BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Membangun Jaringan VOIP
Berikut persiapan awal untuk membangun jaringan VOIP:
1. 1 unit PClaptop yang akan digunakan sebagai server sekaligus client yang akan diinstal VirtualBox dan BRIKER yang akan terhubung ke switch, yang disebut
server VOIP. 2. 1 atau 2 unit PClaptop yang selanjutnya sebagai komputer client.
3. 1 buah switch dalam hal ini penulis menggunakan TP-LINK Desktop Switch TL- SF1008D.
4. Kabel UTP tipe Cross untuk Menghubungkan Komputer dengan switch. 5. Earphone yang dilengkapi dengan microphone untuk kebutuhan mengirim dan
mendengarkan suara. Lakukan pengetesan dengan menggunakan Sound Recorder untuk memastikan microphone dapat bekerja dengan baik. Saat ini hampir setiap
laptop telah dilengkapi Earphone dan Microphone. 6. Dari sisi client, harus dilengkapi dengan aplikasi VOIP Client, yaitu X-Lite, yang
selanjutnya akan dijelaskan berbagai konfigurasinya.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Membangun Server VOIP
Dalam membangun server VOIP, diperlukan berbagai proses. Berikut penjelasan proses-proses dalam membangun server VOIP.
3.2.1 Instalasi VirtualBox
Sebelum melakukan perancangan sistem layanan VOIP, harus dibangun terlebih dahulu sebuah jaringan LAN dengan menggunakan topologi Star. Server VOIP yang
akan dibangun menggunakan sistem operasi BRIKER-1.0.4.2, yaitu sistem operasi distribusi linux yang berbasiskan software Asterisk. Namun dalam instalasinya, sistem
operasi ini akan memformat seluruh space harddisk yang terdeteksi olehnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan sebuah software tambahan, yaitu VirtualBox. VirtualBox adalah Software Emulator untuk menginstal sistem operasi di
dalam sistem operasi, seperti virtual machine. VirtualBox dapat digunakan untuk melakukan testing sistem operasi tanpa perlu di install-real dan sebagai media
pembelajaran jaringan komputer.
Berikut tahap-tahap instalasi VirtualBox:
1. Unduh VirtualBox di situs http:www.virtualbox.orgwikiDownloads
2. Double click VirtualBox yang telah diunduh. Akan terlihat tampilan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Memulai instalasi VirtualBox
3. Klik “Next” untuk melanjutkan penginstalan.
Gambar 3.2 Persetujuan lisensi
Universitas Sumatera Utara
4. Klik opsi “I accept the terms in the Licence Agreement” untuk menyetujui semua lisensi VirtualBox. Kemudian dilanjutkan dengan mengeklik “Next”.
Gambar 3.3 Memilih tempat penginstalan
5. Tentukan pathtempat penginstalan. Lanjutkan dengan mengeklik “Next”.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Membuat shortcut
6. Centang 2 opsi di atas dan dilanjutkan dengan mengeklik “Next”.
Gambar 3.5 Menginstal network interface
Universitas Sumatera Utara
7. Klik “next” untuk melanjutkan instalasi Network Interface.
Gambar 3.6 Mengakhiri penginstalan
8. Klik “Next” untuk mengakhiri penginstalan.
Gambar 3.7 Memulai proses penginstalan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Instalasi Selesai
9. Klik “Finish” untuk keluar dan langsung menggunakan VirtualBox.
Gambar 3.9 Memulai VirtualBox
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 BRIKER-1.0.4.2
IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon
dan data berbasis teknologi IP Internet Protocol yang mengendalikan ekstension telepon analog TDM maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat
dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon, translasi protokol komunikasi, translasi media komunikasi atau transcoding,
serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.
Dapat dikatakan bahwa IP PBX adalah PBX atau PABX yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran tetapi memiliki fitur-fitur yang mendukung komunikasi
berbasiskan Internet atau jaringan komputer. Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN
Next Generation Network yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional PSTNPOTS, jaringan telepon bergerak GSMCDMA, jaringan
telepon satelit, jaringan Cordless DECT dan jaringan berbasis paket IPATM.
IP PBX sejatinya merupakan sebuah hardware. Tetapi dengan perkembangan teknologi terkini IP PBX dapat pula dibangun dengan melakukan instalasi aplikasi IP
PBX pada hardware yang tepat.
