DAFTAR ISI
Hal
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN
ii
PENGHARGAAN
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang
1 1.2
Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah
3 1.4
Tujuan Penelitian 3
1.5 Manfaat Penelitian
3 1.6
Sistematika Penulisan 4
BAB 2 LANDASAN TEORI
5 2.1
Sistematika Pembacaan Meteran Air 5
2.2 Image Processing
6
2.3 Optical Character Recognition OCR
6
2.4 Tesseract OCR
8
2.4.1 Arsitektur
8
2.4.2 Pengenalan karakter oleh Tesseract
10 2.5
Android 13
2.5.1 Arsitektur Android
13
2.5.2 Software Pendukung
16
2.5.3 SQLite
16
2.6 Penilitian Terdahulu
18
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
20 3.1
Data Yang Digunakan 20
3.2 Arsitektur Umum
21 3.3
Praproses Data 22
3.3.1 Cropping
22
3.3.2 Grayscalling
22
3.3.3 Thresholding
23 3.4 Pemrosesan Data
25
3.4.1 Page Layout Analysis
25
3.4.2 Find Text Lines and Words
26
3.4.3 Recognize word pass 1 and 2
27 3.5 Perancangan Sistem
28
3.5.1 Usecase Diagram
28
3.5.2 Usecase Spesifikasi
30
3.5.3 Activity Diagram
31
3.5.4 Perancangan antar muka
32
3.5.5 Perancangan Database
36
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 37
4.1 Implementasi Sistem
37
4.1.1 Spesifikasi Sistem
37
4.1.2 Instalasi Aplikasi
37
4.1.3 Mekanisme Penggunaan Aplikasi
38 4.2
Pengujian Sistem 43
4.2.1 Analisis Pengujian Sistem
47
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 49
5.1 Kesimpulan
49 5.2
Saran 49
DAFTAR PUSTAKA 51
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
18 Tabel 3.1
Usecase
spesifikasi
capture meter
29 Tabel 3.2
Usecase
spesifikasi lihat
history
30 Tabel 3.3
Usecase
spesifikasi
info
30 Tabel 3.4 Rancangan
Table Result
36 Tabel 4.1 Hasil pengujian Sistem
44
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 2.1 Indeks meter air
5 Gambar 2.2 Proses OCR
7 Gambar 2.3 Arsitektur Tesseract OCR
9 Gambar 2.4 Contoh dari
curved fitted baseline
11 Gambar 2.5 Pemotongan kata pada
pitch
yang tetap 11
Gambar 2.6.
Non-fixed pitch
12 Gambar 2.7. Titik pemotongan untuk karakter ASCII
12 Gambar 2.8 Kata yang mudah dikenali
13 Gambar 2.9 Arsitektur Android
14 Gambar 3.
1 QRCode
20 Gambar 3.2
Index Meter
21 Gambar 3.3
Arsitekture umum
21 Gambar 3.4 Diagram praproses data
22 Gambar 3.5 Hasil
cropping image
22 Gambar 3.6
Flowchart
konversi citra RGB menjadi
grayscale
23 Gambar 3.7 Hasil proses
grayscaling
23 Gambar 3.8 Hasil proses
thresholding
25 Gambar 3.9 Proses pengenalan karakter
25 Gambar 3.10 a Karakter yang akan dicari
outline
nya b Pelabelan karakter c
blob
membentuk
outline
d
Outline
karakter terbentuk
26
Gambar 3.11
Fitted baseline
yang berbentuk miring 27
Gambar 3.12 Pemotongan karakter sesuai dengan
Fixed Pitch
27 Gambar 3.13 Usecase diagram
28 Gambar 3.14
Usecase
diagram
capture meter
31 Gambar 3.15
Usecase
diagram lihat
history
32 Gambar 3.16 Rancangan halaman utama
33 Gambar 3.17 Rancangan halaman capture meter
34
Gambar 3.18 Rancangan halaman lihat history 35
Gambar 3.19 Rancangan halaman info 36
Gambar 4.1
Icon
aplikasi
device
38 Gambar 4.2 Halaman
Splsh Screen
39 Gambar 4.3 Halaman Utama
39 Gambar 4.4 Halaman
Capture Meter
40 Gambar 4.5 Halaman
History
41 Gambar 4.6 Tampilan halaman data meteran air yang telah masuk ke server
42 Gambar 4.7 Halaman
Info
43
ABSTRAK
Sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan meteran air oleh petugas pembaca meter berdampak pada jumlah tagihan pembayaran rekening air yang harus dibayar tidak
sesuai dengan volume atau kuantitas penggunaan yang tercantum atau tertera di meteran. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan menimalisir masalah
tersebut, diperlukan sistem pembacaan meter air pelanggan menggunakan HP berbasis Android. Penelitian ini akan menerapkan teknik
Optical Character Recognition OCR
untuk melakukan pembacaan angka pada meteran air tersebut.
