pelaksana Kegiatan Pekerjaan yang sudah di atur sebelumnya kepada Pelaksana Pekerjaan yang sudah di atur sebelumnya kepada Pelaksana Pekerjaan dalam keadaan seperti pada saat penjelasan/peninjauan di lapangan.

 Pelaksana Pekerjaan harus menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan, sedemikian rupa sehingga rupa sehingga lingkungan disekitarnya menjadi tertib, misalnya Pelaksana Kegiatan pkerjaan pada malam hari, Pelaksana Pekerjaan harus minta persetujuan Tim Teknis Pengawas terlebih dahulu.

 Pekerjaan harus diserah terimakan dengan kelengkapan yang disepakati pada penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) berupa ( As Building Drawing ) sesuai dengan Pelaksana pekerjaan di lapangan yang disepakati oleh pemberi tugas/ Pelaksana Pekerjaan termasuk perbaikan-perbaikan yang timbul akibat Pelaksana Pekerjaan pada lingkungan pembangunan termasuk pembersihan.


(8)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

3. RENCANA PEKERJAAN

 Sebelum memulai Pelaksanaan Pekerjaan,Pelaksana Pekerjaan harus menyusun rencana terperinci termasuk jadwal Pelaksana Pekerjaan (Time Schedule) dan diajukan kepada pemberi tugas/Pelaksana Pekerjaan selambat-lambatnya selama 1 (satu) minggu setelah penunjukan pemenang untuk disetujui.

 Setelah disetujui, maka harus dicetak hasilnya diserahkan kepada pemberi Tugas / Pelaksana Pekerja sebanyak 3 ( Tiga ) lembar. Sedangkan cetak lainnya harus terpampang di tempat pekerja dengan dilampirkan Dokumen Kontrak.

 Pelaksana Pekerjaan harus melaksanakan pekerjaanya mendatangkan alat-alat bantu dan material sesuai dengan rencana pekerjaan, kecuali jika menyimpang karena suatu hal, yang harus dipertimbangkan dan disetujui oleh Pelaksana Pekerjaan.

 Rencana Pekerjaan ini akan dipakai Pemberi Tugas/ Pelaksana sebagai dasar untuk menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan, keterlambatan dan penyimpangan pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksa Pekerjaan.

4. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Selain rencana pekerjaan dan syarat-syarat ini, ketentuan-ketentuan lain yang mengikat di dalam Pelaksana Kegiatan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

 Gambar

(a). Gambar yang dilampirkan pada Rencana Pekerjaan dan Syarat - Syarat pekerjaan ini (b). Gambar detail yang diserahkan oleh Pelaksana Pekerjaan.

 Petunjuk

(a). Petunjuk atau Keterangan yang diberikan dalam rapat penjelasan (Aanwijziing) yang tercantum dalam Berita Acara rapat penjelasan.

(b). Petunjuk Syarat-Syarat yang diberikan dalam masa Pelaksana Pekerjaan oleh Pemberi Tugas / Pelaksana Pekerjaan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Keselamatan Pekerja.

A. LOKASI BANGUNAN

Pekerjaan ini dilaksanakan di lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan rencana, yaitu di Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau

B. TENAGA KERJA

 Pemborong diwajibkan menyediakan tenaga kerja / pembantu dan personil lengkap dengan peralatan yang dipergunakan

 Tenaga kerja yang dipekerjakan menurut penilaian Direksi ternyata tidak cakap atau kurang terampil di dalam melaksanakan pekerjaannya, maka Direksi berhak untuk meminta kepada Kontraktor Pelaksana / Pemborong untuk mengganti tenaga kerja yang dimaksud. Segala biaya


(9)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

yang timbul dan atau tuntutan lain yang disebabkan oleh penggantian tersebut, menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana / Pemborong

SYARAT-SYARAT TEKNIS

PELAKSANA PEKERJAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN STADION OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU

1. SPESIFIKASI KHUSUS

1.1. Lingkup kegiatan pembangunan terdiri dari : TAHAP PEKERJAAN

I. Pekerjaan Pendahuan. II. Pekerjaan Lantai Dinding III. Pekerjaan Tangga dan Pagar IV. Pekerjaan Penambahan Ruang Atas

V. Pekerjaan Plafond

VI. Pekerjaan Pintu dan Jendela VII. Pekerjaan Tribun

VIII. Pekerjaan Hand Rail, Railing Tangga dan Ornamen IX. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal

X. Pekerjaan Sanitasi XI. Pekerjaan Pengecatan

XII. Pekerjaan Rabat ( Saluran Air ) XIII. Pekerjaan Pembuatan Papan Nama

1.3. Pemilik kegiatan dibebaskan dari patent dan lain-lain untuk segala macam pengadaan bahan dan segala cara pengadaan bahan dan cara pemasangan, pemilik bebas dari segala claim atau tuntutan terhadap hak-hak khusus seperti patent dan lain-lain.

1.4. Koordinasi

Pada waktu pengadaan material dan pemasangan, Pelaksana Pekerjaan instalasi listrik wajib mengadakan koordinasi dengan bagian-bagian pekerjaan/ Pelaksana Pekerjaan lain atas petunjuk Teknis Lapangan/Perencana. Apabila ada item pekerjaan oleh Pelaksana Pekerjaan lain atas petunjuk Teknis lapangan/perencana. Apabila ada item pekerjaan oleh Pelaksana Pekerjaan lain, maka Pelaksana Pekerjaan wajib menyiapkan/menyerahkan bahan-bahan tersebut dan penjelasan untuk pemasangan. Selama pemasangan oleh Pelaksana Pekerjaan lain, maka menjadi kewajiban Pelaksana Pekerjaan listrik untuk hadir dan memberi petunjuk bersama pengawas lapangan, sehingga hasilnya akan sesuai dengan kebutuhan instalasi.


(10)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

II. SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN

2.1.1 Lingkup Pekerjaan I. Pekerjaan Pendahuan

- Membuat Papan Nama Proyek ketika pekerjaan akan dilaksanakan.

- Pembersihan akhir dilaksanakan setelah kegiatan selesai dikerjakan.

II. Pekerjaan Lantai dan Dinding

- Pekerjaan cor beton bawah lantai keramik sebelum dilaksanakan ditimbun tanah urug terlebih dahulu dipadatkan dengan alat pemadat dan disiram, pemadat ini semaksimal mungkin supaya mengalami titik kejenuhan tanah dengan ketebalan antara 30-80 cm disesuaikan dengan gambar rencana yang buat oleh Teknis Perencana.

- Setelah proses pemadatan dilaksanakan baru dihampar pasir yang berfungsi mematikan gaya beban momen tekan dari atas dan memuainya tanah urug akibat pengaruh cuaca, ketebalan disesuaikan dengan keperluan, setelah itu baru dihampar cor beton dengan ketebalan ± 5 cm dengan bahan pasir pasang, kerikil sungai dan semen.

- Pekerjaan pasang dinding ½ bata dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan ukuran tinggi letak posisi kusen dilihat di gambar rencana.

- Pekerjaan plesteran dinding ½(setengah) bata dilaksanakan setelah pemasangan bata selesai dengan ketebalan 2-3 cm bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen.

- Setelah pekerjaan pelesteran selesai baru diaci dan di amplas supaya permukan dinding rata dan halus hasilnya.

- Pekerjaan pasangan keramik lantai dilaksanakan setelah dilakukan cor beton lantai selesai ukuran ketebalan disesuaikan dengan gambar recana, pasir dan semen yang berfungsi untuk merekatkan lantai keramik dengan cor beton.

- Ukuran keramik yang digunakan untuk lantai Km/Wc 20x20 cm dan dinding Km/Wc 20x25 cm

III. Pekerjaan Tangga dan Pagar

- Sebelum melakukan pekerjaan pengecoran lantai tangga terlebih dahulu ditimbun menggunakan tanah urug kemudian dipadatkan.

- Setelah padat kemudian diatasnya dihampar pasir bertujuan untuk mematikan gaya beban momen tekan dari atas dan memuainya tanah urug karena cuaca, setelah itu baru dilakukan pekerjaan pengecoran dengan ketebalan ± 10 cm.


(11)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

- Pekerjaan galian tanah pondasi pagar dilaksanakan terlebih dahulu karena memiliki fungsi untuk tempat peletakan pondasi pagar.

- Pekerjaan pondasi batu belah pagar mengunakan batu belah atau batu kali yang sesuai standart dinas.

- Pekerjaan pasangan papan bekisting digunakan untuk cetakan cor sloof dan Ring balk dan diperkuat dengan klem kayu/besi.

- Bahan cetakan harus dibuat dari kayu lapis atau logam dengan diberi penguat-penguat secukupnya sehingga keseluruhan form work dapat berdiri stabil dan tidak terpengaruh oleh desakan-desakan beton pada waktu pengecoran serta tidak terjadi perubahan bentuk, yang disetujui oleh Teknis Perencana, Pengawas dan Pemberi Tugas.

- Rencana (design) seluruh cetakan menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan sepenuhnya.

- Pada waktu pengecoran perlu dipadatkan dan digetarkan dengan alat.

- Cetakan harus sesuai dengan bentuk, ukuran batas-batas bidang dari hasil beton yang diinginkan oleh perencana dalam gambar-gambar.

- Cetakan harus sedemikian rupa menghasilkan muka beton yang rata.

