BaganAlir Pengerjaan Kesimpulan Saran

34 Tabel 3.2 Format pengujian mesin dengan bahan bakar campuran biogas dengan LPG, variasi beban dan putaran mesin NO W kg S kg D m N rpm v ml ts 1 0,6 0,045 0,2 4000 10 128 2 0,09 0,2 5000 10 124 3 0,05 0,2 6000 10 119 4 0,053 0,2 7000 10 112 5 0,055 0,2 8000 10 110 6 0,2 0,012 0,2 4000 10 150 7 0,013 0,2 5000 10 127 8 0,024 0,2 6000 10 122 9 0,028 0,2 7000 10 119 10 0,05 0,2 8000 10 114

3.5. BaganAlir Pengerjaan

Adapunprosedurdari pengerjaandanpengujian yangdilakukandalam skripsiinidapatdilihatpadabagan alirberikutinidapatdilihatpadabagan alir berikut ini : 35 Gambar 3.6 Bagan alirprosedur pengerjaan Survey lapangan Studi literatur Mulai Pengadaan alat dan Bahan bakar Pemasangan alat PengujianMesi n Variasi Bahan bakar Selesai 36 BABIV HASILDANPEMBAHASAN

4.1. Pengujian Performansi

Datayangdiperolehdaripengujian performansiinimeliputi putaran, danemisigasbuangkendaraanyang dilakukansecaralangsungdenganmenggunakanvariasibahanbakarpremium dan campuran biogas dengan LPG.

4.1.1. Torsi

Dari data yang diperoleh setelah dilakukannya pengujian, maka torsi mesin dapat dihitung dengan rumus berikut ini : τ = W-Sr N.m Dimana : τ = Torsi N.m W = Beban pengereman kg S = Beban pengimbang kg r = Jari-jari puli m Tabel 4.1 Hasil perhitungan torsi terhadap putaran dan variasi beban serta variasi bahan bakar premium dengan campuran biogas dengan LPG NO Bahan Bakar W kg N rpm τ N.m 1 Premium 0,6 4000 0,5882 2 5000 0,5782 3 6000 0,5752 4 7000 0,5731 5 8000 0,5631 6 0,2 4000 0,1910 7 5000 0,1860 8 6000 0,1760 37 9 7000 0,1740 10 8000 0,1508 1 Campuran Biogas + LPG 0,6 4000 0,5581 2 5000 0,5540 3 6000 0,5530 4 7000 0,5500 5 8000 0,5480 6 0,2 4000 0,1890 7 5000 0,1880 8 6000 0,1730 9 7000 0,1770 10 8000 0,1689 Gambar 4.1 Grafik Torsivs putaranmesin Besar kecilnya torsi dipengaruhi oleh putaran dan beban mesin. Semakin beratbeban pengemudiyangdiberikanmakasemakinbesarpulatorsiyang dibutuhkan untukmencapaikecepatanyanglebihtinggi.Adabeberapacarauntuk meningkatkannilaitorsidarisebuahmesinyaitudengan memperbesarlangkah pistonatau denganmemperbesarvolumeruangbakar,namunhaliniakansangat mempengaruhi effisiensi bahan bakar, konstruksi mesin tersebut. 0,5200 0,5300 0,5400 0,5500 0,5600 0,5700 0,5800 0,5900 0,6000 4000 5000 6000 7000 8000 T o rs i N .m Putaran rpm Grafik Torsi vs Putaran Biogas + LPG Premium 38

