Rancang Bangun Mesin Pembuat Slurry Ice Untuk Penanganan Ikan Segar Di Atas Kapal Ikan

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT SLURRY ICE
UNTUK PENANGANAN IKAN SEGAR DI ATAS
KAPAL IKAN

NASIRIN

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertas berjudul Rancang Bangun Mesin
Pembuat Slurry ice untuk Penanganan Ikan Segar di Atas kapal Ikan adalah
benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2016

Nasirin
NIM C461110031

RINGKASAN
NASIRIN. C461110031. Rancang Bangun Mesin Pembuat Slurry Ice untuk
Penanganan Ikan Segar di Atas Kapal Ikan. Dibimbing oleh BUDHI
HASCARYO ISKANDAR, MULYONO S BASKORO, MOHAMMAD IMRON,
MAIMUN dan ZULKARNAIN.
Ikan merupakan bahan makanan yang mudah rusak. Kualitas ikan
terutama tingkat kesegarannya akan menurun secara signifikan apabila tidak
ditangani dengan cepat dan benar. Penanganan yang umumnya dilakukan pada
ikan di kapal penangkapan ikan yakni memberikan perlakuan dingin seperti
menggunakan es balok, es curah, es tube, dan es slurry. Penggunaan slurry ice di
Indonesia belum dilakukan dikarenakan mahalnya alat pembuat es slurry. Media
pendingin ini memiliki banyak keunggulan diantaranya mampu melakukan
proses pendinginan dengan cepat, biaya operasional murah, mudah dalam

pengoperasian, ukuran alat dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Tujuan umum penelitian ini adalah merancang dan membangun mesin
slurry ice untuk menghasilkan slurry ice sebagai media pendingin dalam
penanganan ikan segar diatas kapal. Tujuan khusus penelitian, yaitu: membuat
desain dan kontruksi mesin slurry ice, menguji performa mesin dalam pembuat
slurry ice di laboratorium dan menguji coba mesin slurry ice di kapal penangkap
ikan.
Data primer di ambil dengan metode experiment pada pembuatan mesin
slurry ice dengan menggunakan program coolpack yang terkait dengan hubungan
antara temperatur, tekanan, dan waktu. Untuk mengetahui unjuk kerja mesin
slurry ice yang telah di buat tersebut dilakukan pengujian terhadap ketahanan
komponen (durability). Penelitian ini juga menguji antara pendingian
menggunakan media pendingin slurry ice dan media pendingin es balok pada uji
penurunan suhu ikan air tawar dan ikan air laut. Data sekunder di peroleh dari
instansi terkait, untuk mengetahui metode pendinginan yang di lakukan oleh
nelayan selama ini pada operasi penangkapan ikan, serta mengetahui ketertarikan
nelayan dalam penggunaan slurry ice.
Hasil penelitian meliputi 1) komponen yang digunakan untuk mendesain
dan mengkontruksi mesin slurry ice adalah kompresor, kondensor, receiver, katup
expansi, SIG (slurry ice generator), filter and dryer, controler agitator,

akumulator, dan storage tank serta menggunakan refrigerant R22. 2) Mesin
slurry ice yang telah di kontruksi memiliki dimensi PxLxT adalah 55 cm x 45 cm
x 92 cm, berat total 68 kg dengan kapasitas produksi 8 liter slurry ice, dalam
waktu 30 menit, hal ini menunjukan kinerja yang baik. 3) uji produksi mesin
slurry ice menunjukan unjuk kerja (durability) pada kompresor pada suhu dan
kinerja yang normal. Suhu perbedaan pada kondensor in dan kondensor out
menunjukan selisih rata-rata 5oC dari suhu 45oC menjadi 40oC dan pada SIG
dapat menunjukan penurunan suhu pada pembuatan slurry ice dalam waktu 30
menit.
4) Pengujian terhadap penurunan suhu ikan Mas (Cyprinus carpio linnaeus)
dengan menggunakan slurry ice mencapai titik 00C dalam waktu 14 menit
sedangkan dengan menggunakan es balok hanya mencapai 2,50C , nilai P0.029<
0.05 (dengan =5%). Penurunan suhu Ikan kembung (Restrelliger neglectus)

dengan menggunakan slurry ice mencapai titik 00C dalam waktu 12 menit
sedangkan dengan menggunakan es balok mencapai 2,80C, nilai P 0.0003< 0.05
(dengan = 5%).
Saran terhadap pengembangan mesin pembuat slurry ice lebih lanjut
sebagai berikut : 1) perlu diperkenalkan mesin slurry ice untuk nelayan dan
teknisi pendingin. 2) sistem slurry ice generator perlu dikembangkan agar

kecepatan proses pembuatan slurry ice yang lebih cepat. 3) perlu pengembangan
dan pengenalan mesin dan slurry ice lebih lanjut agar dapat di gunakan sebagai
sistem dan media pendinginan seluruh ikan dikapal.
Kata kunci: konstruksi, model, rancangan, refrigerasi, slurry ice

SUMMARY
NASIRIN.C461110031.The Development of Refrigerated Slurry ice Machine For
Handling Fresh Fish on Fishing Vessel. Supervised by BUDHI HASCARYO
ISKANDAR, MULYONO S BASKORO, MOHAMMAD IMRON, MAIMUN
and ZULKARNAIN.
Fish is perishable food. Quality of the fish, especially the freshness level
will drop significantly if it does not treated quickly and properly. The media
generally used in fish handling on fishing vessels as cold treatment are ice cube,
ice flakes, ice tube, and slurry ice. Usage of ice slurry in Indonesia has not been
done due to high cost of refrigeration ice slurry unit eventhough slurry ice has
many advantages such as quick cooling, low operating cost, easy operation, and
adaptable size.
The general objective of this research is to design and build a machine to
produce slurry ice as a cooling medium for fresh fish handling on board a vessel
for both efficiency and effectiveness. Particular objectives, namely: design and

construction of slurry ice machine ,The trials performance of the engine maker ice
slurry in laboratoryand the trials application of slurry ice machine on the fishing
boat.
Primary data was taken by experimental method for manufacturing ice
slurry machine using coolpack program associated with the relationship between
temperature, pressure, and time. Resilience of the components (durability) testing
was conducted to know the performance of ice slurry machine. The study also
examined the use of slurry ice cooling medium and using ice cubes cooling
medium on decreasing temperature test of freshwater fish and saltwater fish.
Secondary data were obtained from the relevant authorities to determine which
cooling method was used by the fishermen during the fishing operation, and to
know the interest of fishermen in the use of ice slurry.
The study include (1) The components of slurry ice machine was
compressor, condenser, receiver, expansion valve, ISG (ice slurry generator),
filter and dryer, controler agitator, accumulators, and storage tanks as well as
using R22 refrigerant. (2) Slurry ice machine dimensions was 55 cm x 45 cm x 92
cm, total weight 68 kg with a capacity production of 8 liters of sea water, time
required per production of 30 minutes, which it showed good performance , (3)
The production test of slurry ice machine showed compressor performance
(durability) at normal temperature and performance. The temperature at the

incharge condenser and discharge condenser shows the average difference of 5°C
and in SIG may show decreasing temperature while ice slurry production process
within 30 minutes.
Temperature decrease test on Goldfish (Cyprinus carpio, Linnaeus)
within 14 minutes using ice slurry reached a temperature of 00C while the fish
with ice cubes only reached 2,50C, P value of 0.029