BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penetapan Fungsi Jalan Dalam Sistem Jaringan Jalan Primer dan
Sekunder Dinas Pekerjaan Umum Kab. Jember
Tabel 4.1 Data Fungsi dan Hirarki Ruas Jalan Kota Jember
NO Nama Ruas
Panjang Status Hirarki
1 Jl. Jawa
1,2 km Lokal Sekunder
2 Jl. Slamet Riyadi
2,4 km Kolektor Primer
3 Jl. Moch Seruji
1,1 km Kolektor Primer
4 Jl. PB. Sudirman
1,4 km Kolektor Primer
5 Jl. A. Yani
1,1 km Kolektor Primer
6 Jl. Trunojoyo
1,1 km Arteri Sekunder
7 Jl. Sultan Agung
1,6 km Kolektor Primer
Dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui Status Fungsi Hirarki Jalan dari 7 jalan yang menjadi objek pembahasan menurut data dari Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Jember.
4.2 Analisis Kinerja Operasional Jalan
4.2.1 Perhitungan Kinerja Operasional Jalan
Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia pada subbab Jalan Perkotaan, kinerja operasional jalan dapat diketahui melalui prosedur perhitungan
seperti yang telah dijelaskan pada bab metode penelitian. Penilaian fungsional dan tingkat pelayanan pada ruas-ruas jalan perkotaan berdasarkan karakteristik jalan
dan arus lalu lintas. Data yang digunakan adalah data hasil survey volume lalu lintas dan data kecepatan rata-rata. Langkah-langkah perhitungan dalam
menentukan kinerja operasional jalan adalah sebagai berikut.
1. Penampang melintang jalan
Gambar 4.1 Penampang melintang ruas jalan Ruas Jalan Jawa merupakan jalan dua arah dengan dua lajur 22. Untuk
lebih jelasnya lihat tabel 4.1 berikut. Tabel 4.2 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan Jawa
Sisi A Sisi B
Total Rata -
rata Lebar jalur lalu-lintas rata-rata
3,5 4,5
8 4
Kereb K atau Bahu B
K K
Jarak Kereb - penghalang m 1,5
1,5 3
1,5 Lebar efektif bahu dalam + luar m
Bukaan median tidak ada, sedikit, banyak Tidak Ada
2. Data arus lalu lintas Jalan Jawa
Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Data arus kendaraan per jam pada jam puncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
4806 623
5 39
2551,9 Siang
3874 393
7 31
1951,7 Malam
4786 573
5 21
2493,9
Tabel 4.4 Kapasitas Ruas Jalan Jawa
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
2900 1,14
0,991 0,9
1 2948,621
Siang 2900
1,14 0,992
0,9 1
2951,597 Malam
2900 1,14
0,97 0,9
1 2886,138
Kapasitas C jalan jawa dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi 2948,621 smpjam, jam puncak siang 2951,597
smpjam, dan jam puncak malam 2886,138 smpjam seperti pada tabel 4.3
Tabel 4.5 Kinerja Ruas Jalan Jawa
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
2551,9 2948,621 0,865455
Siang 1951,7
2951,597 0,661235 Malam
2493,9 2886,138 0,864096
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya sebesar
untuk jam puncak pagi 0,865455, jam puncak siang 0,661235, dan jam puncak malam 0,864096 seperti pada tabel 4.5.