- Untuk itu dapat digunakan cetakan dari multiplex, plat besi atau papan dengan permukaan yang halus dan rata.

- Sebelum beton dituang konstruksi cetakan harus diteliti untuk memastikan bahwa benar dalam letak, kokoh, rapat, tidak terjadi penurunan dan pengembangan pada saat beton dituang serta bersih dari segala benda yang tidak diinginkan dan kotoran kotoran.

- Permukaan cetakan harus diberi minyak yang biasa diperdagangkan (form oil) untuk mencegah leketnya beton pada cetakan.

- Pelaksana Pekerjaan agar berhati-hati jangan terjadi kontak dengan besi yang dapat mengurangi daya lekat besi dan beton.

- Permukaan cetakan harus dibasahi dengan rata supaya tidak terjadi penyerapan air beton yang baru dituang.

- Cetakan beton dapat dibongkar dengan persetujuan tertulis dari Teknis Perencana, Pengawas dan Pemberi Tugas atau jika umur beton telah melampaui waktu sebagai berikut :

* Bagian bawah sisi balok 28 hari * Balok tanpa beban konstruksi 7 hari * Balok dengan beban konstruksi 21 hari * Pelat lantai/atap 21 hari

- Waktu pekerjaan pemasangan cetakan beton papan bekisting diiringi merakit rangkaian pembesian untuk sloof dan ring balk, ukuran tulangan pokok dipakai adalah ukuran ǿ 12 mm untuk tulangan dan ukuran ǿ 8 mm untuk sengkang dengan jarak 15 cm untuk pembesian dirakit daerah lapangan, besi tersebut dirakit sedemikian rupa dengan tali kawat beton, untuk sloof dengan ukuran 15x20 cm

- Setelah pekerjan rangkaian perakitan pembesian selesai baru diletakan dipermukaan pondasi kedalam cetakan papan bekisting yang telah disiapkan.


(12)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

- Dalam melaksanakan pekerjaan pengecoran yang digunakan bahan pasir pasang, batu kerikil dengan ukuran 1-2 cm dan semen sesuai dengan bestek yang ada.

- Selesai pekerjaan pengecoran sloof, mempersiapkan coran ring balk perlu dilakukan pekerjaan pemasangan cetakan papan bekisting sesuai dengan ukuran ring balk masing-masing sesuai dalam gambar rencana/bestek.

- Setelah semuanya siap baru dilakukan pengecoran ring balk yang digunakan besi ukuran ǿ 12 mm untuk tulangan dan ukuran ǿ 8 mm untuk sengkang dengan jarak ukuran 15x20cm.

- Dalam proses pelaksana pekerjaan pengecoran bahan yang digunakan adalah pasir pasang, batu kerikil 1-2 cm dan semen sama halnya dengan pekerjaan pengecoran sloof.

- Pekerjaan Betel kolom dalam kegiatan ini yang dimaksud adalah pembongkaran balok kolom untuk menyambungkan plat bordes.

- Karena kekuatan bordes kurang maksimal maka di lakukan pekerjaan balok bordes supaya menjadi lebih kuat dan kokoh.

- Pekerjaan pondasi tiang penahan bordes mengunakan pondasi beton bertulang.

- Cor beton tiang penahan bordes dikerjakan dari lantai sampai ke langit-langit.

- Pekerjan pasangan ½(setengah) bata pagar 2 tangga belakang 1 tangga dalam dilakukan setelah cor telah mencapai perkerasan maksimal atau atas persetujuan pihak pengawas.

- Pekerjaan plesteran & acian 2 tangga luar/samping dan dinding pagar kolom 2 tangga depan dilaksanakan setelah pekerjaan dinding dan tangga selesai dengan ketebalan 2-3 cm bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen, setelah pekerjaan pelesteran selesai baru diaci.

- Pekerjaan pasangan keramik tangga (Tangga dalam/dari R. tunggu VIP)dilaksanakan setelah pekerjaan cor tangga selesai dan sudah memenuhi syarat jangka waktu perkerasan cor.

- Pekerjan pasangan bata (Tangga dalam/dari R. tunggu VIP) dilakukan setelah cor telah mencapai perkerasan maksimal atau atas persetujuan pihak pengawas.

- Pekerjaan plesteran (Tangga dalam/dari R. tunggu VIP) dilaksanakan setelah pekerjaan dinding dan tangga selesai dengan ketebalan 2-3 cm bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen, setelah pekerjaan pelesteran selesai baru diaci.

- Pekerjaan pasangan keramik tangga (Tangga luar / ke tribun VIP) dilaksanakan setelah pekerjaan cor tangga selesai dan sudah memenuhi syarat jangka waktu perkerasan cor.

- Pekerjan pasang bata (Tangga bawah tribun VIP) dilakukan setelah cor telah mencapai perkerasan maksimal atau atas persetujuan pihak pengawas.

IV. Pekerjaan Penambahan Ruang Atas


(13)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

- Pekerjaan Potong Dinding ( kusen bouven live ) adalah pembongkaran dinding yang nantinya akan dipasangi kusen bouven live.

- Pekerjaan potong dinding ruang adalah pekerjaan pembongkaran dinding yang nantinya akan dijadikan ruangan los.

- Pemasangan kusen Bouven live mengunakan kayu ulin diketam lurus, rapi dan halus ukuran 6/12 cm

- Model dan bentuknya disesuaikan dengan gambar rencana yang telah dibuat oleh Teknis Perencana.

- Pemasangan daun ventilasi/bouven live mengunakan kayu ulin diketam lurus, rapi dan halus serta bagian luar di rotter ukuran disesuaikan gambar rencana.

- Model dan bentuknya daun ventilasi/bouven live disesuaikan dengan gambar rencana yang telah dibuat oleh Teknis Perencana.

- Pemasangan kaca reyben 5mm dilakukan ketika daun ventilasi/bouven telah selesai dibuat.

- Pekerjaan galian tanah pondasi dilaksanakan terlebih dahulu karena memiliki fungsi untuk tempat peletakan pondasi foot plat.

- untuk pekerjaan pondasi, pondasi yang digunakan adalah pondasi foot plat karena lebih praktis dan lebih kuat.

- Pada pekerjaan pengecoran plat ataupun pengecoran yang menggunakan tulangan, terlebih dahulu besi ataupun tulangan dirangkai / dirakit.

- Dalam melaksanakan pekerjaan pengecoran yang digunakan bahan pasir pasang, batu kerikil dengan ukuran 1-2 cm dan semen sesuai dengan bestek yang ada.

- Selesai pekerjaan pengecoran kolom, mempersiapkan coran lantai dan balok beton bertulang perlu dilakukan pekerjaan pemasangan cetakan papan bekisting sesuai dengan ukuran masing-masing sesuai dalam gambar rencana/bestek.

- Setelah semuanya siap baru dilakukan pengecoran, besi yang digunakan pada lantai besi ukuran ǿ 10 mm jarak 10 cm dan untuk balok beton bertulang besi ukuran ǿ 12 mm untuk tulangan dan ukuran ǿ 8 mm untuk sengkang dengan jarak 15 cm dan ukuran 30x30 cm.

- Selesai pekerjaan pengecoran lantai dan balok beton bertulang,kemudian mempersiapkan coran tangga, perlu dilakukan pekerjaan pemasangan cetakan papan bekisting sesuai dengan ukuran masing-masing sesuai dalam gambar rencana/bestek.

- Setelah semuanya siap baru dilakukan pengecoran, besi yang digunakan pada pengecoran tangga besi ukuran ǿ 10 mm jarak 10 cm.

- Dalam proses pelaksana pekerjaan pengecoran bahan yang digunakan adalah pasir pasang, batu kerikil 1-2 cm.

- Pekerjaan pasang dinding ½ bata ( satu ruang satu bidang ) dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan ukuran tinggi,tata letak posisi pekerjaan yang akan dikerjakan dilihat dari gambar rencana.

- Pekerjaan plesteran dan acian dinding (dua ruang empat bidang) dilaksanakan setelah pemasangan bata selesai dengan ketebalan 2-3 cm, bidang plesteran


(14)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen.

- Setelah pekerjaan pelesteran selesai baru diaci dan di amplas supaya permukaan dinding rata dan halus hasilnya.

- Pekerjaan pasangan keramik lantai dan tangga dilaksanakan setelah pekerjaan cor tangga maupun cor lantai selesai dan sudah memenuhi syarat jangka waktu perkerasan cor yang telah ditetapkan.

- Pasangan rangka plafond menggunakan rangka alumunium.

- Pasangan penutup untuk plafond digunakan gypsum board dengan tebal ukuran 9 mm. dan di pasang sesuai dengan gambar rencana.

- Pada sisi tepi plafond seluruhnya yang berhubungan dengan dinding/tembok, diberi list dari list profil sesuai dengan gambar.

V. Pekerjaan Plafond

- Pasangan rangka plafond metal furing/besi holo (lantai dasar & tribun) menggunakan rangka alumunium.

- Pasangan penutup untuk plafond digunakan gypsum board (lantai dasar & tribun) dengan tebal ukuran 9 mm. dan di pasang sesuai dengan gambar rencana.

- Pada sisi tepi plafond seluruhnya yang berhubungan dengan dinding/tembok, diberi list dari list profil sesuai dengan gambar.

- Ornamen List profil gypsum ruang tengah dipasang pada tiap-tiap balok gantung yang ada dan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan.

