Keterkaitan Hubungan Pola Komunikasi Keluarga terhadap Risiko Merokok Pada Remaja

57 Tujuan keperawatan keluarga dalam konteks pencegahan terdiri dari tiga tingkat pencegahan yaitu primer, sekunder dan tersier. Tujuan keperawatan keluarga terdiri atas promosi dan pemeliharaan kesehatan pencegahan primer deteksi dini dan terapi pencegahan sekunder dan pemulihan kesehatan pencegahan tersier Friedman, Bowden Jones, 2010.

2.7 Keterkaitan Hubungan Pola Komunikasi Keluarga terhadap Risiko Merokok Pada Remaja

Komunikasi merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sejak pertama menusia itu dilahirkan manusia sudah melakukan proses komunikasi Gunawan, 2013. Keefektifan dan kebahagiaan seseorang berhubungan langsung dengan kemampuannya untuk membentuk hubungan- hubungan yang memuaskan melalui komunikasi Ellis, et al, 2000. Komunikasi antar anggota keluarga menjadi suatu hal yang sangat penting khususnya antara orang tua dengan anak dimana komunikasi sebagai alat atau sebagai media penjembatan dalam hubungan antar sesama anggota keluarga. Rokok sebagai salah satu dari bentuk perilaku berisiko pada remaja dapat dihindarkan melalui pembentukan sikap dari remaja. Tanggung jawab orang tua adalah mendidik anak, sehingga akan membutuhkan komunikasi karena ada sejumlah norma yang diwariskan orang tua pada anak, misalnya norma agama, norma akhlak, norma sosial, norma etika dan estetika dan juga norma moral Gunawan, 2013. Masa remaja sebagai periode yang adolence dimana masa tersebut sudah tidak dapat disebut anak tetapi juga belum dapat disebut dewasa. 58 Pada masa ini juga disebut sebagai Sturm and Drang dimana remaja mengalami ketegangan emosi yang tinggi disebabkan oleh perubahan-perubahan keadaan fisik dan bekerjanya kelenjar-kelenjar yang terjadi pada waktu ini Hidayah, 2009. Ketika remaja sedang mengalami ketegangan emosi, remaja cenderung untuk melalukan hal-hal berisiko terutama rokok karena semakin canggih teknologi dan perkembangan pada masa sekarang membuat semakin mudahnya akses remaja untuk melihat iklan rokok, bergaul dengan teman yang merokok, dan tekanan lain yang membuat remaja berisiko sehingga diharapkan dengan adanya pola komunikasi yang baik, remaja akan terhindar dari perilaku- perilaku berisiko khususnya merokok. 59

2.8 Kerangka Teori