Salah satu contoh aplikasi IP PBX adalah Briker. Briker merupakan aplikasi berbasis Open Source Software FOSS yang dibangun untuk mengakomodir
teknologi IP PBX. Briker akan mengubah sebuah PC biasa menjadi mesin IP PBX.
Universitas Sumatera Utara
Briker dapat diunduh lengkap dengan manual cara instalasi dan berbagai update dan addon di alamat website resminya yaitu
http:www.briker.org.
Kemudahan untuk mengunduh aplikasinya, berbasis Open Source Software FOSS dan dapat dibangun dengan cukup mudah ditambah dengan ketersediaan
perangkat pendukungannya yang sudah banyak di pasaran lokal menjadikan Briker sebagai aplikasi untuk IP PBX yang relatif murah dan mudah.
Briker telah banyak digunakan sebagai solusi IP PBX. Tidak hanya digunakan sebagai sarana riset atau uji teknis, Briker juga telah banyak diterapkan pada level
produksi di banyak perusahaan, BUMN maupun pemerintahan baik skala kecil, menengah maupun besar. Briker telah diterapkan sebagai IP PBX untuk
mengakomodasi 92 analog trunk PSTN dan 786 IP ekstension. Di mana Ekstension- ekstension tersebut tersebar di 1 satu area yang cukup luas.
Penerapan Briker pada Call Center pun sudah dilakukan. Pada kasus ini Briker sebagai IP PBX dengan intensitas komunikasi yang padat. Call Center ini
menggunakan lebih dari 60 agent atau user dan pada Briker tersebut menggunakan ACD Statistic sebagai real time report.
Selain ke dua penerapan di atas Briker digunakan pada remote area, artinya Briker difungsikan sebagai IP PBX untuk mengakomodasi 4 empat lokasi yang
berjauhan menggunakan VSAT sebagai jaringan penghubungnya. Lokasi-lokasi tersebut merupakan 3 tiga perkebunan dan 1 satu kantor pusat yang saling
berjauhan hingga ratusan kilometer. Dengan media IP, Briker dimungkinkan diterapkan pada kondisi seperti itu.
Universitas Sumatera Utara
Briker membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin banyak layanan
komunikasi yang dapat berjalan di atas jaringan IP. Multilayanan tersebut adalah Call Center, VoIP Voice over Internet Protocol, ISDN Integrated Service Digital
Network, Billing System, DID Direct Inward Dialing, ACD Automatic Call Distribution, Group Hunting, Conference Call, Call Data Record CDR, Web-based
Management System, Fax over IP, Call Recording System, Voicemail, Interactive Voice Response IVR, Least Cost Routing LCR dan sebagainya.
Salah satu fitur utama Briker yang dianggap paling menarik adalah LCR Least Cost Routing. LCR memungkinkan Briker untuk mencari jalur dengan biaya
yang paling murah. Misalnya, panggilan ke salah satu operator GSM daripada dengan cara konvensional melalui hanya 1 satu jalur saja untuk semua panggilan dengan
Briker dapat disalurkan melalui jalur sesama operator sehingga dimungkinkan panggilan dengan biaya On-Net. Selain memanfaatkan On-Net, Briker pun dapat
memanfaatkan jalur berbasis IP yaitu dengan VoIP. Menggabungkan ke duanya, On- Net dan VoIP, LCR pada Briker dapat memberikan penghematan sampai kurang-lebih
60 biaya telepon.
3.2.3 Instalasi BRIKER-1.0.4.2
Berikut tahap-tahap instalasi BRIKER-1.0.4.2:
1. Unduh BRIKER-1.0.4.2 di situs http:voiprakyat.or.idpubbrikerisobriker-
1.0.4.2.iso
Universitas Sumatera Utara
2. Aktifkan VirtualBox yang telah terinstal. 3. Klik “Baru” untuk memulai menginstal mesin virtual.
4. Klik “Next” untuk melanjutkan.
Gambar 3.10 Memulai wizard mesin virtual baru
5. Berikan nama mesin virtual baru yang akan diinstal BRIKER misalnya. Juga tipe sistem operasi Linux dan Ubuntu. Kemudian klik “Next”.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Pembuatan nama mesin virtual