3. Data kecepatan rata rata kmjam
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam
pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan Jawa
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
24,6 20
Siang 23,6
21,4 Malam
23,7 20,4
1. Penampang melintang jalan
Gambar 4.2 Penampang melintang ruas jalan Ruas jalan Slamet Riyadi merupakan jalan dua arah dengan dua lajur 22.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan Slamet Riyadi
Sisi A Sisi B
Total Rata
– rata
Lebar jalur lalu-lintas rata-rata 5
5 10
5 Kereb K atau Bahu B
K K
Jarak Kereb - penghalang m 2,3
2,5 4,8
2,4 Lebar efektif bahu dalam + luar m
Bukaan median tidak ada, sedikit, banyak Tidak Ada
2 Data arus lalu lintas Jalan Slamet Riyadi
Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.7
Tabel 4.8 Data arus kendaraan per jam pada jam uncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
2984 396
44 61
1493,2 Siang
1776 492
71 11
1228,8 Malam
1720 585
58 70
1245,8
Tabel 4.9 Kapasitas Ruas Jalan Slamet Riyadi
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
2900 1,29
1 0,94
1 3446,209
Siang 2900
1,29 0,94
0,94 1
3316,54 Malam
2900 1,29
0,94 0,94
1 3305,548
Kapasitas C jalan Slamet Riyadi dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi
3446,209
smpjam, jam puncak siang
3316,54
smpjam, dan jam puncak malam
3305,548
smpjam seperti pada tabel 4.8.
Tabel 4.10 Kinerja Ruas Jalan Slamet Riyadi
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
1493,2 3446,209
0,4378 Siang
1228,8 3316,54
0,3494 Malam
1245,8 3305,548
0,3769
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya
sebesar untuk jam puncak pagi 0,4378, jam puncak siang 0,3494, dan jam puncak malam 0,3769 seperti pada tabel 4.10.
3 Data kecepatan rata rata kmjam
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam pada
tabel 4.11
Tabel 4.11 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan Slamet Riyadi
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
31,3 29,5
Siang 32,05
28,6 Malam
28,95 29,2
1. Penampang melintang jalan
Gambar 4.3 Penampang melintang ruas jalan Ruas jalan Moch. Seruji merupakan jalan dua arah dengan dua lajur 22.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan Moch. Seruji
Sisi A Sisi B
Total Rata -
rata Lebar jalur lalu-lintas rata-rata
5 5
10 5
Kereb K atau Bahu B K
K Jarak Kereb - penghalang m
2,3 2,5
4,8 2,3
Lebar efektif bahu dalam + luar m Bukaan median tidak ada, sedikit, banyak
Tidak Ada
2. Data arus lalu lintas Jalan Moch. Seruji
Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Data arus kendaraan per jam pada jam uncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
7759 672
10 64
2555,92 Siang
3405 863
19 48
2012,61 Malam
3451 1013
19 59
2160,44
Tabel 4.14 Kapasitas Ruas Jalan Moch. Seruji
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
2900 1,29
0,97 0,94
1 3336,598
Siang 2900
1,29 0,97
0,94 1
3339,965 Malam
2900 1,29
0,97 0,94
1 3265,893
Kapasitas C jalan Moch Seruji dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi 2555,92 smpjam, jam puncak siang
2012,61 smpjam, dan jam puncak malam 2160,44 smpjam sperti pada tabel 4.14.
Tabel 4.15 Kinerja Ruas Jalan Moch. Seruji
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
2555,92 3336,598
0,7591 Siang
2012,61 3339,965
0,6105 Malam 2160,44
3265,893 0,5766
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya sebesar
untuk jam puncak pagi 0,7591, jam puncak siang 0,6105, dan jam puncak malam 0,5766 seperti pada tabel 4.15.
3. Data kecepatan rata-rata kmjam
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam pada
tabel 4.16
Tabel 4.16 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan Moch Seruji
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
31,3 29,5
Siang 32,05
28,6 Malam
28,95 29,2
1. Penampang melintang jalan
Gambar 4.4 Penampang melintang ruas jalan Ruas jalan PB. Sudirman merupakan jalan dua arah dengan dua lajur 22.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel 4.17 berikut. Tabel 4.17 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan PB. Sudirman
Sisi A Sisi B
Total Rata -
rata Lebar jalur lalu-lintas rata-rata
5 5
10 5
Kereb K atau Bahu B K
K Jarak Kereb - penghalang m
2,3 2,5
4,8 2,4
Lebar efektif bahu dalam + luar m Bukaan median tidak ada, sedikit, banyak
Tidak Ada
2. Data arus lalu lintas Jalan PB. Sudirman Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam
puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.18
Tabel 4.18 Data arus kendaraan per jam pada jam uncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
4955 727
12 40
2744
Siang 2993
820 58
18 2067
Malam 2323
715 17
23 1674
Tabel 4.19 Kapasitas Ruas Jalan PB. Suddirman
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
2900 1,29
0,97 0,94
1 3411, 04
Siang 2900
1,29 0,97
0,94 1
3411,04 Malam
2900 1,29
1 0,94
1 3516,54
Kapasitas C jalan jawa dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi 3411,04 smpjam, jam puncak siang 2411,04
smpjam, dan jam puncak malam 3516,54 smpjam sperti pada tabel 4.19.
