Kuliah Dasar Dasar Rancang Bangun Mesin

RANCANG BANGUN MESIN
DAN PERALATAN
By : Ir. Cahyawan Catur Edi Margana,
M.Eng.

Pustaka :
L.L. Christianson and Roger P. Rohrbach,
1986.
Design in Agricultural Engineering, An
ASAE Textbook, St Joseph, Michigan.
N.L. Svensson, 1990. Introduction to Engineering
Design, New South Wales University
Press, Sydney.
Sighley and Mitchel, 1981. Mechanical
Engineering Design, AVI Publishing,
New York
Ditambah beberapa pustaka-pustaka terapan
untuk designing.

BAB I
Rancang bangun di bidang

Teknik Pertanian
“Important ideas are those that lie within the
allowable scope of nature’s laws”
“Ignorance is the one things that cannot be
regained once it has been lost”

Definisi Rancang bangun
secara umum
Ada beberapa istilah dalam bahasa
Indonesia dalam rancang bangun :
1.
2.
3.
4.

Rancang Bangun
Desain
Perancangan
Perencanaan


Rancang bangun di bidang
Teknik Pertanian : sebuah
contoh


















Perumusan masalah
Mendefinisikan masalah
Mengembangkan masalah didalam tulisan
Mengembangkan ide
Mencari informasi
Melanjutkan pengembangan ide
Re-evaluasi masalah dan ide
Check standard
Revisi ide yang dikembangkan sering kali disebabkan
keterbatasan
Menguji kembali sub-masalah
Memperoleh error melalui logika
Memfixkan ide desain dan memulai pengembangan
Mengkonstruksi sebuah pengujian prototipe.
memulai pengujia

BAB II
BAGAIMANA KITA DAPAT MENJADI ENGINEER
DESIGN YANG EFEKTIF
“Engineering Design is a People Process”

“No one succeds today by putting off for
tomorrow”

BAB II
BAGAIMANA KITA DAPAT MENJADI ENGINEER
DESIGN YANG EFEKTIF
1.
2.
3.
4.
5.

Manajemen waktu.
Bekerja tim secara efektif.
Gambar dan spesifikasi.
Tulisan dan berbicara (komunikasi)
Salesman dan motivasi

BAB III
MANAJEMEN WAKTU


“ Plan the work, work the plan”
“People don’t plan to fail, they fail to
plan”

BAB III
MANAJEMEN WAKTU

Organisasi dan berkonsentrasi
 Penjadwalan aktifitas jangka pendek
dan
jangka menengah.
 Waktu untuk kreatif dan berfikir
berulangulang merupakan hal yang penting.
 Bekerja sesuai dengan prioritas
utama.
 Menunda keputusan merupakan


Tip-Tip untuk memperbaiki stile/gaya

berorganisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.



Menggunakan sebuah paket kalender kegiatan.
Mengorganisasikan setiap hari.
Membuat diri merasa kondisi yang baik.
Membuat arah dan tujuan diri kita sendiri.
Berfikir sejenak apabila membuat komitmen.
Menganalisis situasi sebelum memulai.

Mengembangkan sistem arsip yang efektif.
Memelihara meja dalam kondisi bersih.
Menghandel kertas kerja rutin dalam satu kegiatan.
Menyimpan kartu nama untuk keperluan kontak profesional.

Tip-Tip untuk memperbaiki skill konsentrasi
dalam berorganisasi

1.
2.

3.

4.

5.

Sadar bahwa kita berorganisasi.
Membuat blok-blok sesuatu lain keluar dari
fikiran kita.

Meminimalkan perusakan atau interupsi
secara organisasi.
Memelihara kondisi kerja kita menerima
kita.
Memelihara antusias.

BAB II
MANAJEMEN TIM

“Silicon valley,s brilliant success results
from the team approach”
“Very few problems Have never been
considered by others”

> Perancang (desainer) adalah seorang generalist
>
>
>
>


Menyampaikan tujuan dan manfaat suatu proyek
Mengerti motivasi bagi orang lain didalam tim.
Mendelegasikan tanggung jawab.
Jangan menyatakan mencoba untuk baik tapi
melaksanakan untuk baik
> Menggunakan dead line dan laporan kemajuan
> Pertanyaan untuk dapat menggambarkan ide
Dibawah diberikan teknik-teknik pertanyaan
diberikan secara efektif (Grassell, 1984) :
1. Memulai dengan pertanyaan yang mudah.