4.1.2. Daya

Besarnya daya dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran mesin serta variasi bahan bakar premium dengan campuran biogas dengan LPG maka dapat dihitung dengan rumus berikut ini : �̇ = 2 πNτ 60 Dimana : Ẇ=DayaporoskW N=Putaran mesin rpm τ =Torsi Nm N=Putaran mesin rpm Berikut data hasilperhitungandayapadamesinottodengan variasibahan bakar pertamax plus dan biogas. Tabel 4.2 Hasil perhitungan daya terhadap putaran dengan variasi bahanbakar premiumdan campuran biogas dengan LPG NO Bahan Bakar W kg N rpm Ẇ kW 1 Premium 0,6 4000 0,246 2 5000 0,303 3 6000 0,362 4 7000 0,420 5 8000 0,472 6 0,2 4000 0,080 7 5000 0,097 8 6000 0,111 9 7000 0,128 10 8000 0,126 1 Campuran Biogas + LPG 0,6 4000 0,234 2 5000 0,290 3 6000 0,348 4 7000 0,403 5 8000 0,459 39 6 0,2 4000 0,079 7 5000 0,098 8 6000 0,109 9 7000 0,130 10 8000 0,142 Gambar 4.2 Grafik dayavs putaranmesin Darihasilperhitungan dangrafikdiatasdapatdilihatbesarnyadayauntuk masing-masingperhitungan,untukbahanbakarpremium dayaterendahterjadi padapembebananpengereman0,2kg4000rpmyaitusebesar0,080kW sedangkan dayatertinggiterjadipadapembebanan0,6kg 7000rpmyaitu sebesar 0,420 kW. Untuk campuran biogas dengan LPG dayaterendah terjadipadapembebananpengereman0,2kg 2133rpmyaitusebesar0,079kW sedangkandayatertinggiterjadipada pembebanan0,6 kg 7000 rpm yaitu sebesar 0,130kW. Besarkecildayamesinbergantungpadabesarkeciltorsiyangdidapat. Dayayangdihasilkanmesindipengaruhioleh putaranporosengkolyangterjadi akibat doronganpiston yangdihasilkankarena adanyapembakaranbahanbakar dengan udara. Jika konsumsi bahan bakar dan udara diperbesar maka akan semakin besar daya yangakan dihasilkan mesin. 0,000 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 0,300 0,350 0,400 0,450 0,500 4000 5000 6000 7000 8000 D a y a k W Putaran rpm Grafik Daya vs Putaran Premium Biogas + LPG 40

4.1.3. Konsumsi bahan bakar Spesifik SFC

Konsumsi bahan bakar spesifik SFC dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dihitung dengan rumus berikut ini : sfc = m f ̇ W ̇ Dimana: sfc=Konsumsi bahan bakar spesifik Specific Fuel ConsumptiongrkWh ṁ f =Laju aliranbahan bakarke mesin kgsec Ẇ= Daya poroskW Besarnya laju aliran massa bahan bakar ṁ f dapat dihitung dengan rumus berikut ini : m ̇ f = sg f .v f .10 −3 t f Dimana : sg f = Spesific gravity bahan bakar v f = Volume bahan bakar yang digunakan yaitu 10 ml t f = Waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan bahan bakar uji detik BerikutdatahasilperhitungankonsumsibahanbakarspesifikSFCpada mesin bensin dengan variasi bahan bakar premiumdan campuran biogas dengan LPG. 41 Tabel 4.3 Hasil perhitungan SFC terhadap putaran dengan variasi bahanbakar premiumdan campuran biogas dengan LPG NO Bahan Bakar W kg N rpm SFC grkWh 1 Premium 0,6 4000 1,26974 2 5000 1,09805 3 6000 0,95568 4 7000 0,89150 5 8000 0,81700 6 0,2 4000 3,13495 7 5000 3,25035 8 6000 3,04463 9 7000 2,70842 10 8000 3,00657 1 Campuran Biogas + LPG 0,6 4000 1,48168 2 5000 1,25080 3 6000 1,11032 4 7000 1,04996 5 8000 0,94843 6 0,2 4000 3,49928 7 5000 3,55843 8 6000 3,42055 9 7000 2,97407 10 8000 2,91044 42 Gambar 4.3Grafik SFCvs putaranmesin Darihasilperhitungandangrafik diatasdapatdilihatbesarnyaSpecific Fuel ConsumptionSFCuntukmasing-masingperhitungan, untukbahanbakar premium SFCterendahterjadipadapembebananpengereman0,2kg4000 rpm yaitusebesar3,13495 grkWhsedangkanSFCtertinggiterjadipadapembebanan 0,6kg Konsumsibahanbakarspesifikdipengaruhiolehputaran mesin,semakin tinggi putaranmesinmesinmakakonsumsibahanbakarspesifikjugaakan meningkatatausebaliknya.Halinidisebabkan olehlajualiranbahanbakaryang akan semakin besar padaputaran mesin tinggi. 0,5200 0,5300 0,5400 0,5500 0,5600 0,5700 0,5800 0,5900 0,6000 4000 5000 6000 7000 8000 T o rs i N .m Putaran rpm Grafik Torsi vs Putaran Biogas + LPG Premium 43 BABV KESIMPULANDANSARAN