VI. Pekerjaan Pintu dan Jendela

- Pemasangan kusen jendela mengunakan kayu ulin diketam lurus, rapi dan halus serta bagian luar di rotter.

- Model dan bentuknya disesuai dengan gambar rencana yang telah dibuat oleh Teknis Perencana.

- Pemasangan daun jendela panel yang mengunakan kayu ulin diketam lurus, rapi dan halus serta bagian luar di rotter ukuran disesuaikan gambar rencana.

- Model dan bentuknya daun jendela panel disesuai dengan gambar rencana yang telah dibuat oleh Teknis Perencana.

- Pemasangan kaca reyben 5mm dilakukan ketika daun ventilasi/bouven telah selesai dibuat.

- Untuk pekerjaan pasang jendela teralis besi dikerjakan supaya meminimalisir kejahatan-kejahatan yang mungkin saja terjadi misalnya pencurian.

- Pekerjaan balok & kolom 20x15 cm atas pintu besi (bwh tangga depan) berfungsi untuk menopang dan sebagai tempat peletakan bata.

- Pekerjaan pasang ½ bata atas pintu besi ( bawah tangga depan ) dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan ukuran tinggi,tata letak posisi pekerjaan yang akan dikerjakan dilihat dari gambar rencana dan memperhatikan kekuatan pada cor yang akan menjadi tempat peletakannya.


(15)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

- Pekerjaan Pasang pintu besi lengkap ( bawah tangga depan ) memiliki fungsi yang cukup besar dalam keamanan dan pintu besi lebih kuat kekuatannya daripada pintu kayu.

- Pekerjaan plesteran dan acian dinding 2 tangga luar/samping dilaksanakan setelah pemasangan bata selesai dengan ketebalan 2-3 cm, bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen.

VII. Pekerjaan Tribun

- Pekerjaan pasang dinding ½ bata ( satu ruang satu bidang ) dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan ukuran tinggi,tata letak posisi pekerjaan yang akan dikerjakan dilihat dari gambar rencana.

- Pekerjaan plesteran dan acian balok, kolom, dinding, lantai, dak kanopy dan dinding bawah pagar brc depan dan samping dilaksanakan dengan ketebalan 2-3 cm, bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen.

- Pekerjaan pasangan keramik lantai dilaksanakan setelah dilakukan cor beton lantai selesai, ukuran ketebalan disesuaikan dengan gambar recana, pasir dan semen yang berfungsi untuk merekatkan lantai keramik dengan cor beton.

VIII. Pekerjaan Hand Rail, Railing Tangga dan Ornamen

- Pekerjaan pasang dinding ½ bata ( satu ruang satu bidang ) dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan ukuran tinggi,tata letak posisi pekerjaan yang akan dikerjakan dilihat dari gambar rencana.

- Pekerjaan plesteran dan acian balok, kolom, dinding, lantai, dak kanopy dan dinding bawah pagar brc depan dan samping dilaksanakan dengan ketebalan 2-3 cm, bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen.

- Pekerjaan pasangan keramik lantai dilaksanakan setelah dilakukan cor beton lantai selesai, ukuran ketebalan disesuaikan dengan gambar recana, pasir dan semen yang berfungsi untuk merekatkan lantai keramik dengan cor beton.

- Ornamen yang digunakan pada atas pintu masuk adalah ukiran plat tembaga & rangka besi 40.40.40.4

- Ornamen yang digunakan pada bagian depan kanan dan kiri adalah plat tempel pabrikasi.

- Ornamen pada bagian belakang telabang dari besi dia_ 10 yang dibentuk sesuai gambar dan difinishing rapi.

- Pada bagian depan tangga samping dipasang pintu besi hollow uk. 50x50 mm dengan dimensi pintu sesuai gambar.


(16)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

Didalam pekerjaan Mekanikal Eletrikal adalah pekerjan listrik, dalam pelaksanaan instalasi listrik maka pelaksanaan harus orang yang berpengalaman dibidangnya setelah mendapatkan sertifikasi dari AKLI, dibagi menjadi 4 yaitu :

A. Pekerjaan Instalasi Listrik

- Instalasi Schakelar tunggal dan ganda adalah pemutus arus pendek pada titik lampu harus mengunakan bahan/merk tahan terhadap leleh/tahan terhadap panas.

- Instalasi stop kontak adalah penyambung arus pendek pada titik lampu atau alat eletronik harus mengunakan bahan/merk tahan terhadap leleh/tahan terhadap panas.

- Kabel yang digunakan harus menuhi standar PLN serta sesuai dengan puil 2000 (peraturan umun instalasi listrik). Dimana kabel yang ditanam di tembok harus dilapisi/dibungkus dalam pipa PVC, untuk bangunan kayu pengkabelan di dinding yang terlihat harus dibungkus pipan PVC, sedangkan diatas pelapon boleh tidak memakai PVC.

X. Pekerjaan Sanitasi

- Didalam pekerjaan sanitasi terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Air Bersih dan Air kotor.

- Pekerjaan air bersih menggunakan pipa untuk distribusi utama dipakai PVC Type AW ǿ ¾” dan untuk pembagi dimasing-masing kran air PVC Type AW ǿ ½”.

- Pekerjaan air kotor untuk WC menggunakan pipa PVC Type AW ǿ 4”. dan untuk pipa pembuangan menggunakan PVC Type AW ǿ 3”.

- Pekerjaan Septictank berfungsi untuk tempat pembuangan air kotor/kotoran yang berasal dari WC.

- Pekerjaan Resapan adalah pekerjaan pemasangan pipa-pipa dilantai septictank supaya air dari WC maupun Kamar mandi bisa meresap ke tanah.

- Pembuatan Sumur Bor berfungsi sebagai sumber penyedia air bersih untuk Stadion Olah Raga Kabupaten Lamandau.

XI. Pekerjaan Pengecatan

- Pekerjaan cat kilap pada pekerjaan ini yang kena cat adalah pada item pekerjaan kusen, daun pintu, dan daun jendela.

- Dalam proses pelaksanaan pekerjaan cat kilap adalah sebelum di cat dengan cat kilap medianya diamplas sampai halus, setelah itu baru didempul sampai rata ditungu sampai kering baru diamplas lagi hingga mendapat permukan yang halus, baru dicat dengan cat dasar baru cat kilap.

- Maksud dan tujuan media kayu didempul adalah untuk meratakan pori-pori permukan kayu dan kunat kayu retak dan tidak rata.

- Pekerjaan cat tembok pada pekerjan ini yang kena cat adalah pada bidang dinding, plafond, bidang tegak lantai tribun dan lain-lain.


(17)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

- Dalam proses pelaksanaan cat tembok adalah terlebih dahulu disapu terlebih dulu dengan sapu lidi, setelah itu baru diplamer sampai rata dan diamplas sampai halus baru kemudian cat dengan cat tembok sebanyak 2 (dua) kali.

- Tetapi dalam pelaksanaan untuk cat plafond langsung dicat saja tetapi diulang 2 (dua) kali/hinga mencapai ketebalan atau tektur permukaan kayu tertutup.

XII. Pekerjaan Rabat ( Saluran Air )

- Pekerjaan Galian Tanah Pondasi Rabat & Saluran Air, setelah dilakukan pekerjaan pengukuran lokasi dan pemasangan bouwplank tanah kemudian digali sedalam sesuai bestek kerja. Dalam pekerjaan penggalian hendaknya diusahakan diselesaikan sampai batas akhir drainase sehingga tidak terjadi penciutan kuantitas akibat kesalahan teknis dilapangan.

- Pekerjaan pembuangan tanah rabat depan bertujuan agar air tidak menggenang dan supaya lokasi menjadi lebih bersih dari tumpukan tanah bekas galian.

- Pekerjaan pasangan batu belah rabat depan, dikerjakan setelah galian tanah selesai dilanjutkan pekerjaan pasangan pondasi batu belah dengan ukuran 20 cm lebar atas 40 cm lebar bawah dan 65 cm ketinggian pondasi dengan campuran 1 Pc : 5 Psr.

- Pekerjaan Cor beton tumbuk pada selasar depan, dikerjakan setelah selesai pekerjaan pemasangan batu belah kemudian dilanjutkan dengan Pekerjaan Cor Beton Tumbuk lantai dibuat dengan campuran spesi 1 semen 3 pasir dan 5 kerikil, dengan ketebalan 10 cm.

- Pekerjaan plesteran dan acian rabat (rabat depan & belakang) rabat depan dan belakang dilaksanakan setelah pekerjaan pengecoran rabat selesai dikerjakan dengan ketebalan 2-3 cm, bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen, kemudian baru diaci.

- Pekerjaan pasangan batu belah saluran air, dikerjakan setelah galian tanah selesai dilanjutkan pekerjaan pasangan pondasi batu belah dengan ukuran 20 cm lebar atas 40 cm lebar bawah dan 75 cm ketinggian pondasi dengan campuran 1 Pc : 5 Psr.

- Pekerjaan plesteran siar, sebelum melakukan siar pada saat pemasangan dinding saluran diusahakan muka batu yang tampak tidak terkena spesi atau apabila terkena spesi dibersihkan kembali sehingga tampilan drainase tetap menarik. Pekerjaan siar dipilih pada bagian siar pondasi / dinding saluran yang dimunculkan 0.5 – 1 cm dari dinding saluran. Bidang yang dimunculkan dirapikan kembali dengan menggunakan cetok atau kasautan. Siar mata sapi yang telah terbentuk kemudian diaci rapi.

