Keragaman fenotipik sapi aceh di Naggroe Aceh Darussalam

ISSN 041 0 - 6320
No. Akreditasi : 55 I OIKTII Kep I 2005

Jurnal
Pengembangan Peternakan Tropis
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture
·.·;:.\j .

.

Mセᄋ@

.

セL@

-· i, diukur pad a bag ian ekor yang terlebar,
dengan menggunakan jangka sorong dalam em; (11)
panjang kepala, diukur pada posisi tengah kepala -di
menentukan kelompok desa. Sebanyak 100 ekor sa pi antara dua rar;duk sampai ke bagian mulut menghitam,
jantan dan betina diambil dari masing-masing lokasi, menggunakan pita ukur dalam em; ( 12) Iebar kepala

sebingga keseluruban sam pel 400 ekor ( 13 I ekor diukur jarak kedua sisi tulang pipi, dengan
jantan dan 269 ekor betina).
menggunakan pita ukur dalam em; dan (13) panjang
Terbadap sa pi terpilib, dieatat jenis kelamin dan tanduk, diukur pada pangkal tanduk sampai ujung
umumya. Umur sapi penelitian ditentukan berdasarkan tanduk mengikuti arab pertumbuban tanduk dengan
basil wawaneara dengan pemiliknya dan basil menggunakan pita ukur dalam em (Otsuka et a/.,
pengamatan terbadap pergantian dan pergesekan gigi 1980; 1982; Diwyanto, 1982).
seri. Sapi yang gigi seri belum berganti dikode 10
Sifat-sifat fenotipe kualitatif yang diamati yaitu
(berumur kurang dari atau sama dengan satu tabun), wama, pol a wama tubub, bentuk pertumbuhan tanduk,
dikodekan 12, 14, 16 dan 18 masing-masing adalah sapi garis muka dan punggung sapi yang dikelompokkan
yang berumur 1-1,5; 2-2,5; 3-3,5; dan 4-6 tabun.
menurut lokasi, umur dan jenis kelamin. Pengamatan
bentuk tanduk dengan eara mengamati arah
Peralatan yang Digunakan
pertumbuhannya berawal dari kepala sampai ujung
Peralatan penelitian yang digunakan yaitu: tanduk. Setiap individu dieatat arah pertumbubannya
timbangan temak kapasitas 400 kg dengan ketelitian dan dibuat sketsa dari pertumbuban tanduk tersebut.
2 kg (GHL buatan England), tongkat ukur ketelitian
0,1 em (FHK stainless steel buatan Australia); pita Analisis Data

ukur ketelitian 0, I em (Gordas buatan Australia);
Pengolahan data digunakan program Minitab versi
jangka sorong stainless steel buatanjerman dan tali 14.13 dan tabulasi data sheet Excel. Analisis data
sabut pengikat sapi.
ditabulasikan menurut lokasi sampel, kelompok umur
dan jenis kelamin berbeda. Karakterisasi ukuranPengumpulan Data
ukuran tubuh dilakukan dengan menghitung nilai
Bagian-bagian permukaan tubuh yang diukur yaitu rataan (
simpangan baku (s) dan koefisien
(Ilustrasi 1): (1) lingkar dada, diukur melingkartepat keragaman (KK) dari setiap sifatyang diamati seperti
di belakangscapu/a, dengan ュ・ョァオ。ォセ@
pita ukur petunjuk Steel dan Torrie (1995). Model
dalam em; (2) Iebar dada diukur antara tuberositas persamaannya :
humeri sinister dan dexter, dengan menggunakan
tongkat ukur dalam em; (3) dalam dada, diukur dari
11
s
)
bagian tertinggi pundak sampai dasar dada, dergan
danKK(%)= -={100%

ウセ@
,
X
menggunakan tongkat ukur dalam em; ( 4) tinggi x- ' = ..!..:i.._
n- 1
n ·
pundak, diukur dari bagian tertinggi pundak melalui
belakang scapula tegak lurus ke tanah, dengan
menggunakan tongkat ukur dalam em; (5) tinggi Keterangan: .xiadalah ukuran ke-i dari sifatx, n adalah
pinggul, diukur dari bagian tertinggi pinggul secara jumlah sam pel yang diperoleh dari populasi.
tegak Iurus ke tanah, dengan menggunakan tongkat
Penguj ian rataan ukuran-ukuran tubuh an tara sapi

x ),

LX,

The Phenotypic Variability ofAceh Cattle in Nanggroe.Aceh Darussalam [Abdullah eta/.]

13


1

.....
.j::o.

Tabel I. Ukuran-Ukuran Tubuh Sapi Aceh Jantan
U m u r (tahun)
Ukuran
Tubuh

I

N

BB
Li Da
Le_Da
Da Da


.98

.. I0 1.29<

5.08

8

J O:i.)(,d

3.84

8

11 0.25J

!''
.J. ....

14.49


8

} 2.1)(,"

5.11

f ()'/ I ,','d

14.X9

8
:<

('

nd
セN@

,(!j


ld

., .'.
-1

..

6(>.60'

9.18

IJ.78

22

85

5.09'


0.6X

1.1.44

23

85
8)

35.97'

.1.37

Y.36

23

38.63b

2.31


5.97

14

39.57<

1.54

3.90

8

..{' ! d
·1PJ