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkandaripengujian ini adalah: 1. Padamesinottoberbahanbakarpremiumdancampuran biogas dengan LPG torsidan daya mengalami penurunan sebesar 17,19 dan 18,62 ketika menggunakanbahanbakar campuran biogas dengan LPG pada putaranmesin rendah, sedangkantorsidandayaakanmengalamipeningkatansebesar4,65dan 4,9 ketika menggunakan bahan bakar pertamaxplus pada putaran mesin tinggi. 2. KonsumsibahanbakarspesifikSFCuntukbahanbakarpremiumdan campuran biogas dengan LPGmengalamipenurunan 19,54ketika menggunakan bakar premium padaputaranmesinrendah,sedangkanSFCakanmengalami peningkatan sebesar15,94ketika menggunakanbahanbakarcampuran biogas dengan LPG pada putaran mesintinggi. 44

5.2. Saran

Adapun saran yang diberikan adalahsebagai berikut : 1. Untukpengujianselanjutnya,nilaikalorbahanbakarperludiujiuntuk hasil yang lebih baik danakurat. 2. Padapengujianselanjutnya,alatukurtorsisebaiknyamenggunakanyang dapatdiinstalasilangsungdengankendaraanujiuntukmendapatdata yanglebih akurat. 3. Harapannya pengujian ini dapat dilanjutkan dan didalami untuk mendapatkan performansi terbaik dari mesin 4. Agar terus dilanjutkan penelitian berikutnya untuk mendapatkan bahan bakar alternatif yakni biogas 5. Agar dilakukan kerja sama dan sinergi lintas fakultas untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi dalam mendapatkan energi alternatif terbarukan menyongsong era energi hijau yang ramah lingkungan DAFTAR PUSTAKA Arismunandar, Wiranto. 1988. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Penerbit ITB Bandung. Heywood. John B. 1998. Internal Combustion Engines Fundamental. New York. Holman, J.P. 1984. Experimental Methods for Engineers. McGraw-Hill Book,Inc. Pulkrabek, Willard W. 1997. Engineering Fundamental of the Internal Combustion Engine. New Jersey.Prentice Hall. Shigley, dkk Terjemahan Gandhi Harahap . 1991. Perencanaan Teknik Mesin,Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Y. A. Cengel and M.A. Boles, Thermodynamics An Engineering Approach,5 th ed, Mc Graw-hill,2006. http:en.wikisource.orgwiki1911_Encyclop_BritannicaDynamometer https:www.google.co.id20149rasio+bahan+organik http:id.wikipedia.orgwikimesin_Wankel . https:www.google.co.id Sistem+pencampuran+udara. http:jadultea.blogspot.com201411cara-kerja-motor-bensin-2-tak.html . http:motomodif-world.blogspot.com201409cara-kerja-motor-bensin-2- tak.html . http:otomotif-1978.blogspot.com2014cara-kerja-motor-dieselhtml . http:www.penixtech.com . http:www.spx.com.aupdfstarGas-898-488.pdf.