- Pekerjaan Cor beton tumbuk pada saluran air, dikerjakan setelah selesai pekerjaan pemasangan batu belah kemudian dilanjutkan dengan Pekerjaan Cor Beton Tumbuk lantai dibuat dengan campuran spesi 1 semen 3 pasir dan 5 kerikil, dengan ketebalan 10 cm.

- Pekerjaan plesteran dan acian rabat (bidang tegak) rabat depan dan belakang dilaksanakan setelah pekerjaan pengecoran rabat selesai dikerjakan dengan


(18)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

ketebalan 2-3 cm, bidang plesteran harus tegak lurus. bahan yang dipakai adalah pasir pasang, kapur padam dan semen, kemudian baru diaci.

- Pekerajaan Pemasangan pengaman saluran besi ǿ10 mm dan lebar 40 cm berfungsi untuk mempermudah ketika akan melewati saluran air dan mengamankan saluran dari lalu lintas diatasnya.

XIII. Pekerjaan Pembuatan Papan Nama

- Pekerjaan pasangan dinding keramik granito polos dilaksanakan setelah bidang yang akan dipasang keramik diberi campuran semen dengan air berfungsi untuk merekatkan keramik dengan plesteran dinding.

- Pekerjaan cat tembok pada pekerjan ini yang kena cat adalah pada bidang dinding dan lain-lain.

- Dalam proses pelaksanaan cat tembok adalah terlebih dahulu disapu terlebih dulu dengan sapu lidi, setelah itu baru diplamer sampai rata dan diamplas sampai halus baru kemudian cat dengan cat tembok sebanyak 2 (dua) kali.

2.1.2 Persyaratan Bahan

1. Batu bata yang dipasang adalah dari mutu terbaik, produk lokal dan yang disetujui Perencana,Pengawas dan Pemberi Tugas.

2. Batu bata/batu merah yang digunakan ukuran 3.5x10x22 cm memenuhi syarat-syarat dalam NI-10 dengan mutu terbaik, siku dan sama ukuran, sama warna serta disetujui Perencana,Pengawas dan Pemberi Tugas.

3. Semen Portland yang digunakan harus dari satu merk produk, mutu I dan memenuhi syarat-syarat dalam SNI-8.

4. Pasir aduk harus memenuhi NI-3 Pasal 14 ayat 2.

5. Air untuk adukan pasangan, harus air yang bersih, tidak mengandung lumpur/minyak/asam basa serta memenuhi PUBI-1982 Pasal 9.

6. Seluruh dinding dari pasangan batu bata, menggunakan aduk campuran 1 PC : 5 pasir pasang, kecuali pasangan batu bata semen trasraam/rapat air.

2.1.3 Syarat Syarat Pelaksana Pekerjaan

1. Bahan-bahan yang digunakan sebelum dipasang, terlebih dahulu harus diserahkan contoh-contohnya kepada Perencana, Pengawas dan Pemberi Tugas untuk mendapat persetujuan. 2. Sebelum digunakan batu bata dan kerawang harus direndam air dalam bak atau drum


(19)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

3. Setelah bata, naad/siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan setelah kering permukaan pasangan, disiram air.

4. Dinding batu bata yang akan diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu dan siar-siar dibersihkan.

5. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksimum 24 lapis perharinya.

6. Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan beton harus diberi penguat stek-stek besi beton diameter 10 mm jarak 75 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang tertanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm, kecuali bila satu dan lain hal ditentukan lain oleh Teknis Perencana/Pengawas dan Pemberi Tugas.

7. Tidak diperkenankan memasang bata merah yang retak, patah lebih dari dua atau lebih kecuali pada bagian pinggir pasangan.

8. Pasangan dinding batu bata tebal 1/2 batu harus menghasilkan dinding finish setebal 15 cm setelah diplester (lengkap acian) pada kedua belah sisinya. Pelaksana Pekerjaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus terhadap lantai serta merupakan bidang rata.

9. Pasangan batu bata dapat diterima/diserahkan apabila deviasi bidang pada arah diagonal dinding seluas 9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci/diplester).

Adapun toleransi terhadap as dinding yang diizinkan maksimal 1 cm (sebelum diaci/diplester).

2. PEKERJAAN LAIN-LAIN

Hal – hal yang belum masuk ataupun belum diatur dalam persyaratan teknis ini akan dibahas lebih lanjut pada saat Pelaksana Pekerjaan-pekerjaan di lapangan atas dasar persetujuan Teknis Teknis – Teknis Perencana – Teknis Pengawas dan Pelaksana Pekerjaan yang akan dituangkan di dalam Berita Acara Lapangan.

Peraturan Peraturan Bahan yang d Perkenankan 1. Semen portland

~.Dipakai Portland cemen menurut SNI 1972 standart cemen Portland yang telah disyaratkan oleh asosiasi semen Indonesia.


(20)

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau

~.Semen yang sudah keras/membatu tidak diperkenankan dalam pemakaian bahan campuran.

~.Penyimpanan semen harus terhindar dari daerah lembab agar semen tidak mudah mengeras.

2. Pasir beton

~. Pasir beton yang dipakai untuk bahan campuran beton adalah berbutir tajam,bergradasi baik bebas dari Lumpur dan debu sesuai dengan yang telah disyaratkan dalam PBI-1971.

3. Air

~. Air yang digunakan adalah air bersih,tidak mengandung minyak, asam, garam, gambut dan terbebas dari zat-zat organic, tanah Lumpur, dan larutan alkali lainnya yang bisa merusak mutu beton.

~. Jika air dari saluran PDAM tidak dapat memenuhi atau tidak cukup,maka kontraktor harus menyediakan air untuk tujuan pekerjaan tersebut dengan cara mendatangkan/mengadakan sumber air yang memenuhi syarat.

BAGIAN IV PERATURAN PENUTUP

a. Perintah, instruksi, rujukan, pertimbangan dan advis teknis yang diberikan Direksi Teknis dalam lingkup evaluasi, pengendalian dan monitoring pekerjaan di lapangan sepanjang dapat dipertanggungjawabkan dan berdasarkan kepada peraturan / ketentuan yang berlaku tetapi tidak disebutkan didalam pekerjaan ini, maka dianggap sebagai pelengkap

b. Meskipun pada bestek ini pada uraian pekerjaan dan bahan – bahan tidak dinyatakan kata – kata yang harus disediakan pemborong atau dipasang pemborong tetapi tidak dijelaskan dalam penjelasan pekerjaan pembangunan ini, perkataan – perkataan tersebut dianggap ada dan dimuat dalam bestek ini

c. Pekerjaan yang nyata menjadi bagian – bagian dari pekerjaan pembangunan tetapi tidak diuraikan atau dimuat dalam bestek ini harus dianggap seakan –seakan pekerjaan ini diuraikan dan dimuat dalam bestek ini, sehingga harus tetap diselenggarakan dan diselesaikan oleh Pemborong demi untuk menuju penyerahan selesainya pekerjaan yang lengkap dan sempurna menurut pertimbangan Direksi.


(21)

PROGRAM : PENATAAN FASILITAS UMUM

KEGIATAN : PEMBANGUNAN STADION OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU PEKERJAAN : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA STADION OLAHRAGA LOKASI : NANGA BULIK - KECAMATAN BULIK

-

NO. NOMOR ANALISA HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

I

1. Ls Bh 1,00 Rp - Rp -2. Ls Sat. 1,00 Rp - Rp

-Rp II

1. SNI 2835:2008.6.11a m3 49,99 Rp - Rp -2. SNI 7394:2008.62 m3 11,66 Rp - Rp -3. SNI 6897:2008.6.9 m2 14,76 Rp - Rp -4. SNI 2837:2008.6.4 m2 910,28 Rp - Rp -5. SNI 2837:2008.6.4 m2 62,60 Rp - Rp -6. SNI 7395.2008-6.35.a m2 1.249,53 Rp - Rp -7. SNI 7395:2008,6,36 m2 69,25 Rp - Rp -8. SNI 7395:2008,6,54 m2 366,00 Rp - Rp

-Rp III

1. SNI 2835:2008.6.11a m3 14,49 Rp - Rp -2. SNI 7394:2008.62 m3 3,22 Rp - Rp -3. SNI 2835:2008.6.1 m3 0,72 Rp - Rp -4. SNI 2836:2008.6.2 m3 1,26 Rp - Rp -5. SNI 6897:2008.6.9 m2 25,50 Rp - Rp -6. SNI 7394:2008.6.29 m3 0,24 Rp - Rp -7. Ls Bh 8,00 Rp - Rp -8. SNI 7394:2008.6.31.a m3 2,80 Rp - Rp -9. SNI 7394:2008.6.30.a m3 0,64 Rp - Rp -10. SNI 7394:2008.6.28 m3 0,10 Rp - Rp -11. SNI 6897:2008.6.9 m2 26,35 Rp - Rp -12. SNI 2837:2008.6.4 m2 37,03 Rp - Rp -13. SNI 2837:2008.6.4 m2 578,52 Rp - Rp -14. SNI 7395.2008-6.35.a m2 24,75 Rp - Rp -15. SNI 6897:2008.6.9 m2 25,76 Rp - Rp -16. SNI 2837:2008.6.4 m2 31,20 Rp - Rp -17. SNI 7395.2008-6.35.a m2 34,00 Rp - Rp -18. SNI 6897:2008.6.9 m2 2,75 Rp - Rp