Tabel 4.20 Kinerja Ruas Jalan PB. Sudirman
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
2744
3411, 04 0,804
Siang 2067
3411,04 0,606
Malam 1674
3516,54 0,476
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya sebesar
untuk jam puncak pagi 0,8044, jam puncak siang 0,606, dan jam puncak malam 0,476 seperti pada tabel 4.20.
3. Data kecepatan rata-rata
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam pada
tabel 4.21 Tabel 4.21 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan PB. Sudirman
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
31 30,05
Siang 30,7
30,01 Malam
31 30,45
1. Penampang melintang jalan
Gambar 4.5 Penampang melintang ruas jalan Ruas jalan Ahmad Yani merupakan jalan satu arah dengan dua lajur 21.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel 4.22 berikut. Tabel 4.22 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan A. Yani
Sisi A Sisi B
Total Rata -
rata Lebar jalur lalu-lintas rata-rata
3 3
6 3
Kereb K atau Bahu B K
K Jarak Kereb - penghalang m
1,5 1,5
3 1,5
Lebar efektif bahu dalam + luar m Bukaan median tidak ada, sedikit, banyak
Tidak Ada
2. Data arus lalu lintas Jalan Ahmad Yani
Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.23
Tabel 4.23 Data arus kendaraan per jam pada jam puncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
5114 1235
91 3167,6
Siang 3145
1345 4
79 2437,9
Malam 3420
1061 1
81 2253,4
Tabel 4.24 Kapasitas Ruas Jalan Ahmad Yani
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
3300 0,92
1 0,88
1 2671,8
Siang 3300
0,92 1
0,88 1
2671,8 Malam
3300 0,92
1 0,88
1 2671,8
Kapasitas C jalan Ahmad Yani dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi 2761,8 smpjam, jam puncak siang
2671,8 smpjam, dan jam puncak malam 2671,8 smpjam sperti pada tabel 4.24.
Tabel 4.25 Kinerja Ruas Jalan Ahmad Yani
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
3167,6 2671,8
1,1856 Siang
2437,9 2671,8
0,9115 Malam
2253,4 2671,8
0,8434
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya sebesar
untuk jam puncak pagi 1,1856, jam puncak siang 0,9115, dan jam puncak malam 0,8434 seperti pada tabel 4.25.
3. Data kecepatan rata-rata kmjam
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam pada
tabel 4.26 Tabel 4.26 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan Ahmad Yani
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
25,4 23,1
Siang 28,65
26,7 Malam
25,95 23,65
1. Penampang melintang jalan
Gambar 4.6 Penampang melintang ruas jalan Ruas jalan Trunojoyo merupakan jalan satu arah dengan dua lajur. Umtuk
lebih jelasnya lihat tabel 4.27 berikut. Tabel 4.27 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan Trunojoyo
Sisi A Sisi B
Total Rata -
rata Lebar jalur lalu-lintas rata-rata
7,16 3,16
10,32 5,16
Kereb K atau Bahu B K
K Jarak Kereb - penghalang m
1,82 2,32
4,14 2,07
Lebar efektif bahu dalam + luar m Bukaan median tidak ada, sedikit, banyak
Tidak Ada
2. Data arus lalu lintas Jalan Trunojoyo
Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.28
Tabel 4.28 Data arus kendaraan per jam pada jam puncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
5245 983
5 95
3088,8 Siang
4202 985
25 50
3364,3 Malam
3782 1224
5 22
2763,3
Tabel 4.29 Kapasitas Ruas Jalan Trunojoyo
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
3300 1,25
1 0,88
1 3630
Siang 3300
1,25 1
0,88 1
3630 Malam
3300 1,25
1 0,94
1 3877
Kapasitas C jalan Trunojoyo dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi 3630 smpjam, jam puncak siang 3630 smpjam,
dan jam puncak malam 3877 smpjam seperti pada tabel 4.29.
