UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING LAY-UP DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XI TKR-1 DI SMK NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

UPAYA PENINGKATANHASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR TUTOR

SEBAYA PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MISBAHUL KHAIRI DAULAY NIM. 6113112128

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Misbahul Khairi Daulay. Nim 6113112128. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Lay-up Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas XI TKR-1 Di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Pembimbing Skripsi : JUMADIN

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016 .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan hasil belajar Shooting Lay-up Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas XI TKR-1 Di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Dari hasil data awal yang telah di lakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan Shooting Lay-up Bola Basket masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang dapat di analisis.Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat di cari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar,Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR-1 (Teknik Kendaraan Ringan) Tahun Ajaran 2015/2016.

Hasil data awal dari 30 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 10 orang siswa (33,33%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar,sedangkan selebihnya yaitu 20 orang siswa (66,66%) belum memiliki ketuntasan belajar (Tidak Tuntas). Nilai rata-rata kelas yang di peroleh hanya mencapai 61,7. Sedangkan hasil pada siklusI menunjukkan bahwa hasil belajar Shooting Lay-up Bola Basket yaitu 17 orang siswa (56,66%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 13 orang siswa (43,33%) belum memiliki ketuntasan belajar (Tidak Tuntas).Nilai rata-rata kelas yang di peroleh hanya mencapai 73 (Tidak Tuntas). Pada siklus II yaitu 25 orang siswa (83,33%) siswa yang tuntas belajarnya. Dan 5 orang siswa (16,66%) belum memiliki ketuntasan belajar (Tidak Tuntas). Nilai rata-rata kelas yang di peroleh hanya mencapai 81,5 (Tuntas).

Dalam hal ini dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 8,4 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 26,67%. Berdasarkan hasil analisis data dapat di katakan bahwa penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Gaya Mengajar Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas XI TKR-1 SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dan signifikan terhadap hasil belajar Shooting Lay-up Dalam permainan Bola Basket.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal ini. Skripsi ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis Menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan hambatan yang di alami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M,pd selaku Rektor UNIMED serta para Wakil-Wakil rektor UNIMED

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED serta para Wakil-Wakil Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs.Suryadi Damanik M. Kes selaku ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

4. Bapak Drs.Jumadin Ip.M.Kes AIFO selaku pembimbing Skripsi yang selama ini telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.


(6)

iii

6. Seluruh Staf Akademik dan Administrasi FIK UNIMED yang telah memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama perkuliahan.

7. Bapak Drs. Ibnu Hazam,MT selaku kepala sekolah SMK Negeri 4 Medan 8. Bapak Khairul Anwar S.pd selaku Guru Penjas di SMK Negeri 4 Medan. 9. Terima Kasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK, yang banyak membatu

penulis dalam pencarian referensi-referensi untuk penyelesaian skripsi ini. 10. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda Siti Amsyah

Nainggolan,Spd dan Ayahanda Alm.Drs.H.Harmensyah Daulay tercinta yang telah membesarkan dan memberikan dukungan kepada saya baik berupa materi maupun moril, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi kejenjang sarjana pendidikan.

11. Buat kakanda saya Zulfahmi Fauzan Daulay, MHD.Rusydi Daulay dan kakak saya Syarifah Daulay S.pd dan Masdalifah S.pd yang memberikan semangat dan motivasi.

12. Buat teman sejoli sehidup semati saya Nurdin Ahmad Siregar terima kasih untuk dukungan dan motivasinya.

13. Dan tidak lupa juga buat rekan-rekan SAPMA IPK UNIMED yang telah membantu dukungan dan motivasinya buat saya.


(7)

iv

Semoga segala kebaikan bapak/ibu dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, Januari 2015 Penulis

Misbahul Khairi Daulay NIM. 6113112128


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.

Latar Belakang Masalah ... 1

B.

Identifikasi Masalah ... 6

C.

Pembatasan Masalah ... 7

D.

Rumusan Masalah ... 7

E.

Tujuan Penelitian ... 7

F.

Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A.

KajianTeoritis ... 9

1)

Hakekat Pendidikan Jasmani... 9

2)

Hakekat Hasil Belajar ... 11

3)

Hakekat Model Pembelajaran ... 16

4)

Hakekat Permainan Bola Basket ... 17

1.1

Peraturan Permainan Bola Basket ... 20

1.2

Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Basket ... 24

5)

Hakekat Shooting Bola Basket ... 25


(9)

1.1

Cara melakukan lay-up Shoot Bola Basket ... 31

7)

Hakekat Mengajar Dan Cara Mengajar ... 32

8)

Hakekat Gaya Mengajar Tutor Sebaya ... 36

B.

Kerangka Berfikir ... 50

C.

Hipotesis Tindakan ... 51

BAB III METODE PENELITIAN ... 52

A.