BAB III
Gambar Teknik dan Spesifikasi

“Drawing and spesification are language
and luggage of design”
“If you thinsk you understand your
problem, draw a picture of it !”




Computer-aided design (CAD) merupakan
perubahan dalam pendekatan desain.



Bagian-bagian untuk perakitan merupakan
mencakup bagian-bagian kecil.



Pengelasan dan perakitan dinyatakan dalam
bentuk detail perakitan, bukan dalam bentuk
bagian-bagian utama.



Perubahan-perubahan produk dicatat
dalambentuk gambar atau isian bagian perakitan.




Adanya perubahan produk terjadi perubahan pula
watak dari produk sekaligus kita harus dilakukan
perekaman/ diarsipkan.



BAB IV
TULISAN DAN BERBICARA

“Thinking cannot be clear till it has
expression. We must write, speak or
act out thoughts or they remain in a
half torpid form.”
“I believe you understand what you
think I said, but I’am not sure you
realize that what you heard is not
what I meant”










Menulis dan berbicara adalah kekurangan skill bagi lulusan mahasiswa dibidang teknik (engineering).
Pertimbangan-pertimbangan dalam menulis :
1. Tentukan gaya penulisan yang sesuai dan
tepat.
2. Kembangkan outline dari titik-titik kunci.
3. Kembangkan transisi dari outline.
4. Tulis draft pertama secepat mungkin.
5. Buat fakta, kritikan-kritikan diri sendiri dan tulis
kembali.
Teknik-teknik membuat tulisan.
1. Abstrak.
2. Pendahuluan.
3. Tinjauan Pustaka.
4. Langkah Kerja.
5. Hasil dan Pembahasan.
6. Kesimpulan dan Saran.
7. Daftar Pustaka.
8. Lampiran
Penulisan proposal
Cara penulisan catatan untuk rancang bangun :
1. Beri indeks pada muka buku catatan.
2. Masukan catatan waktu pada waktu bekerja.
3. Masukkan data pada form asli, tidak setelah dianalisis atau dihitung kembali.
4. Masukan grafik dan plot dari pengambangan data.
5. masukkan pustaka dari text book, jurnal atau komunikasi oral.
6. Tulis seluruh ide didalam catatan kamu dan sampaikan bahwa ide diterima atau ditolak.
7. Secara periodik buat kesimpulan kemajuan dan pandangan-pandangan tentang rancang bangun.
8. Bagaimana catatan-catatan rancang bangun yang dapat dipatnetkan.
9. masukkan perhitungan dan jelaskan asumsi asumsi.
10. Ambil gambar photo selama rancang bangun dan pengujian melalui catatan catatan yang
digambarkan melalui
photo.
11. Lakukan mulai dan akhir tepat waktu.
Bri gambar-gambaran yang baik dan kritis didalam penulisan dan berbicara.

BAB V JIWA SALESMAN DAN MOTIVASI

“About the only resource of any
consequence is people.”
“Two foes of human happines are pain
and boredom”








Perencanaan Teknik merupakan salesmen.
Watak seorang engineers efektif dan salesmen yang baik.
1. Jujur.
2. Antusias.
3. Percaya diri.
4. Empati.
Empat tahap yang penting dalam melakukan kegiatan kerja disebut AIDA :
1. Attention (perhatian).
2. Interest (tertarik)
3. Desire (berpengharapan).
4. Action (aksi).
Mencoba melihat dari sisi conflict.

Membuat status report merupakan salah satu manajemen dan coworkers
situasional
1.

Gaya Execuitve Summar
a. Menjekaskan laporan.
b. Menjelaskan penting dan implikasi dari pekerjaan.
c. Menjelaskan aksi yang dipercaya penting.

2.

Tujuan-scope-findings-rekomendas
a. Tujuan.
b. Scope.
c. Findings.

Tip-Tip untuk memperbaiki skill konsentrasi
dalam berorganisasi

1.
2.

3.

4.

5.

Sadar bahwa kita berorganisasi.
Membuat blok-blok sesuatu lain keluar dari
fikiran kita.
Meminimalkan perusakan atau interupsi
secara organisasi.
Memelihara kondisi kerja kita menerima
kita.
Memelihara antusias.

Bagaimana kita akan memulai ?

6.

7.

8.
9.

