I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Survei seismik dilakukan untuk mendapatkan rekaman data seismik dengan kualitas yang baik. Penilaian baik tidaknya data seismik adalah dari perbandingan antara
banyaknya sinyal refleksi dengan bising atau noise yang diterima. Semakin banyak sinyal refleksi serta semakin sedikit noise yang diterima, maka kualitas perekaman
data seismik semakin bagus. Keakuratan pengukuran waktu tempuh travel time juga mempengaruhi kualitas perekaman.
Pengolahan data seismik pada dasarnya terdiri atas tiga tahapan yaitu : persiapan data, analisis kecepatan dan stack, serta tahapan tambahan sesudah stack dan
migrasi. Perkembangan teknologi dalam pengambilan data tidak begitu pesat, tetapi sebaliknya teknik pengolahan data seismik justru mengalami kemajuan yang sangat
berarti.
Salah satu proses yang penting dalam pengembangan teknik pengolahan data seismik adalah proses migrasi Juwita, 2001. Migrasi data seismik adalah suatu
proses pengolahan data seismik yang bertujuan untuk memetakan event-event seismik pada posisi yang sebenarnya Sheriff dan Geldart, 1995.
2 Dalam penerapannya untuk memperoleh hasil migrasi yang baik perlu diterapkan
proses filter terhadap noise yang tepat. Dalam pengolahan data seismik khususnya dalam penggunaan filter berdasarkan frekuensi yang diterapkan dan menggunakan
metode bermacam-macam dan waktu penggunaan filter yang bervariasi sehingga didapat hasil yang beragam.
Filter ini memiliki fungsi yang vital dalam pengolahan data seismik karna dengan penggunaan filter yang baik maka akan didapat hasil akhir data yang baik dengan
Signal to Noise Ratio SN yang tinggi.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Pengembangan Seismic Unix untuk filtering data.
2. Studi komparasi penerapan filter dalam pengolahan data seismik sebelum dan
sesudah analisis kecepatan. 3.
Membandingkan hasil migrasi dari penerapan filter dalam pengolahan data seismik sebelum dan sesudah analisis kecepatan.
1.3 Batasan Masalah