Optical Character Recognition OCR
akan mengkonversi dari
scanned image
menjadi
editable text. Scanned image
terdiri dari satu kesatuan konten - konten yang nantinya akan dipilah menjadi konten - konten tersendiri. Penelitian ini menghasilkan tingkat
akurasi sebesar 80, dimana perbandingan kegagalan sistem adalah 2 banding 10 untuk gambar dengan empat digit angka.
Kata kunci : meteran air,
Optical Character Recognition OCR,
android
, scanned image, editable text
FLOW METER SCANNING SYSTEM ON ANDROID PLATFORM
ABSTRACT
Frequent occurrence of errors in recording the flow meter number by the readers officers have an impact on the bill that they were supposed to paid were not match
with the volume that showed on the flow meter. In provide to giving a better service and decrease the possibility of the problem, an image recognition system for flow
meter based on android is necessity. This research using the Optical Chara cter Recognition OCR to recognize the number on the flow meter. Optical Character
Recognition OCR will converse the scanned image into the editable text. the scanned image are consist from view contents which will separated into distinctive content.
This research show 80 of accuracy system, with the ratio of the failure system are 2 from 10 for an image with four digits number.
Keywords : Flow meter, Optical Character Recognition OCR, android, scanned image, editable text.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Flow Meter
atau sering disebut dengan meteran air merupakan sebuah teknologi yang diciptakan untuk memudahkan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM dalam
menghitung dan mengontrol jumlah pemakaian air pelanggannya. Letak meteran air biasanya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, agar petugas PDAM dapat
dengan mudah membaca meteran tersebut. Pelanggan sendiri telah dihimbau agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menyulitkan petugas untuk mengakses meteran
air ini, seperti meletakkan meteran air didalam rumah, menimbunnya dan lain sebagainya. Penghitungan itu sendiri masih dilakukan secara manual oleh petugas
PDAM. Penghitungan dilakukan dengan cara mencatat angka yang tertera pada meteran air yang lalu kemudian akan dilaporkan sebagai beban biaya pelanggan. Cara
ini masih kurang efisien melihat masih banyaknya keluhan yang di sampaikan pelanggan dikarenakan adanya kesalahan pencatatan oleh petugas yang kadang
menyebabkan pembengkakan tagihan air minum tersebut. Data yang diperoleh dari penelitian Putra pada tahun 2011 menunjukkan bahwa
pada tahun 2009 terdapat hampir 80 keluhan pelanggan di salah satu PDAM terjadi karena jumlah tagihan pembayaran rekening air yang harus dibayar tidak sesuai
dengan volume atau kuantitas penggunaan yang tercantum atau tertera di meteran. Hal ini bisa saja terjadi salah satunya dikarenakan oleh kesalahan petugas.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan meminimalisir masalah diatas PDAM Sumatera Utara mencari berbagai inovasi salah satunya dengan cara memakai
sistem baca meter baru yaitu sistem pembacaan meter air pelanggan menggunakan HP berbasis Android. Pembacaan meter air pelanggan dengan menggunakan HP berbasis
Android diharapkan akan memberikan kepastian terhadap angka meter air bagi setiap pelanggan. Dengan sistem ini setiap meter air pelanggan akan dipasangi
barcode
sebagai identitas pelanggan dimana petugas pembaca meter memotret angka meter air dan rumah pelanggan yang telah dipasang
barcode
tersebut, hasil pemotretan tersebut ditransfer ke server cabang yang selanjutnya akan diverifikasi oleh operator yang
sudah ditunjuk. Tujuannya adalah untuk memastikan angka meter yang sudah dipotret dan angka meter air yang sudah dinput oleh pembaca meter sama.
