Rasio Profitabilitas Rasio Keuangan

20 sekuritas ini sedemikian rupa sehingga keseimbangan harga dapat terjadi. Mekanisme pasar ini diasumsikan terjadi pada APT, dan ditemukan berdasarkan kenyataan bahwa transaksi arbitrase tidak menimbulan risiko pergerakan harga pasar sekuritas yang diinginkan oleh investor.

2.4.1 Asumsi-Asumsi dari Teori Penetapan Harga Arbitrase

Model APT menyatakan bahwa pengembalian yang diharapkan dari satu sekuritas dipengaruhi oleh berbagai faktor, berlawanan dengan indeks pasar tunggal yang dikemukakan CAPM yang menyatakan bahwa pengembalian sekuritas bergantung pada indeks kepekaan pasar dan pengembalian tidak sistematis yang dimilikinya Fabozzi, 1999. Kebalikannya, APT menyatakan bahwa pengembalian sekuritas memiliki hubungan linear dengan H faktor. APT tidak menyebutkan faktor-faktor tersebut, namun diasumsikan pengembalian sekuritas dan faktor-faktor tersebut memiliki hubungan linear Fabozzi, 1999. Terdapat empat asumsi yang mendasari model APT yaitu Tandelilin, 2010 : investor mempunyai kepercayaan yang bersifat homogen, investor adalah risk-averse yang berusaha untuk memaksimalkan utilitas, pasar dalam kondisi sempurna, return diperoleh dengan menggunakan model faktorial. Dengan demikian, dapat ditentukan return aktual untuk sekuritas i dengan menggunakan rumus sebagai berikut Tandelilin, 2010 : i n in 2 i2 1 i1 Ri i e F ...b F b F b E R      21 Keterangan : i R = tingkat return aktual sekuritas i ER i = return harapan untuk sekuritas i f = deviasi faktor sistematis F dari nilai yang diharapkan i b = sensitivitas sekuritas i terhadap faktor i i e = random error Nilai yang diharapkan pada masing-masing faktor risiko F adalah nol, sehingga tingkat return aktual suatu sekuritas i akan sama dengan return harapan, jika faktor risiko berada pada tingkat yang diharapkan. Model faktorial di atas tidak memberikan penjelasan mengenai kondisi keseimbangan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diubah ke dalam model keseimbangan sehingga return harapan untuk suatu sekuritas adalah Tandelilin, 2010 : n in 2 i2 1 i1 i F ...b F b F b a ER     Keterangan : ER i = return harapan untuk sekuritas i a = return harapan dari sekuritas i bila risiko sistematis sebesar nol in b = koefisien yang menunjukkan besarnya pengaruh faktor n terhadap return sekuritas i F = premi risiko untuk sebuah faktor misalnya premi risiko untuk F 1 adalah EF 1 -a

Dokumen yang terkait

Analisis perbandingan keakuratan Capital Asset Pricing Model(CAMP)dan Arbitrage Pricing Theori(APT)dalam memprediksi Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia

4 33 175

Perbandingan Metode Capm Dan Apt Dalam Menghitung Return Saham Jii

7 57 130

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT).

4 21 50

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) - repository UPI S MAT 1006661 Title

0 1 3

PENGGUNAAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MENILAI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2015

0 0 5

PENGGUNAAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MENILAI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2015

0 0 2

PENGGUNAAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MENILAI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2015

0 2 42

PENGGUNAAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MENILAI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2015

0 0 15

PENGGUNAAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MENILAI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2015

0 0 1

PENGGUNAAN METODE ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) UNTUK MENILAI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2015

0 0 1