-Rp IV

1. Ls m1 112,00 Rp - Rp -2. Ls Bh 14,00 Rp - Rp -3. Ls Bh 3,00 Rp - Rp -4. SNI 3434:2008.6.1 m3 0,64 Rp - Rp -5. SNI 3434:2008.6.6 m2 15,75 Rp - Rp -6. SNI : 2002.29 m2 10,29 Rp - Rp -7. SNI 2835:2008.6.1 m3 2,56 Rp - Rp -8. SNI 7394:2008.6.28 m3 0,36 Rp - Rp -9. SNI 7394:2008.6.30.a m3 0,53 Rp - Rp -10. SNI 7394:2008.6.32 m3 19,65 Rp - Rp -11. SNI 6897:2008.6.9 m2 126,00 Rp - Rp -12. SNI 2837:2008.6.4 m2 854,91 Rp - Rp -13. SNI 7395.2008-6.35.a m2 176,28 Rp - Rp -14. SNI : 03-3434-2002.a m2 160,68 Rp - Rp -15. SNI : 2839:2008 6,7 m2 160,68 Rp - Rp -16. Ls m1 135,70 Rp - Rp

-Rp V

1. SNI : 03-3434-2002.a m2 1.570,01 Rp - Rp -2. SNI : 2839:2008 6,7 m2 1.570,01 Rp - Rp -3. Ls m1 902,34 Rp - Rp -4. Ornamen Lis profil gypsum ruang tengah ( balok ) Ls m1 71,00 Rp - Rp

-Jumlah PEKERJAAN PLAFOND

Rangka plafon metal furing/ besi holo ( lantai dasar & tribun ) Plafon gypsum board tebal 9mm ( lantai dasar & tribun ) Lis profil plafon gypsum ( 15 s/d 20 cm )

Pasang dinding 1/2 bata camp 1pc : 4ps ( satu ruang satu bidang ) Plesteran & acian dinding ( dua ruang empat bidang ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Pasang Keramik lantai dan tangga Rangka plafon metal furing/ besi hollow Plafon gypsum board tebal 9mm Lis profil plafon gypsum

Daun ventilasi/ boven live kayu klas 1

Kaca reyben 5mm ventilasi/ boven live kayu klas 1 Galian tanah pondasi

Pondasi foot plat Kolom tangga

Lantai, tangga, dan balok beton bertulang

Jumlah PEKERJAAN PENAMBAHAN RUANGAN ATAS

Kupas selimut beton balok Potong dinding ( kosen boven live ) Potong dinding ruang

Kosen Boven live 6/12 kayu klas 1

Keramik tangga ( Tangga dalam/dari r.tunggu VIP ) Pasang bata ( Tangga dalam/dari r.tunggu VIP ) 1Pc : 4Ps

Plesteran & acian ( Tangga dalam/dari r.tunggu VIP ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Keramik tangga ( Tangga luar/ ke tribun VIP )

Pasang bata ( Tangga bawah tribun vip ) tebal 1/2 bata 1 Pc : 4 Psr Cor beton balok bordes tangga depan

Cor beton tiang penahan bordes tangga depan Pondasi tiang penahan bordes 50x50cm

Pasang 1/2 bata pagar 2 tangga belakang 1 tangga dalam tinggi 50cm 1Pc : 4Ps

Plesteran & acian 2 tangga luar/ samping 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm Plesteran & acian dinding pagar kolom 2 tangga depan Pc : 4 Ps, tebal 15 mm

Lantai kerja beton tumbuk tangga Luar 1Pc : 3Ps : 5Kr tebal 10 cm Galian tanah pondasi pagar

Pondasi batu belah pagar

Pasang 1/2 bata pagar luar 2 bh 1Pc : 4Ps Sloof & ring balk 15x20 cm pagar luar ( Beton K225 ) Betel kolom untuk sambung balok bordes tangga depan Pasang lantai keramik KM/ WC 20 x 20 cm

Pasang dinding keramik KM/WC 20 X 25 cm tinggi 2 meter

Jumlah PEKERJAAN TANGGA DAN PAGAR

Tanah urug lantai tangga luar Tanah urug bawah lantai wc

Lantai kerja beton tumbuk 1Pc:3 Ps:5Kr tebal 7 cm ( wc ) Pasang dinding 1/2 bata 1pc : 4ps loket dan ruang WC ( kiri ) Plesteran & acian dinding balok dan kolom 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm Plesteran & acian dinding teras depan 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Pasang lantai keramik 40 x 40 cm2

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pembuatan papan proyek Pembersihan akhir

Jumlah PEKERJAAN LANTAI DINDING

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

URAIAN PEKERJAAN VOLUME


(22)

NO. URAIAN PEKERJAAN NOMOR ANALISA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA VI

1. SNI 3434:2008.6.5 m2 66,24 Rp - Rp -2. SNI 3434:2008.6.5 m2 51,52 Rp - Rp -3. SNI 3434:2008.6.6 m2 19,20 Rp - Rp -4. SNI : 2002.29 m2 181,28 Rp - Rp -5. Ls m2 36,23 Rp - Rp -6. SNI 7394:2008.6.31.a m3 1,20 Rp - Rp -7. SNI 6897:2008.6.9 m2 25,44 Rp - Rp -8. Ls m2 20,00 Rp - Rp -9. SNI 2837:2008.6.4 m2 50,88 Rp - Rp -10. Ls set 14,00 Rp - Rp -11. Ls set 14,00 Rp - Rp -12. Ls set 14,00 Rp - Rp -13. Ls set 40,00 Rp - Rp -14. Ls set 102,00 Rp - Rp -15. Ls set 8,00 Rp - Rp -16. Ls bh 8,00 Rp - Rp -17. Ls bh 16,00 Rp - Rp -18. Ls bh 8,00 Rp - Rp

-Rp VII

1. SNI 6897:2008.6.9 m2 23,93 Rp - Rp -2. SNI 2837:2008.6.4 m2 131,52 Rp - Rp -3. SNI 2837:2008.6.4 m2 88,20 Rp - Rp -4. SNI 2837:2008.6.4 m2 219,30 Rp - Rp -5. SNI 2837:2008.6.4 m2 1.817,13 Rp - Rp -6. SNI 2837:2008.6.4 m2 11,18 Rp - Rp -7. SNI 2837:2008.6.4 m2 89,60 Rp - Rp -8. SNI 7395.2008-6.35.a m2 18,60 Rp - Rp

-Rp VIII

1. Ls m' 12,50 Rp - Rp -2. Ls m' 73,10 Rp - Rp -3. Ls m' 69,00 Rp - Rp -4. Ls unit 1,00 Rp - Rp -5. Ls unit 1,00 Rp - Rp -6. Ls unit 2,00 Rp - Rp -7. Ls m2 31,50 Rp - Rp -8. Ls m2 26,40 -

-Rp IX

A.

1. Ls ttk 120,00 Rp - Rp -2. Ls set 64,00 Rp - Rp -3. Ls set 67,00 Rp - Rp -5. Ls set 27,00 Rp - Rp -6. Ls set 35,00 Rp - Rp -7. Ls set 5,00 Rp - Rp -8. Ls Ls 1,00 Rp - Rp

-Rp B.

1. unit 1,00 Rp - Rp -Rp C.

1. Dari panel induk/ rumah genset ke panel tribun utama, loket dan Ls unit 1,00 Rp - Rp

Volt meter 0-200 V

Selector switch 10 A / 7 posisi GAE Frequensi meter GAE

Jumlah PEKERJAAN KABEL ANTAR PANEL

NFB Wiring kabel Box panel Panel + CU busbar Arester

Amper meter 0-200A + CT 200/5 GAE

Sakelar tunggal Test commisioning

Jumlah PEKERJAAN PANEL LISTRIK

Panel induk

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Instalasi titik lampu downlight lengkap dengan fiting Pasang Lampu TL 40 Watt ex. Phillips

Pasang XL 40 watt lengkap dengan fitting Stop kontak

Sakelar ganda

Ornamen Ukiran Plat Besi + rangka besi 40.40.40.4

Ornamen besi polos dia.10/teralis (dibelakang telabang) & finishing Pintu Besi Besi holo 50x50xmm ( Pengaman tangga depan )

Jumlah PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

PEKERJAAN HAND RAIL, RAILING TANGGA DAN ORNAMEN

Railling tribun Railling tangga

Pagar BRC tinggi 1,5 m (pabrikan) pengaman tribun & finishing Ornamen ukiran plat tembaga & rangka besi 40.40.40.4 diatas pintu masuk & finishing

Ornamen tulisan nama stadion dan logo kabupaten lengkap dengan rangkanya

Plesteran & Acian lantai Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Plesteran & Acian ( dak knopy ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Plesteran & Acian dinding bawah pagar brc depan dan samping 1Pc : 4 Ps, tebal 15 mm

Pasang lantai keramik

Jumlah Jumlah PEKERJAAN TRIBUN

Pasangan 1/2 bata 1 Pc : 4 Ps

Plesteran & Acian balok Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Plesteran & Acian kolom Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Plesteran & Acian dinding Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Pasang 1 set engsel pintu

Pasang 1 set engsel jendela Pasang handle jendela Pasang kait angin jendela Pasang gerendel jendela

Pasang pintu besi lengkap ( bwh tangga depan )

Plesteran & acian 2 tangga luar/ samping 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm Pasang pull handle ( untuk pintu2 ganda )

Pasang 1 bh body pelor dan ring (untuk pintu2 ganda) Espanolet (untuk pintu2 ganda)

Pasang kunci pintu + handle (untuk pintu tunggal) Pasang pintu panil ulin km/wc

Pasang rangka daun jendela kayu ulin Pasang kaca rayban 5 mm Pasang jendela teralis besi

Balok & kolom 20x15 cm atas pintu besi ( bwh tangga depan ) Pasang 1/2 bata atas pintu besi ( bwh tangga depan )

PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


(23)

NO. URAIAN PEKERJAAN NOMOR ANALISA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA D.

