Maksud dan Tujuan Penulis Pembatasan Masalah

1-6 BAB IV Hasil Penelitian Pada bab ini dibahas tentang hasil yang didapat dari mulai penelitian dilapangan mengenai pemasangan kolom dengan menggunakan metode konvensional dan pemasangan dengan menggunakan kolom pracetak. Dalam hal ini akan diperoleh hasil penelitian besarnya pengeluaran dari kedua metode tersebut dan prosentase biaya yang dikeluarkan serta kecepatan perbedaan 2 dua metode tersebut. BAB V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran, merupakan bab akhir pada penelitian ini yang merupakan kesimpulan dari hasil akhir penulisan yang telah dilakukan oleh penulis selama masa penelitian, serta beberapa saran dari penulis tentang pengerjaan laporan tugas akhir ini.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis bermaksud ingin mendapat manfaat agar bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan, adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan terhadap wawasan pengetahuan tentang beton pracetak baik dari pembuatan dipabrik hingga metode pemasangan yang dilakukan pada proyek rumah susun. 2. Dari segi jadwal, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan beton pracetak yang diaplikasikan dalam proyek konstruksi dalam anggaran biaya proyek. 1-7 3. Mengetahui tata cara manajemen konstruksi dalam proyek baik dari manajemen material, bahan dan waktu yang digunakan hingga terjadi sebuah perencanaan yang diinginkan. 4. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan proyek agar penjadwalan dan biaya proyek dalam struktur beton pracetak agar lebih aman, ekonomis dan efisien. 2–1

BAB II TEORI DASAR PENELITIAN

2.1 Tinjauan Secara Umum Manajemen Konstruksi

Dalam kegiatan mengelola kegiatan proyek menggunakan suatu sistem konsep managemen merupakan langkah yang relative baru, dimana konsep ini ditandai dengan menerapkan suatu pendekatan, metode dan teknik tertentu pada pemikiran – pemikiran manajemen dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam rangka menghadapi kegiatan yang dinamis dan non rutin yaitu kegiatan konstruksi. Soeharto 1999 Adapun pengertian manajemen konstuksi adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya lain untuk mencapai sasaran organisasi perusahaan yang telah ditentukan. Yang dimaksud dengan proyek adalah mengerjakan sesuatu dengan pendekatan tenaga, keahlian, dana dan informasi. Soeharto 1999 Yang dimaksud dengan proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Sehingga pengertian proyek konstruksi adalah suatu upaya untuk mencapai suatu hasil dalam bentunk bangunan atau infrastruktur. Bangunan ini pada umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk di dalamnya bidang teknik sipil dan arsitektur, juga tidak jarang melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, teknik mesin, elektro dan sebagainya.