VoIP-Related Protocols Keuntungan penggunaan VoIP

Sany Rossadhi S. : Teknik Keamanan Voice Over WLANs 802.11, 2009. USU Repository © 2009 2. Otentikasi pesan paket RTP melindungi integritas paket dari pemalsuan, pengubahan, dan penggantian. 3. Perlindungan kembali memastikan bahwa alamat sesi alamat IP, port User Datagram Protocol UDP, dan Synchronization Source RC SSRC tidak mengalami serangan DoS. Protokol yang terletak diantara aplikasi RTP dan layer transportasi RTP, terletak seperti “tonjolan di tumpukan”. Mengamankan kerahasiaan dari isi muatan RTP dan integriti dari semua paket RTP yang mengadaptasi AES menggunakan kunci kriptografi symmetric. Isi muatan dari aplikasi RTP telah dienkripsi dan dikapsulkan menjadi paket SRTP. Persoalan yang sensitive menggunakan SRTP adalah bagaimana kunci rahasia yang bagi diantara dua buah titik berkomunikasi secara rahasia. Kunci dari semua proses di assosiasikan dengan tiga kali aliran alamat IP, port UDP, SSRC dan disebut juga SRTP cryptografic context.

2.3.4. VoIP-Related Protocols

Sekarang ini banyak protokol terkini terdapat pada lingkungan VoIP seperti tertera pada tabel 2.3 Tabel 2.3 Protokol yang berhubungan dengan VoIP Acronym Support VoIP Protocol RTSP Real Time Streaming Protocol for media play-out control RSVP Resource Reservation Protocol STUN Simple Traversal of UDP through NAT TURN Traversal Using Relay NAT ICE Interactive Connectivity Establishment SDP Session Discovery Protocol TLS Transport Layer Security Sumber : Porter, 2006 Sany Rossadhi S. : Teknik Keamanan Voice Over WLANs 802.11, 2009. USU Repository © 2009

2.3.5 Keuntungan penggunaan VoIP

Apa yang dapat dijanjikan dengan penyatuan suara voice dengan data sekaligus pada suatu infrastruktur yang sama adalah : Pertama, secara keseluruhan akan menurunkan biaya-biaya dengan penggunaan satu jaringan dibandingkan dengan penggunaan dua jaringan, Pengorganisasian juga akan menghemat biaya penggunaan toll bypass, local toll dan biaya semua ekstra servis yang dibebankan POTS provides Porter, 2006

2.4 VPN

Sebuah session Virtual Private Network adalah sebuah kanal channel komunikasi yang terotentikasi dan terenkripsi melalui suatu bentuk network publik, seperti Internet. Karena network publik dianggap tidak aman, maka enkripsi dan otentikasi digunakan untuk melindungi data pada saat data dikirimkan. Biasanya, sebuah VPN bersifat service independent, atau tidak bergantung pada jenis servis yang menggunakan, yang berarti bahwa semua pertukaran informasi di antara dua host Web, FTP [File Transport Protokol], SMTP [Simple Mail Transport Protokol]. Dan lain sebagainya akan dikirimkan melalui tunel yang ter-enkripsi ini. Dalam membangun sebuah VPN, kedua network harus memperhatikan hal-hal berikut: a. Menyiapkan sebuah alat yang mempunyai kemampuan VPN di parameter network tersebut. b. Mengetahui alamat subnet IP yang digunakan oleh lokasi lain. c. Menyetujui sebuah metode otentikasi dan mempertukarkan certifikate digital jika diperlukan. d. Menyetujui sebuah metode enkripsi dan mempertukarkan key enkripsi sesuai kebutuhan