INDIKATOR PEMBELAJARAN Kognitif TUJUAN PEMBELAJARAN

2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi. 3.5. Menentukan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. 4.4. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. 4.5. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan penentuan ΔH suatu reaksi.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN Kognitif

a. Menghubungkan energi, kalor, dan entalpi reaksi. b. Mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia. c. Membedakan reaksi yang melepas kalor eksoterm dengan reaksi yang menerima kalor endoterm melalui diagram entalpi reaksi. d. Menuliskan persamaan reaksi termokimia. e. Menjelaskan jenis-jenis entalpi reaksi entalpi pembentukan standar ∆ H f , entalpi penguraian standar ∆ H d , entalpi pembakaran standar ∆ H c , dan entalpi pelarutan standar ∆ H s . f. Menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui. g. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter berdasarkan data sekunder. h. Menentukan kalor reaksi berdasarkan nilai kapasitas kapasitas kalor kalorimeter sesuai dengan data sekunder. i. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar. j. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess. k. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan. Afektif a. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada diskusi kelompok. b. Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait materi termokimia. 2 c. Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari termokimia. Psikomotor a. Menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai pengenalan termokimia secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif a. Siswa dapat menghubungkan energi, kalor, dan entalpi reaksi. b. Siswa dapat mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia. c. Siswa dapat membedakan reaksi yang melepas kalor eksoterm dengan reaksi yang menerima kalor endoterm melalui diagram entalpi reaksi. d. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi termokimia. e. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis entalpi reaksi entalpi pembentukan standar ∆ H f , entalpi penguraian standar ∆ H d , entalpi pembakaran standar ∆ H c , dan entalpi pelarutan standar ∆ H s . f. Siswa dapat menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui. g. Siswa dapat menentukan kapasitas kalor kalorimeter berdasarkan data sekunder. h. Siswa dapat menentukan kalor reaksi berdasarkan nilai kapasitas kapasitas kalor kalorimeter sesuai dengan data sekunder. i. Siswa dapat menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar. j. Siswa dapat menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess. k. Siswa dapat menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan. Afektif a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada diskusi kelompok. b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait materi termokimia. c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari termokimia. Psikomotor 3 a. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai pengenalan termokimia secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

V. MATERI PEMBELAJARAN