Perencanaan Teknik (batasanbatasan universal)
Perumusan Masalah dan pencarian
spesifikasi desain.
Merencanaan kreatifitas.
Bantuan dari pihak lain

Perencaan Teknik (batasan umum)

Perencanaan teknik merupakan proses
people.
Kesanggupan merupakan penting untuk
setiap
orang
Penerimaan berarti pekerja ingin dan
perusahaan
dapat mendukungnya.

1. Kesanggupan adalah hal penting bagi setiap orang.
2. Penerimaan adalah apabila pekerja jika perusahaannya mendukungnya.
3. Menyederhanakan permasalahan
3. Belajar dari kesalahan
4. Tergantung pada pengalaman-pengalaman dan teknologi dan bukti teknologi
5. Batas waktu merupakan hal yang signifikan pada kerekayasaan
4. Masalah perencanaan teknik mempunyai jawaban lebih dari satu.
5. Masalah real merupakan masalah complicated.
6. Terdapat solusi optimal.

10 hal terdapat pada problem solving di
bidang teknik (engineering)
1. Banyak permasalahan yang penting berhubungan dengan manusia.
2. Banyak orang yang takut akan kesalahan dan takut menangani masalah yang sulit.
3. Prencanaan teknik merupakan manajemen nyata bagi manusia.
4. Skill yang penting bagi seorang engineers adalah membuat partisi (bagian-bagian) masalah menjadi
hal yang dimengerti secara kuantitatif, dapat dikerjakan dan dapat menghandelnya.
5. Tidak akan melakukan membuang sia-sia fikiran kita.
6. Seorang harus merencanakan pekerjaan dengan antusias.
7. Harus mengerti tujuan dan manfaatnya.
8. Harus mengetahui untuk memperoleh informasi dan evaluasi nyata pada orang frofesional yang
berpengalaman.
9. Kita mempunyai tanggung jawab untuk berkomunikasi dan memelihara konsep kita kepada pengguna,
salesman,
penservis, pengkontruksi dan ahli gambar.
10. Tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk menangani sesuatu yang kompleks dan inovative.
Seorang perancang harus mampu mempergunakan powernya untuk bersama sama menyelesaikan
permasalahan di bidang engineering.

MENGKUANTITATIFKAN KEMAMPUAN
PERENCANAAN TEKNIK

Keberhasilan Desain = ( I * J * K)E
Dimana

:

I = Imajinasi
J = Pengambilan Keputusan
K = Pengetahuan
E = Antusias

Seorang desainer yang matang harus “strong” dari 4
faktor
keseluruhan. Biasanya semakin banyak pengalaman
kemampuan pengambil keputusan semakin tinggi.

BAB VII PERUMUSAN MASALAH DAN
SPESIFIKASI DESAIN















Pengetahuan merupakan separo dari usaha desain yang
diinginkan.
Pelihara tujuan didalam fikiran, tetapi beri peringatan
sesuatu yang tidak diharapkan berkembang.
Dapatkah kamu percaya pada setiap orang ?
Persepsi dari situasi masalah merupakan awal konsep untuk
jawabannya.
Rumuskan masalah dalam tulisan
Buat daftar dan kuantitatifkan variabel untuk membantu
perumusan masalah
Pendekatan black-box membantu untuk memperoleh
cakupan pengetahuan masalah yang ada.
Mengertikan perbedaan antara tujuan dan kriteria desain.
Kuantitatifkan kriteria desain.

DAFTAR KRITERIA DESAIN








Keluaran (gaya, laju aliran, energi, daya)
Reliability (cycle-hidup, beban ekstrim,
beban mati, beban hidup)
Compatibilitas (perubahan antar …,
bersambung dengan …….)
Manufacturability (batasan bahan
konstruksi, batasan proses)
Ekonomi (biaya fabrikasi, biaya konstruksi,
ekonomi sklus hidup, biaya operasi)
Keamanan (sesuai standar, minimal
mengandung racun)
Praktis (berat, mudah untuk
menggunakan, mudah untuk perbaikan)

Faktor-faktor desain nozzle sprinkler tekanan
rendah (sumber Valmout industry)












Menggantikan sprinkler besar 24 ft s/d 48 ft dengan
peralatan nozzle tekanan rendah.
Mengurangi biaya setiap panjang feet dibanding dengan
splinker besar ( $8/ft sistem linear dan $4/ft sistem pivot)
Dapat dibandingkan diameter basah dengan sistem splinker
besar)
Dapat dikembangkan ukuran tetes khusus untuk daerah
berbukit.
Mengurangi pengaruh angin.
Memperoleh sebaran seragam pada arah garis jalan.
Memperoleh sebaran yang mempunyai uniformity yang
lebih besar.
Merencanakan nozzle menggunakan diameter ¾ “
Merencanakan nozzle beroperasi pada kisaran 6 – 20 psi
Mengembangkan desain dengan peningkatan sistem dan
ukuran





Mengharapkan perubahan masalah
dan kriteria
Membedakan masalah faktual,
yudicial dan kreatif.