6. Pilih jumlah memori untuk mesin virtual dalam MB. Pilih 512 MB. Kemudian klik “Next”.
Gambar 3.12 Memberikan ukuran memori
7. Centang “Boot Hard Disk” dan “Create New Harddisk”. Kemudian klik “Next”.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.13 Pemilihan dan pembuatan harddisk virtual
8. Klik “Next” untuk memulai menciptakan harddisk virtual.
Gambar 3.14 Memulai pembuatan harddisk virtual
9. Klik “Next” untuk melanjutkan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.15 Menentukan tipe harddisk
10. Klik “Next” untuk melanjutkan.
Gambar 3.16 Penentuan lokasi dan ukuran disk virtual
11. Klik “Finish” untuk menyelesaikan konfigurasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.17 Konfigurasi final mesin virtual
12. Setelah tampil jendela main, klik “setting” yang berada di sudut kiri atas. Kemudian pilih Tab “Jaringan”.
Gambar 3.18 Konfigurasi adapter jaringan
13. Pilih Adapter 1. Kemudian pada form “Attached to”, pilih “Host-only Adapter”. Sedangkan pada “Adapter Type”, pilih “Paravirtualized Network”.
Universitas Sumatera Utara
14. Pada Tab “Storage”, pilih “IDE Controller” dan klik tanda “+”. Akan muncul drive CDDVD ROM cd instalasi BRIKER-1.4.0.2. Pilih drive tersebut.
Kemudian klik “Ok”.
Gambar 3.19 Pemilihan drive CDDVD ROM
15. Setelah kembali ke jendela main, klik “mulai” yang berada di sebelah kanan “setting”. Sistem VirtualBox otomatis akan reboot dan booting ke arah CDDVD
ROM CD instalasi BRIKER-1.0.4.2. 16. Setelah booting, kemudian ketik “install” tanpa tanda petik. Instalasi BRIKER-
1.0.4.2 akan berjalan dengan perkiraan waktu 15-20 menit.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.20 Awal instalasi BRIKER
17. Setelah instalasi BRIKER-1.4.0.2 selesai dan sistem VirtualBox booting kembali, maka proses Login di VirtualBox dapat segera dimulai. Dengan parameter Login:
Username: support Password : Briker
18. Setelah Login, silahkan masuk sebagai Super User dalam system operasi Windows dikenal dengan Administrator dengan mengetik:
sudo –s Kemudian tekan ENTER . Sistem kemudian akan meminta password. Ketik:
Briker hasil ketikan tidak tampak di layar, karena faktor keamanan. Kemudian tekan
ENTER. Setelah tampilan “supportippbx” berubah menjadi “rootippbx”, berarti telah berhasil masuk sebagai Super User.
Universitas Sumatera Utara
19. Setelah berhasil masuk sebagai Super User, lanjutkan dengan konfigurasi jaringan di BRIKER. Lakukan konfigurasi IP di ethernet Briker, dengan mengetik:
Ifconfig eth0 192.168.56.3 netmask 255.255.255.0 Kemudian tekan ENTER. IP yang dikonfigurasi untuk Ethernet BRIKER
disesuaikan dengan IP default yang ada di Ethernet VirtualBox di sistem operasi Windows, yaitu 192.168.56.1 dan subnetmask 255.255.255.0. Penyesuaian ini
dilakukan agar tercipta sebuah jaringan virtual antara sistem operasi Windows dan sistem operasi BRIKER.
20. Jika konfigurasi IP di Ethernet BRIKER selesai dilakukan, maka start daemon networking di BRIKER dengan cara mengetik:
etcinit.dnetworking start
21. Setelah start daemon networking di BRIKER selesai dilakukan, kemudian lakukan ping ke 192.168.56.1 dengan cara mengetik:
ping 192.168.56.1 Jika IP 192.168.56.1 memberikan respon, maka jaringan virtual antara sistem
operasi Windows dan sistem operasi BRIKER berhasil dilakukan. Untuk lebih melengkapi, berikut tampilan BRIKER yang berhasil terhubung dengan sistem
operasi Windows:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.21 Hasil konfigurasi jaringan virtual
22. Browse alamat IP Briker melalui web browser di komputer client di sistem operasi Windows, setelah itu akan muncul halaman untuk login seperti gambar di
bawah ini. Sebagai username default masukan administrator dan password default Briker setelah itu tekan Login.
Gambar 3.22 Halaman Login BRIKER melalui browser
Universitas Sumatera Utara
24. Jika login berhasil, maka BRIKER siap untuk dikonfigurasi sebagai server VOIP.
Gambar 3.23 BRIKER berhasil diakses via web
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Tujuan Implementasi Sistem