1. Ls ttk 4,00 Rp - Rp -2. Ls m' 164,00 Rp - Rp -3. Ls bh 2,00 Rp - Rp

-Rp X

1. SNI 2002, 6.1.a unit 14,00 Rp - Rp -2. SNI 2002, 6.3. unit 8,00 Rp - Rp -3. SNI : 2002.03 unit 8,00 Rp - Rp -4. Ls unit 8,00 Rp - Rp -5. Ls unit 52,00 Rp - Rp -6. Ls unit 6,00 Rp - Rp -7. Ls unit 14,00 Rp - Rp -8. SNI 2002, 6.25 m' 60,00 Rp - Rp -9. SNI 2002, 6.26 m' 85,00 Rp - Rp -10. SNI 2002, 6.30 m' 60,00 Rp - Rp -11. SNI 2002, 6.32 m' 49,26 Rp - Rp -12. Ls unit 8,00 Rp - Rp -13. Ls unit 8,00 Rp - Rp -14. Ls unit 1,00 Rp - Rp

-Rp XI

1. SNI : 2002.34 m2 1.730,69 Rp - Rp -2. SNI 2002.6.14 m2 9.897,78 Rp - Rp -3. SNI 2002.6.8 m2 797,33 Rp - Rp

-Rp XII

1. SNI 2835:2008.6.1 m3 246,75 Rp - Rp -2. SNI 2835:2008.6.5 m3 132,75 Rp - Rp -2. Ls m3 379,50 Rp - Rp -3. SNI 2836:2008.6.2 m3 21,45 Rp - Rp -4. SNI 7394:2008.62 m3 19,21 Rp - Rp -5. SNI 2837:2008.6.4 m2 295,50 Rp - Rp -6. SNI 2836:2008.6.2 m3 169,95 Rp - Rp -7. SNI : 2837:2008 6,26 m2 412,00 Rp - Rp -8. SNI 2837:2008.6.4 m2 203,00 Rp - Rp -9. SNI 7394:2008.62 m3 16,48 Rp - Rp -10. Ls m2 102,40 Rp - Rp

-Rp XIII

1. SNI 7395:2008,6,54.a m2 27,89 Rp - Rp -2. SNI 2002.6.14 m2 386,71 Rp - Rp -3. Ls Sat. 1,00 Rp - Rp

-Rp

REKAPITULASI

I PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp -II PEKERJAAN LANTAI DINDING Rp -III PEKERJAAN TANGGA DAN PAGAR Rp -IV PEKERJAAN PENAMBAHAN RUANGAN ATAS Rp -V PEKERJAAN PLAFOND Rp -VI PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Rp -VII PEKERJAAN TRIBUN Rp -VIII PEKERJAAN HAND RAIL, RAILING TANGGA DAN ORNAMEN Rp

-IX PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

A. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp -B. PEKERJAAN PANEL LISTRIK Rp -C. PEKERJAAN KABEL ANTAR PANEL Rp -D. PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR Rp -X PEKERJAAN SANITASI Rp -XI PEKERJAAN PENGECATAN Rp -XII PEKERJAAN RABAT ( SALURAN AIR ) Rp -XIII PEKERJAAN PAPAN NAMA Rp

-JUMLAH Rp

Pasang dinding keramik granit polos Cat dinding

Huruf nama stadion bahan stainless steel & Perlengkapan

Jumlah

Plesteran & acian rabat ( bidang tegak ) rabat depan dan belakang 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Cor beton tumbuk tebal 10 cm pada saluran air

Pasang pengaman saluran besi dia 10mm lebar 40cm (keliling gedung)

Jumlah PEKERJAAN PAPAN NAMA

Pembuangan tanah hasil galian Pasangan batu belah rabat depan

Cor beton tumbuk tebal 10 cm pada selasar depan

Plesteran & acian saluran air ( rabat depan & belakang ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Pasangan batu belah saluran air Plesteran siar pas. Batu belah saluran air

Cat kilap ( kosen, daun pintu jendela & bidang tegak lantai tribun )

Jumlah PEKERJAAN RABAT ( SALURAN AIR )

Galian tanah pondasi rabat & saluran air Galian tanah cadas untuk saluran air

Pembuatan Sumur bor lengkap dengan pemipaan mesin pompa air & prelengkapannnya

Jumlah PEKERJAAN PENGECATAN

Cat plafond warna putih Cat dinding (variasi warna)

Pemasangan pipa PVC type AW diameter 1/2 " Pemasangan pipa PVC type AW diameter 3/4 " Pemasangan pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" Pemasangan pipa PVC tipe AW diameter 4 " Pekerjaan septictank Volume ( 1x1x2 ) Pekerjaan resapan

Kloset Jongkok Urinoir Kran dinding Floor Drain Stainless Wastafel

Shower spray

Kabel NYY 1x70mm2 ( 4,5mm )+ Pelindung pipa PVC 3/4" AW Grounding

Jumlah PEKERJAAN SANITASI

Kloset duduk

PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR


(24)

ANALISA HARGA SATUAN

SNI 2835:2008.6.1

M enggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter

Harga Satuan Jumlah Bahan/ Upah (Rp.)

(Rp.)

Pekerja OH 0,7500 - -M andor OH 0,0250 -

SNI 2835:2008.6.5

M enggali 1 m3 tanah Cadas sedalam 1 meter

Harga Satuan Jumlah Bahan/ Upah (Rp.)

(Rp.)

Pekerja OH 1,5000 - -M andor OH 0,0450 -

SNI 2835:2008.6.11a

M engurug 1 m3 Tanah urug

Harga Satuan Jumlah Bahan/ Upah (Rp.)

(Rp.)

Bahan Tanah urug m 3 1,2000 - -Pekerja OH 0,3000 - -M andor OH 0,0100 -

...dan seterusnya...

Jum lah harga per sat uan pekerjaan Tenaga Kerja

Kebutuhan

Satuan Indeks

Tenaga Kerja

Jum lah harga per sat uan pekerjaan

Tenaga Kerja

Satuan

Kebutuhan Satuan Indeks

Indeks

Jum lah harga per sat uan pekerjaan


(25)

A

HARGA SATUAN UPAH

1 2 4 6

1 M andor Orang

-2 Pekerja Orang

-3 Tukang gali t anah Orang

-4 Kepala t ukang bat u Orang

-5 Tukang bat u Orang

-6 Pembant u t ukang bat u Orang

-7 Kepala t ukang kayu Orang

-...dan seterusnya...

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN


(26)

B HARGA SATUAN BAHAN

NORM AL DEKAT

1 Pasir Urug M 3

-2 Pasir Pasang M 3

-3 Pasir Bet on M 3

-4 Tanah Urug Biasa M 3

-7 Bat u Kali / Bat u Belah M 3

-8 Bat u Pecah 1 - 2 cm / Koral M 3

-9 Bat u Pecah 2 - 3 cm M 3

-10 Bat u Bat a BH

-11 Semen PC (isi 50 Kg / Zak) Zak

-12 Semen M erah Kg

-13 Kaw at Bet on / Bendrat Kg

-14 Besi Bet on Polos Kg

-...dan seterusnya...

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN


(1)

PROGRAM : PENATAAN FASILITAS UMUM

KEGIATAN : PEMBANGUNAN STADION OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU

PEKERJAAN : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA STADION OLAHRAGA

LOKASI : NANGA BULIK - KECAMATAN BULIK

-

NO. NOMOR ANALISA HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

I

1. Ls Bh 1,00 Rp - Rp

-2. Ls Sat. 1,00 Rp - Rp

-Rp II

1. SNI 2835:2008.6.11a m3 49,99 Rp - Rp -2. SNI 7394:2008.62 m3 11,66 Rp - Rp -3. SNI 6897:2008.6.9 m2 14,76 Rp - Rp -4. SNI 2837:2008.6.4 m2 910,28 Rp - Rp -5. SNI 2837:2008.6.4 m2 62,60 Rp - Rp -6. SNI 7395.2008-6.35.a m2 1.249,53 Rp - Rp -7. SNI 7395:2008,6,36 m2 69,25 Rp - Rp -8. SNI 7395:2008,6,54 m2 366,00 Rp - Rp -Rp III

1. SNI 2835:2008.6.11a m3 14,49 Rp - Rp -2. SNI 7394:2008.62 m3 3,22 Rp - Rp -3. SNI 2835:2008.6.1 m3 0,72 Rp - Rp -4. SNI 2836:2008.6.2 m3 1,26 Rp - Rp -5. SNI 6897:2008.6.9 m2 25,50 Rp - Rp -6. SNI 7394:2008.6.29 m3 0,24 Rp - Rp