Namun sistem ini hanya mengambil foto meteran tanpa dapat membaca angka meteran tersebut itu sendiri secara otomatis. Pencatatatan digit angka meteran masih
juga diinput manual oleh petugas. Foto hanya berfungsi sebagai alat bukti apabila dikemudian hari pelanggan ingin menyesuaikan pemakaian airnya sudah sesuai atau
tidak. Hal ini dapat menimblkan masalah baru, salah satunya adalah masalah waktu, dimana petugas melakukan terlalu banyak pekerjaan dengan memfoto serta menginput
manual lagi angka yang tertera di meteran. Apabila petugas hanya membaca satu rumah tidak terlalu terlihat memakan waktu banyak, tapi apabila petugas ditugaskan
untuk membaca 10 rumah atau lebih, cara ini merupakan hal yang tidak produktif karena hanya beberapa rumah saja yang akan terbaca dalam kurun waktu satu harinya.
Optical Character Recognition OCR
sangat mungkin diimplementasikan pada permasalahan ini. Seperti penelitian sebelumnya oleh Arif Firman Cahyadi pada tahun
2013, Otomasi sistem pemindaian meteran Air PDAM untuk meningkatkan akurasi pembacaan tagihan air dengan jaringan syaraf tiruan bertipe
backpropagation
. Pada penelitian tersebut telah menghasilkan perangkat lunak untuk pembacaan data
penggunaan meteran air dengan memakai
software
Matlab berbasis Metode
JST- backpropagation
dimana pada proses pengujiannya mampu digunakan untuk mempersingkat proses pencatatatan dan pembacaan meteran air hingga 21 lebih
banyak dari biasanya.
OCR
dapat mengenali sebuah gambar dan langsung dikenali sebagai input yang dapat selanjutnya dijadikan data komputer dan langsung dilakukan perhitungan.
Mengingat teknologi yang berkembang pada saat ini adalah teknologi
mobile
, maka dari itu penulis ingin mengimplementasikan
Optical Character Recognition
dalam pembacaan meteran air pada perangkat
Android
.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan ditemukannya banyaknya kesalahan yang dilakukan petugas dalam pencatatan meteran air di tiap rumah, serta bukti dari pencatatan meteran air yang masih
minim
, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu petugas dalam pencatatan
meteran air yang akan dilakukan dan di proses langsung pada
paltform android
.
1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini diterapkan beberapa batasan masalah yaitu : 1.
Penelitian ini dikhususkan pada pembacaan meteran air atau
flow meter
berdigit enam.
2. Objek roda indeks meter meteran air harus dalam posisi sempurna.
3. Pengambilan data pada sistem tidak memperhatikan faktor lingkungan.
4. Input citra hasil foto harus berupa ekstensi gambar yang didukung android dan
Tesseract
OCR
yaitu
.jpg
.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat melakukan pembacaan dan pencatatan meteran air pada
platform android
menerapkan
Optical Character Recognition
.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Membantu petugas pencatat meteran air dalam mengerjakan tugasnya dilapangan. 2.
Sistem yang dibuat dapat secara langsung membaca meteran air dari objek sebuah gambar sehingga didapat data yang akurat.
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun penulisan skripsi ini terdiri dari lima bagian utama bab dengan penjelasan singkat mengenai bab-bab tersebut, yaitu sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab ini berisi uraian penjelasan latar belakang terkaut judul skripsi yang diajukan, perumusan masalah pada penelitian, batasan masalah yang ditetapkan,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan dari penyusunan skripsi ini.
Bab 2 Landasan Teori
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori pendukung yang digunakan pada penelitian ini, seperti sistematika pembacaan meteran air,
image processing
,
Optical Character Recognition
OCR,
Tesseract
OCR, dan Android.
Bab 3 Analisis dan Perancanga Sistem
Pada bab ini berisi penjelasan analisis mengenai permasalahan dan identifikasi kebutuhan perancangan sistem.
Bab 4 Implementasi dan Pengujian Sistem