Tabel 4.30 Kinerja Ruas Jalan Trunojoyo
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
3088,8 3630
0,810 Siang
3364,3 3630
0,927 Malam
2763,3 3877
0,713
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya sebesar
untuk jam puncak pagi 0,810, jam puncak siang 0,927, dan jam puncak malam 0,713 seperti pada tabel 4.30.
3. Data kecepatan rata-rata kmjam
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam pada
tabel 4.31 Tabel 4.31 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan Trunojoyo
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
27,85 25,3
Siang 26,25
25,95 Malam
27,25 25,15
1.Penampang melintang jalan
Gambar 4.7 Penampang melintang ruas jalan Ruas jalan Sultan Agung merupakan jalan satu arah dengan tiga lajur 31 .
Untuk lebih jelasnya lihat tabel 4.32 berikut. Tabel 4.32 Dimensi Penampang Melintang Ruas jalan Sultan Agung
Sisi A Sisi B
Sisi C Total
Rata - rata
Lebar jalur lalu-lintas rata- rata
3,80 3,70
3,20 10,70
3,57 Kereb K atau Bahu B
K K
K Jarak Kereb - penghalang m
Lebar efektif bahu dalam + luar m 6,00
0,00 6,00
12,00 4,00
Bukaan median tidak ada, sedikit, banayak Tidak ada
2. Data arus lalu lintas Jalan Sultan Agung Dari hasil survey volume lalu lintas, diperoleh data lalu lintas pada jam
puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan smpjam pada tabel 4.33.
Tabel 4.33 Data arus kendaraan per jam pada jam puncak pagi, siang, dan malam
Peak MC
LV HV
UM Q
smpjam Pagi
6051 995
14 117
2524,5 Siang
3174 1054
17 75
1842,4 Malam
3560 965
4 37
1557,7
Tabel 4.34 Kapasitas Ruas Jalan Sultan Agung
Peak Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Pagi
4950 1,04
1 0,88
1 4530,24
Siang 4950
1,04 1
0,88 1
4559,7 Malam
4950 1,04
1 0,94
1 4704
Kapasitas C jalan Sultan Agung dihitung menggunakan persamaan 2.4 hasilnya sebesar untuk jam puncak pagi 4530,24 smpjam, jam puncak siang
4559,7 smpjam, dan jam puncak malam 4704 smpjam sperti pada tabel 4.34.
Tabel 4.35 Kinerja Ruas Jalan Sultan Agung
Peak Q
smpjam C
DS Pagi
2524,5 4530,24
0,56 Siang
1842,4 4530,24
0,40 Malam
1557,7 4839,12
0,33
Nilai derajat kejenuhan DS didapat dengan membagi arus lalu lintas Q smpjam pada tiap jam puncak dengan kapasitas C smpjam dan hasilnya sebesar
untuk jam puncak pagi 0,56, jam puncak siang 0,40, dan jam puncak malam 0,33 seperti pada tabel 4.35.
3. Data kecepatan rata-rata kmjam
Dari hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan, diperoleh data kecepatan kendaraan pada jam puncak pagi, siang, dan malam dalam satuan kmjam pada
tabel 4.36 Tabel 4.36 Kecepatan rata-rata kendaraan kmjam Jalan Sultan Agung
Hari Peak
MC LV
Kerja Pagi
35,05 32
Siang 34,75
32,05 Malam
34,2 31,1
4.3 Analisa Penilaian Fungsional dan Tipe Pelayanan Jalan