A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Hutan merupakan ekosistem kompleks yang dinamis, yang di dalamnya berlangsung proses perubahan dan interaksi antar komponen ekosistem. Proses
perubahan dan interaksi ini diyakini sebagai suatu tahapan menuju keseimbangan ekosistem hutan itu sendiri. Dengan adanya dinamika dalam ekosistem hutan,
maka menentukan metode pengelolaan harus senantiasa mengikuti perubahan yang terjadi.
Jika pada saat sekarang sulit sekali menemukan luasan hutan yang kompak dalam luasan yang besar, maka diperlukan suatu metode pengelolaan yang mungkin
berbeda dengan pada saat hutan masih luas. Dewasa ini hutan telah ter- fragmentasi ke dalam luasan-luasan kecil dan tidak kompak; dari yang semula
satu areal konsesi hak pengusahaan hutan dengan luas ratusan ribu hektar kompak; areal ijin pemanfaatan hutan menjadi lebih sempit dari puluhan sampai
ratusan hektar. Ekstrimnya, di masa yang akan datang bukan tidak mungkin kita hanya
menemukan hutan yang kompak hanya dengan luasan puluhan hektar. Mengelola hutan yang memiliki luas misalnya hanya 10 hektar mungkin mudah jika hanya
manfaat jasa hutan dan fungsi konservasi tanah. Namun akan menjadi tantangan jika hutan dengan luasan tersebut harus dapat menghasilkan kayu secara kontinu.
Kondisi nyata inilah yang akan kita hadapi dalam mengelola hutan di masa yang akan datang. Melalui tulisan ini akan dijelaskan gagasan, ide dan pemikiran
bagaimana mengelola hutan dalam skala kecil. Tentu saja masih disertakan penjelasan tentang pengelolaan hutan yang telah diterapkan selama ini meliputi
kendala dan permasalahannya serta strategi mengatasinya.
2. Tujuan :
Adapun tujuan dari penyusunan tulisan ini adalah : 1. Menjelaskan manajemen hutan yang telah diterapkan di hutan Indonesia
Samsuri : Pengelolaan Hutan Skala kecil Small Scale Forest Management, 2009 USU e-Repository © 2009
2. Menjelaskanperkembangan pengelolaan hutan skala kecill
3. Menggali dan mencari bentuk pengelolaan hutan dalam skala kecil ”Small