-7. Ls Bh 8,00 Rp - Rp

-8. SNI 7394:2008.6.31.a m3 2,80 Rp - Rp -9. SNI 7394:2008.6.30.a m3 0,64 Rp - Rp -10. SNI 7394:2008.6.28 m3 0,10 Rp - Rp -11. SNI 6897:2008.6.9 m2 26,35 Rp - Rp -12. SNI 2837:2008.6.4 m2 37,03 Rp - Rp -13. SNI 2837:2008.6.4 m2 578,52 Rp - Rp -14. SNI 7395.2008-6.35.a m2 24,75 Rp - Rp -15. SNI 6897:2008.6.9 m2 25,76 Rp - Rp -16. SNI 2837:2008.6.4 m2 31,20 Rp - Rp -17. SNI 7395.2008-6.35.a m2 34,00 Rp - Rp -18. SNI 6897:2008.6.9 m2 2,75 Rp - Rp -Rp IV

1. Ls m1 112,00 Rp - Rp

-2. Ls Bh 14,00 Rp - Rp

-3. Ls Bh 3,00 Rp - Rp

-4. SNI 3434:2008.6.1 m3 0,64 Rp - Rp -5. SNI 3434:2008.6.6 m2 15,75 Rp - Rp -6. SNI : 2002.29 m2 10,29 Rp - Rp -7. SNI 2835:2008.6.1 m3 2,56 Rp - Rp -8. SNI 7394:2008.6.28 m3 0,36 Rp - Rp -9. SNI 7394:2008.6.30.a m3 0,53 Rp - Rp -10. SNI 7394:2008.6.32 m3 19,65 Rp - Rp -11. SNI 6897:2008.6.9 m2 126,00 Rp - Rp -12. SNI 2837:2008.6.4 m2 854,91 Rp - Rp -13. SNI 7395.2008-6.35.a m2 176,28 Rp - Rp -14. SNI : 03-3434-2002.a m2 160,68 Rp - Rp -15. SNI : 2839:2008 6,7 m2 160,68 Rp - Rp

-16. Ls m1 135,70 Rp - Rp

-Rp V

1. SNI : 03-3434-2002.a m2 1.570,01 Rp - Rp -2. SNI : 2839:2008 6,7 m2 1.570,01 Rp - Rp

-3. Ls m1 902,34 Rp - Rp

-4. Ls m1 71,00 Rp - Rp

-Rp Ornamen Lis profil gypsum ruang tengah ( balok )

Jumlah Jumlah PEKERJAAN PLAFOND

Rangka plafon metal furing/ besi holo ( lantai dasar & tribun ) Plafon gypsum board tebal 9mm ( lantai dasar & tribun ) Lis profil plafon gypsum ( 15 s/d 20 cm )

Pasang dinding 1/2 bata camp 1pc : 4ps ( satu ruang satu bidang ) Plesteran & acian dinding ( dua ruang empat bidang ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Pasang Keramik lantai dan tangga Rangka plafon metal furing/ besi hollow Plafon gypsum board tebal 9mm Lis profil plafon gypsum

Daun ventilasi/ boven live kayu klas 1

Kaca reyben 5mm ventilasi/ boven live kayu klas 1 Galian tanah pondasi

Pondasi foot plat Kolom tangga

Lantai, tangga, dan balok beton bertulang

Jumlah PEKERJAAN PENAMBAHAN RUANGAN ATAS

Kupas selimut beton balok Potong dinding ( kosen boven live ) Potong dinding ruang

Kosen Boven live 6/12 kayu klas 1

Keramik tangga ( Tangga dalam/dari r.tunggu VIP ) Pasang bata ( Tangga dalam/dari r.tunggu VIP ) 1Pc : 4Ps

Plesteran & acian ( Tangga dalam/dari r.tunggu VIP ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Keramik tangga ( Tangga luar/ ke tribun VIP )

Pasang bata ( Tangga bawah tribun vip ) tebal 1/2 bata 1 Pc : 4 Psr Cor beton balok bordes tangga depan

Cor beton tiang penahan bordes tangga depan Pondasi tiang penahan bordes 50x50cm

Pasang 1/2 bata pagar 2 tangga belakang 1 tangga dalam tinggi 50cm 1Pc : 4Ps

Plesteran & acian 2 tangga luar/ samping 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm Plesteran & acian dinding pagar kolom 2 tangga depan Pc : 4 Ps, tebal 15 mm

Lantai kerja beton tumbuk tangga Luar 1Pc : 3Ps : 5Kr tebal 10 cm Galian tanah pondasi pagar

Pondasi batu belah pagar

Pasang 1/2 bata pagar luar 2 bh 1Pc : 4Ps Sloof & ring balk 15x20 cm pagar luar ( Beton K225 ) Betel kolom untuk sambung balok bordes tangga depan Pasang lantai keramik KM/ WC 20 x 20 cm

Pasang dinding keramik KM/WC 20 X 25 cm tinggi 2 meter

Jumlah PEKERJAAN TANGGA DAN PAGAR

Tanah urug lantai tangga luar Tanah urug bawah lantai wc

Lantai kerja beton tumbuk 1Pc:3 Ps:5Kr tebal 7 cm ( wc ) Pasang dinding 1/2 bata 1pc : 4ps loket dan ruang WC ( kiri ) Plesteran & acian dinding balok dan kolom 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm Plesteran & acian dinding teras depan 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Pasang lantai keramik 40 x 40 cm2 PEKERJAAN PENDAHULUAN Pembuatan papan proyek Pembersihan akhir

Jumlah PEKERJAAN LANTAI DINDING

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

URAIAN PEKERJAAN VOLUME


(2)

NO. URAIAN PEKERJAAN NOMOR ANALISA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA VI

1. SNI 3434:2008.6.5 m2 66,24 Rp - Rp -2. SNI 3434:2008.6.5 m2 51,52 Rp - Rp -3. SNI 3434:2008.6.6 m2 19,20 Rp - Rp

-4. SNI : 2002.29 m2 181,28 Rp - Rp

-5. Ls m2 36,23 Rp - Rp

-6. SNI 7394:2008.6.31.a m3 1,20 Rp - Rp -7. SNI 6897:2008.6.9 m2 25,44 Rp - Rp

-8. Ls m2 20,00 Rp - Rp

-9. SNI 2837:2008.6.4 m2 50,88 Rp - Rp

-10. Ls set 14,00 Rp - Rp

-11. Ls set 14,00 Rp - Rp

-12. Ls set 14,00 Rp - Rp

-13. Ls set 40,00 Rp - Rp

-14. Ls set 102,00 Rp - Rp

-15. Ls set 8,00 Rp - Rp

-16. Ls bh 8,00 Rp - Rp

-17. Ls bh 16,00 Rp - Rp

-18. Ls bh 8,00 Rp - Rp

-Rp VII

1. SNI 6897:2008.6.9 m2 23,93 Rp - Rp -2. SNI 2837:2008.6.4 m2 131,52 Rp - Rp -3. SNI 2837:2008.6.4 m2 88,20 Rp - Rp -4. SNI 2837:2008.6.4 m2 219,30 Rp - Rp -5. SNI 2837:2008.6.4 m2 1.817,13 Rp - Rp -6. SNI 2837:2008.6.4 m2 11,18 Rp - Rp -7. SNI 2837:2008.6.4 m2 89,60 Rp - Rp -8. SNI 7395.2008-6.35.a m2 18,60 Rp - Rp -Rp VIII

1. Ls m' 12,50 Rp - Rp

-2. Ls m' 73,10 Rp - Rp

-3. Ls m' 69,00 Rp - Rp

-4. Ls unit 1,00 Rp - Rp

-5. Ls unit 1,00 Rp - Rp

-6. Ls unit 2,00 Rp - Rp

-7. Ls m2 31,50 Rp - Rp

-8. Ls m2 26,40 -

-Rp IX

A.

1. Ls ttk 120,00 Rp - Rp

-2. Ls set 64,00 Rp - Rp

-3. Ls set 67,00 Rp - Rp

-5. Ls set 27,00 Rp - Rp

-6. Ls set 35,00 Rp - Rp

-7. Ls set 5,00 Rp - Rp

-8. Ls Ls 1,00 Rp - Rp

-Rp B.

1. unit 1,00 Rp - Rp

-Rp C.

