Tanah Metode Pengambilan Sampel

6. Pisau pemotong 7. Sendok pengaduk tanah  Langkah kerja 1. Mencampurakan tanah dengan air dan diaduk hingga merata dengan kadar air optimum yang sesuai dengan yang telah direncanakan. 2. Memasukkan tanah campuran tersebut kedalam alat cetakan model tanggul. 3. Pengujian pemdatan tanah didalam alat cetakan model tanggul dengan jumlah tumbukan yang telah direncanakan yaitu 1053 tumbukan. 4. Memasukkan tanah yang telah dipadatkan kedalam Aquarium model tanggul yang telah disiapkan. 5. Menjenuhkan sampel tanah dengan merendam dengan air selama 24 jam. 6. Memasukkan air kedalam sisi sebelah model tanggul, dengan ketinggian air yang telah ditentukan 7. Mencatat ketinggian air awal h 1 dan tinggi air setelah waktu t yang ditentukan h 2 . 8. Mengulangi pengujian untuk sampel tanah yang telah dicampurkan 5 abu sekam padi

F. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian di laboratorium diolah menurut klasifikasi data dengan menggunakan persamaan-persamaan dan rumus-rumus yang berlaku. Hasil dari pengolahan data tersebut diuraikan dalam bentuk tabel dan grafik.

2. Analisis Data

Dari rangkaian pengujian-pengujian yang dilaksanakan di laboratorium, maka : a. Dari pengujian pemodelan tanggul ini didapat nilai koefisien nilai permeabilitas k, dengan sampel tanah asli dan sampel tanah campuran abu sekam padi 5 . Pengolahan data yang didapat dari pengujian pemodelan tanggul ini, kemudian membandingkan nilai permeabilitas sampel tanah asli dan sampel tanah campuran abu sekam padi. Dari hasil perbandingan nilai sampel tanah asli dan sampe tanah campuran tersebut dapat dilihat pengaruh abu sekam padi terhadap model tanggul, yang berbentuk grafik dan tabel yang telah di uraikan. Nilai perbandingan tersebut kemudian dibandingkan juga dengan hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dengan menggunakan bahan additive yang sama dan dapat dilihat pengaruh abu sekam padi terhadap pengujian permeabilitas.