MERENCANAKAN KREATIFITAS







Kreatifitas merupakan kerja keras.
Mengertu tentang kreatifitas dalam
perencanaan teknik.
Antusias diperlukan.
Kreatifitas sebagai suatu hal yang
tetap didalam proses desain.

TEKNIK MEMPERKAYA KREATIFITAS UNTUK
PROBLEM SOLVING












Brainstorming
Pendekatan morfologi.
Mengunjungi orang-orang yang tahu
masalah dengan berbagai perspective.
Menghadiri pertemuan-pertemuan
profesional dan pameran perdagangan.
Berkompetisi diantara dua atau lebih
kelompok.
Kebutuhan kreatif adalah bahwa kamu
menambah sumber.
Kreatif individual bergabung dengan
karakteristik umum.

KREATIF DAPAT DIKEMBANGKAN MELALUI :









Sensitive
Flexible
Ketertarikan
Percaya diri
Sabar
Bermotivasi
Analitik.
Sintetik


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kreatifitas diberikan dengan :
Bebas bertanya dan daya untuk mengubah status
quo.
Bebas untuk melakukan penelitian lingkup yang
ada.
Bebas untuk melaksanakan pendekatan
unkonvensional.
Bebas dari kesalahan
Membangkitan tugas kerja.
Memotivasi dengan excellent.
Melakukan usaha kreatif.
Memberi penghargaan orisional.
Mendukung aktifitas asosiasi eksternal dan
mengembangkan kontak personal.
Flexibilitas mengakomodasikan karakteristik
individu dan tujuan individu.

BAB 9 BANTUAN-BANTUAN LAINNYA





Siapa yang mengetahui
Siapa yang tepat
Bagaimana anda memperoleh staf yang baik.
Informasi pustaka terbaik adalah bagian referensi
1. Buku dan buku periodik.
2. Bagian referensi bisnis.
3. Daftar perusahaan.
4. Bahan-bahan dari Perhimpunan Profesi.
5. Perhimpunan perdagangan.
6. Kelompok-kelompok standard.
7. Data dan Aturan asuransi.
8. Perusahaan-perusahaan pengujian.
9. Kelompok-kelompok afiliasi kelompok.
10. Anstrak patent.
11. Literatur dari perusahaan.
12. Katalog dari perusahaan.
13. Daftar perusahaan, ilmuwan dan konsultan teknik.

Kontak personal adalah hal yang penting
sebagai informasi literatur.
1.
2.
3.
4.

Kontak profesional.
Perusahaan.
Salesmen/distributor/dealer.
Pengguna.

Jangan ragu untuk menulis surat atau kontak melalui
telephon/ HP.

Penjadwalan proyek
Berjuta-juta rupiah dan karir orang adalah saling
menunggu
Kegiatan proyek pertama kali harus menentukan
jadwal
proyek.
Penjadwalan kegiatan untuk bervariasi pada nafas
dan detail
berdasarkan tingkat tanggung jawab.
Penjadwalan proyek lintas departemen.
CPM dan PERT merupakan sistem penjadwalan proyek

Contoh pengembangan tahapan proyek
Step 1 Analisis Teknik
Step 2 Eksplorasi pengembangan dan
penelitian
Step 3 Pengembangan desain model
Step 4 Pengembangan desain konstruksi
Step 5 Pengembangan model pengujian
Step 6 Produksi model desain
Step 7 Produksi model konstruksi
Step 8 Produksi model pengujian
Step 9 Gambar teknik final
Step 10 Pengujian spesial.

Step 2 Eksplorasi pengembangan dan
penelitian
1.
Studi alternatif
1.1 Kalkulasi
1.2 Studi laylout dan skema.
1.3
2.
Memprioritaskan art teknik
2.1 patent
2.2 Kompetitif
3. Konsep dan evaluasi pendekatan alternatif