1. Ls unit 1,00 Rp - Rp

-Rp Dari panel induk/ rumah genset ke panel tribun utama, loket dan

tribun & perlengkapan

Jumlah

Volt meter 0-200 V

Selector switch 10 A / 7 posisi GAE Frequensi meter GAE

Jumlah PEKERJAAN KABEL ANTAR PANEL

NFB Wiring kabel Box panel Panel + CU busbar Arester

Amper meter 0-200A + CT 200/5 GAE

Sakelar tunggal Test commisioning

Jumlah PEKERJAAN PANEL LISTRIK

Panel induk

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Instalasi titik lampu downlight lengkap dengan fiting Pasang Lampu TL 40 Watt ex. Phillips

Pasang XL 40 watt lengkap dengan fitting Stop kontak

Sakelar ganda

Ornamen Ukiran Plat Besi + rangka besi 40.40.40.4

Ornamen besi polos dia.10/teralis (dibelakang telabang) & finishing Pintu Besi Besi holo 50x50xmm ( Pengaman tangga depan )

Jumlah PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

PEKERJAAN HAND RAIL, RAILING TANGGA DAN ORNAMEN Railling tribun

Railling tangga

Pagar BRC tinggi 1,5 m (pabrikan) pengaman tribun & finishing Ornamen ukiran plat tembaga & rangka besi 40.40.40.4 diatas pintu masuk & finishing

Ornamen tulisan nama stadion dan logo kabupaten lengkap dengan rangkanya

Plesteran & Acian lantai Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Plesteran & Acian ( dak knopy ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Plesteran & Acian dinding bawah pagar brc depan dan samping 1Pc : 4 Ps, tebal 15 mm

Pasang lantai keramik

Jumlah Jumlah PEKERJAAN TRIBUN

Pasangan 1/2 bata 1 Pc : 4 Ps

Plesteran & Acian balok Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Plesteran & Acian kolom Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Plesteran & Acian dinding Pc : 4 Ps, tebal 15 mm Pasang 1 set engsel pintu

Pasang 1 set engsel jendela Pasang handle jendela Pasang kait angin jendela Pasang gerendel jendela

Pasang pintu besi lengkap ( bwh tangga depan )

Plesteran & acian 2 tangga luar/ samping 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm Pasang pull handle ( untuk pintu2 ganda )

Pasang 1 bh body pelor dan ring (untuk pintu2 ganda) Espanolet (untuk pintu2 ganda)

Pasang kunci pintu + handle (untuk pintu tunggal) Pasang pintu panil ulin km/wc

Pasang rangka daun jendela kayu ulin Pasang kaca rayban 5 mm Pasang jendela teralis besi

Balok & kolom 20x15 cm atas pintu besi ( bwh tangga depan ) Pasang 1/2 bata atas pintu besi ( bwh tangga depan ) PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


(3)

NO. URAIAN PEKERJAAN NOMOR ANALISA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA D.

1. Ls ttk 4,00 Rp - Rp

-2. Ls m' 164,00 Rp - Rp

-3. Ls bh 2,00 Rp - Rp

-Rp X

1. SNI 2002, 6.1.a unit 14,00 Rp - Rp -2. SNI 2002, 6.3. unit 8,00 Rp - Rp -3. SNI : 2002.03 unit 8,00 Rp - Rp

-4. Ls unit 8,00 Rp - Rp

-5. Ls unit 52,00 Rp - Rp

-6. Ls unit 6,00 Rp - Rp

-7. Ls unit 14,00 Rp - Rp

-8. SNI 2002, 6.25 m' 60,00 Rp - Rp -9. SNI 2002, 6.26 m' 85,00 Rp - Rp -10. SNI 2002, 6.30 m' 60,00 Rp - Rp -11. SNI 2002, 6.32 m' 49,26 Rp - Rp

-12. Ls unit 8,00 Rp - Rp

-13. Ls unit 8,00 Rp - Rp

-14. Ls unit 1,00 Rp - Rp

-Rp XI

1. SNI : 2002.34 m2 1.730,69 Rp - Rp

-2. SNI 2002.6.14 m2 9.897,78 Rp - Rp

-3. SNI 2002.6.8 m2 797,33 Rp - Rp

-Rp XII

1. SNI 2835:2008.6.1 m3 246,75 Rp - Rp -2. SNI 2835:2008.6.5 m3 132,75 Rp - Rp

-2. Ls m3 379,50 Rp - Rp

-3. SNI 2836:2008.6.2 m3 21,45 Rp - Rp -4. SNI 7394:2008.62 m3 19,21 Rp - Rp -5. SNI 2837:2008.6.4 m2 295,50 Rp - Rp -6. SNI 2836:2008.6.2 m3 169,95 Rp - Rp -7. SNI : 2837:2008 6,26 m2 412,00 Rp - Rp -8. SNI 2837:2008.6.4 m2 203,00 Rp - Rp -9. SNI 7394:2008.62 m3 16,48 Rp - Rp

-10. Ls m2 102,40 Rp - Rp

-Rp XIII

1. SNI 7395:2008,6,54.a m2 27,89 Rp - Rp

-2. SNI 2002.6.14 m2 386,71 Rp - Rp

-3. Ls Sat. 1,00 Rp - Rp

-Rp

REKAPITULASI

I PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp

-II PEKERJAAN LANTAI DINDING Rp

-III PEKERJAAN TANGGA DAN PAGAR Rp

-IV PEKERJAAN PENAMBAHAN RUANGAN ATAS Rp

-V PEKERJAAN PLAFOND Rp

-VI PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Rp

-VII PEKERJAAN TRIBUN Rp

-VIII PEKERJAAN HAND RAIL, RAILING TANGGA DAN ORNAMEN Rp

-IX PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

A. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp

-B. PEKERJAAN PANEL LISTRIK Rp

-C. PEKERJAAN KABEL ANTAR PANEL Rp

-D. PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR Rp

-X PEKERJAAN SANITASI Rp

-XI PEKERJAAN PENGECATAN Rp

-XII PEKERJAAN RABAT ( SALURAN AIR ) Rp

-XIII PEKERJAAN PAPAN NAMA Rp

-JUMLAH Rp

-..., ... 2014

Dibuat oleh :

Penawar,

CV./FA./PT. ...

NAMA TERANG

Jabatan

Pasang dinding keramik granit polos Cat dinding

Huruf nama stadion bahan stainless steel & Perlengkapan

Jumlah

Terbilang ""...dengan huruf...""

Plesteran & acian rabat ( bidang tegak ) rabat depan dan belakang 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Cor beton tumbuk tebal 10 cm pada saluran air

Pasang pengaman saluran besi dia 10mm lebar 40cm (keliling gedung)

Jumlah PEKERJAAN PAPAN NAMA

Pembuangan tanah hasil galian Pasangan batu belah rabat depan

Cor beton tumbuk tebal 10 cm pada selasar depan

Plesteran & acian saluran air ( rabat depan & belakang ) 1Pc : 4Ps, tebal 15 mm

Pasangan batu belah saluran air Plesteran siar pas. Batu belah saluran air

Cat kilap ( kosen, daun pintu jendela & bidang tegak lantai tribun )

Jumlah PEKERJAAN RABAT ( SALURAN AIR )

Galian tanah pondasi rabat & saluran air Galian tanah cadas untuk saluran air

Pembuatan Sumur bor lengkap dengan pemipaan mesin pompa air & prelengkapannnya

Jumlah PEKERJAAN PENGECATAN

Cat plafond warna putih Cat dinding (variasi warna)

Pemasangan pipa PVC type AW diameter 1/2 " Pemasangan pipa PVC type AW diameter 3/4 " Pemasangan pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" Pemasangan pipa PVC tipe AW diameter 4 " Pekerjaan septictank Volume ( 1x1x2 ) Pekerjaan resapan

Kloset Jongkok Urinoir Kran dinding Floor Drain Stainless Wastafel

Shower spray

Kabel NYY 1x70mm2 ( 4,5mm )+ Pelindung pipa PVC 3/4" AW Grounding

Jumlah PEKERJAAN SANITASI

Kloset duduk

PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR Instalasi + Splitzen R85


(4)

ANALISA HARGA SATUAN

SNI 2835:2008.6.1

M enggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter

Harga Satuan Jumlah Bahan/ Upah (Rp.)

(Rp.)

Pekerja OH 0,7500 - -M andor OH 0,0250 -

SNI 2835:2008.6.5

M enggali 1 m3 tanah Cadas sedalam 1 meter

Harga Satuan Jumlah Bahan/ Upah (Rp.)

(Rp.)

Pekerja OH 1,5000 - -M andor OH 0,0450 -

SNI 2835:2008.6.11a

M engurug 1 m3 Tanah urug

Harga Satuan Jumlah Bahan/ Upah (Rp.)

(Rp.)

Bahan Tanah urug m 3 1,2000 - -Pekerja OH 0,3000 - -M andor OH 0,0100 -

...dan seterusnya...

Jum lah harga per sat uan pekerjaan

Tenaga Kerja

Kebutuhan

Satuan Indeks

Tenaga Kerja

Jum lah harga per sat uan pekerjaan

Tenaga Kerja

Satuan

Kebutuhan Satuan Indeks

Indeks

Jum lah harga per sat uan pekerjaan


(5)

A

HARGA SATUAN UPAH

1

2

4

6

1

M andor

Orang

-2

Pekerja

Orang

-3

Tukang gali t anah

Orang

-4

Kepala t ukang bat u

Orang

-5

Tukang bat u

Orang

-6

Pembant u t ukang bat u

Orang

-7

Kepala t ukang kayu

Orang

-...dan seterusnya...

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN


(6)

B HARGA SATUAN BAHAN

NORM AL DEKAT

1

Pasir Urug

M 3

-2

Pasir Pasang

M 3

-3

Pasir Bet on

M 3

-4

Tanah Urug Biasa

M 3

-7

Bat u Kali / Bat u Belah

M 3

-8

Bat u Pecah 1 - 2 cm / Koral

M 3

-9

Bat u Pecah 2 - 3 cm

M 3

-10 Bat u Bat a

BH

-11 Semen PC (isi 50 Kg / Zak)

Zak

-12 Semen M erah

Kg

-13 Kaw at Bet on / Bendrat

Kg

-14 Besi Bet on Polos

Kg

-...dan seterusnya...

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN