Proses Pengolahan Kayu Pada PT. RAPP

Kawat penghubung adalah perak yang dibagian luarnya dilapisi perak klorida. Perak klorida berhubungan dengan potassium klorida jenuh perak klorida. KCL jenuh disebut garam jembatan karena dapat berhubungan dengan larutan proses. Potensial antara KCL dengan larutan proses biasanya kecil dan akan bervariasi bergantung pada perubahan proses. Potensial keseluruhan dari electrode referensi dengan cara tersebut diatas, dapat dibuat konstan dan tidak terpengaruh oleh perubahan yang terjadi. Elektrode referensi membutuhkan pengulangan Repeatability dan ketelitian yang lebih tinggi. Elektrode referensi perlu diberi proteksi Perlindungan untuk mencegah terjadinya lapisan penghalang pada bagian lubang halus electrode. Kebocoran larutan proses, masuknya larutan kimia proses kedalam electrode referensi.

II.8. Proses Pengolahan Kayu Pada PT. RAPP

Gambaran umum tentang proses produksi PT. Riau Andalan Pulp and Paper RAPP Riau. PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER adalah sebuah industri yang bergerak dibidang pengolahan pulp, yang merupakan bahan baku pembuatan kertas. Adapun bahan baku pembuatan pulp itu sendiri berasal dari kayu. Didalam proses pembuatan pulp pada PT. RAPP digunakan proses kimia dengan menggunakan bahan kimia NaOH dan Na 2 S, dimana akan dihasilkan pulp yang kuat. Secara diagram blok proses pembuatan pulp tersebut dapat digambarkan seperti dibawah ini: Universitas Sumatera Utara WOOD YARD FIBRELINE PULP MACHINE LOGS Batang Kayu PULP KERING Gambar 2.5. Diagram Blog Proses Produksi Pulp 1. Wood Yard Pada unit ini dilakukan proses pemotongan kayu menjadi chip-chip yang berasal dari potongan kayu yang panjang. 2. Proses Fibreline Proses di Fiberline dapat digambarkan sebagai berikut: DIGESTER WASHING SCREENING BLEACHING CHIPS BLEACHEAD PULP Gambar 2.6. Diagram Blok Proses Produksi di Fibreline Unit ini merupakan unit pengolahan dari chip. Chip yang dikirim kedalam chipple dimasukkan kedalam digester dengan kapasitas 140 ton chip. a. Digester Digister adalah merupakan bejana yang digunakan untuk memasak pulp kimia dengan proses sulfat. Dalam pemasakan serpihan kayu Chip dengan proses Kraft sulfat digunakan larutan pemasak yang disebut Lindi Putih White Universitas Sumatera Utara Liquor. Senyawa kimia yang aktif yang terkandung dalam lindi puth adalah NaOH dan Na2S. Pemasakan dilakukan pada suhu 165 °C sampai 170 °C. b. Washing And Screening Didalam discharge tank dilakukan pencucian washing untuk menghilangkan sisa bahan kimia dalam pulp dengan menggunakan air pencucian seminimal mungkin. c. Bleaching Plan Bleaching Plant adalah area proses pemutihan yang bertujuan untuk menghasilkan derajat putih Brightness pulp dengan cara menghilangkan lignin yang tersisa pada proses pemasakan dan Delignifikasi Oxigen, dimana dalam area ini berlangsung empat tahap proses pemutihan sesuai bahan kimia yang digunakan 3. Pulp Machine Pulp Machine dirancang yang fungsinya untuk memisahkan air dari buburan pulp hingga kadar air pada pulp tinggal 10. Setelah melalui proses pemutihan, maka pulp diproses kembali pada unit pulp machine dimana pada unit ini dilakukan proses pengeringan dan membentuknya menjadi sheet lembaran- lembaran dengan ukuran tertentu yang tujuannya untuk mempermudah penanganan pengangkutannya. Universitas Sumatera Utara

BAB III PRINSIP KERJA ALAT YANG DIGUNAKAN PADA pH METER