Jenis Penelitian ... 52

B.

Lokasi dan Waktu Penelitian ... 52

C.

Subjek dan Objek Peneltian ... 52

D.

Desain Penelitian ... 53

E.

Instrument Penelitian ... 58

F.

Teknik Analisis Data ... 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 66

A.

Deskripsi Data Penelitian ... 66

B.

Hasil Penelitian ... 68

1)

Siklus I ... 68

2)

Siklus II ... 72

C.

Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

A.

Kesimpulan ... 82

B.

Saran ... 82


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Fase-Fase Pembelajaran Gaya Mengajar Tutor Sebaya ... 48

2. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 55

3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II) ... 57

4. Portofolio Penilaian Tes Hasil Belajar Shooting Lay- up ... 59

5. Paparan Nilai ... 61

6. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru ... 63

7. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa ... 65

8. Data Hasil Keseluruhan... 66

9. Deskripsi Hasil Data Awal ... 68

10.Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus I) ... 70


(11)

DAFTAR GAMBAR

Tabel

1. Ukuran Lapangan Bola Basket... 22

2. Papan Pantul ... 23

3. Bola Basket ... 24

4. Tembakan Satu Tangan ... 26

5. Tembakan Dua Tangan ... 27

6. Tembakan Lay-up Shoot ... 27

7. Teknik Shooting Lay-up Bola Basket ... 30

8. Cara melakukan Shooting lay-up Bola Basket ... 31

9. Gerakan pelaksanaan Shooting Lay-up Bola Basket... 32

10.Bagan Penelitian Tindakan Kelas ... 53

11.Deskripsi Data Penelitian ... 67


(12)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi Aksara.

Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://www.edu-articles.com/mengenal-gaya-mengajar / 2005. http//www.basket.teknik dasar.com 2013.

Ibrahim sembiring,2011. Bola Basket Dasar. Diktat Perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan.

Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mukholid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan. Surakarta: Yudistira.

Mosston, 2000. Theacing Physical Education. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Nadisah, 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet.

Perbasi, 2005. Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta : PERBASI.

Slameto,2010.Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana , 2002. Metode Statistika, Bandung. PT. Gramedia.Jakarta. Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan

Kesehatan, Jakarta: Depdikbud.

Tamat, trisnowati. 2007. Pendidikan jasmani dan kesehatan. Jakarta: Universitas terbuka 2007.

Wissel, Hall.1996. Bola Basket Program Pemahiran Teknik dan

Taktik. Jakarta: Rajagrafindo.

Depdiknas.2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta.

Dejnozken, Edward L. 1976. American Edcator Encyclopedi. London: Greenwood Press.

Tutor sebaya / Setiawijaya.

Sukardi.((2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan : UNIMED.

Supandi,1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Milik Perpus UNIMED.


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan jasmani sebagai alat perantaranya. Pendidikan jasmani tidak lepas dari usaha pendidikan pada umumnya. Pendidikan jasmani merupakan usaha untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak ke arah kehidupan yang sehat jasmani dan rohani , usaha tersebut berupa kegiatan jasmani atau fisik yang diprogram secara ilmiah , terarah, dan sistematis, yang di susun oleh lembaga pendidikan yang berkompeten.

Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan

pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial, serta emosional yang serasi. Dalam international charter of physical education and sport dari UNESCO di sebutkan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang baik sebagai perorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik, melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan membentuk watak. hal tersebut menunjukan betapa eratnya hubungan jasmani dan rohani dalam pendidikan jasmani.


(14)

2

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani sering di temukan suatu keadaan di mana siswa di tuntut untuk bertindak jujur, adil, serta bersikap sportif sebagai ciri khas dari olahraga yang di peroleh dalam pendidikan jasmani.

Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang di lakukan melalui aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran pendidikan jasmani. Sekolah juga di percaya sebagai wadah pendidikan agar manusia dapat hidup lebih baik di masa yang akan datang. Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat tergantung pada proses belajar mengajar, Kegiatan belajar mengajar bertujuan untuk membawa peserta didik pada perubahan sifat dan tingkah laku yang di inginkan.

Pengertian ini kelihatan cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini di telah lebih dalam, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya proses yang di tuntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal ini bisa di pahami karena membawa peserta didik ke arah perubahan yang di

inginkan. Dalam proses pembelajaran di sekolah terdapat banyak unsur yang saling berkaitan dan menentukan dalam proses belajar mengajar. Unsur-unsur tersebut adalah pendidik (guru), peserta didik (siswa), kurikulum

pengajaran,sarana prasarana dan lingkungan. Siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran tersebut juga sangat berperan dalam keberhasilan proses belajar mengajar.

Proses kegiatan belajar dapat pula di katakan efisien apabila dengan usaha belajar tertentu memberikan prestasi belajar yang baik. Untuk mendapat hasil belajar yang baik maka yang paling berperan adalah guru sebagai pendidik dan


(15)

3

siswa itu sendiri yang sedang belajar. Keberhasilan dalam belajar yang dicapai oleh siswa di sekolah merupakan salah satu ukuran terhadap penguasaan materi pelajaran yang di sampaikan. Peran guru dalam menyampaikan materi pelajaran dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.

Dalam proses belajar mengajar, Guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa.

Sebagai pembimbing guru di harapkan mampu untuk mengenal dan memahami setiap siswa baik secara individu maupun kelompok, memberikan penerangan kepada siswa mengenai hal-hal yang di perlukan dalam proses belajar, memberikan kesempatan yang memadai agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan kepribadiannya, membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-masalah pribadi yang di hadapinya dan menilai keberhasilan setiap langkah kegiatan yang telah di lakukannya.

Sebagai pengelola pengajaran, seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses kegiatan belajar-mengajar dengan menciptakan kondisi-kondisi belajar sedemikian rupa sehingga setiap siswa dapat belajar secara efektif dan efesien. Apabila seorang guru dapat menerapkan peran-peran proses pembelajaran di atas maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran dapat di katakan efektif bila perubahan perilaku yang terjadi pada siswa setidak-tidaknya mencapai tingkat optimal. sikap dan perilaku pada siswa dapat terbentuk dengan meningkatkan


(16)

4

partisipasi siswa secara aktif dalam segala bentuk aktivitas olahraga termasuk olahraga permainan seperti permainan bola basket.

Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya cukup kompleks ,yaitu gabungan dari jalan,lari, lompat dan unsur kekuatan, kecepatan, kelenturan, dan unsur lainnya. Untuk melakukan gerakan-gerakan dalam

permainan bola basket secara baik di perlukan kemampuan fisik yang baik. dengan kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih kompleks dan memudahkan menguasai tekhnik-tekhnik dasar seperti memantul (dribbling), mengoper (passing), menembak (shooting),

Permainan bola basket merupakan salah satu materi pelajaran yang

terdapat di kurikulum pendidikan jasmani baik di tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK. Bola basket merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di dunia pada saat ini.Dalam pembelajaran bola basket terdapat berbagai teknik dasar meliputi mendribel (dribbling), mengoper (passing), menembak (shooting), gerakan merayah (lay - up), dan gerakan pivot.

Shooting adalah usaha memasukkan bola kedalam keranjang lawan baik dengan menggunakan satu tangan maupun dengan dua tangan. Tanpa adanya usaha untuk melakukan Shooting maka permainan basket tidak akan menjadi sebuah permainan yang menarik. Dalam melakukan Shooting sangat penting penguasaan teknik dasar, agar usaha melakukan tembakan mencapai target yaitu bola dapat masuk ke dalam basket. Sama halnya seperti di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK lainnya, bola basket merupakan salah satu salah satu cabang olahraga yang tidak pernah lepas dari materi pembelajaran pendidikan jasmani.


(17)

5

Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan peneliti di kelas XI TKR-1 SMK Negeri 4 Medan yang beralamat di Jalan Sei kera nomor 132 pada tanggal 29 April sampai 6 Mei 2015 pada jam pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pokok bahasan Shooting lay-up dalam permainan bola basket masih kurang baik. Dimana kekurangannya adalah pada saat melakukan Shooting lay-up. Informasi yang diperoleh dari guru pendidikan jasmani mengatakan masih rendahnya hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket, khususnya siswa kelas XI TKR-1 SMK Negeri 4 Medan Tahun ajaran 2015/2016 dari 30 siswa yang ada dari kelas hanya ada 10 siswa yang lulus melakukan teknik Shooting lay-up sedangkan yang tidak lulus melakukan teknik Shooting lay-up sebanyak 20 orang. Berarti dari data tersebut hanya sekitar 33% yang memahami Shooting lay-up bola basket. Namun nilai itu belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal secara klasikal yang di tetapkan sekolah yaitu sekitar 83% dari keseluruhan siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai nilai siswa yang terlihat pada KKM yang di terapkan di sekolah untuk pelajaran pendidikan jasmani adalah 75. Hal ini di karenakan proses Shooting lay-up kurang baik seperti posisi badan yang kurang baik, mendrible bola dengan kedua tangan, langkah kaki yang di gunakan terlalu cepat dan panjang sehingga ketika

melakukan Shooting lay-up tidak efektif , pendaratan yang tidak stabil sehingga dampak besarnya akan terjadi cedera, dan kurangnya fokus pada pandangan yang penuh pada ring yang menjadi target.

Model gaya mengajar yang di pergunakan cenderung berpusat pada guru, Di mana para siswa melakukan gerakan-gerakan atau latihan keterampilan,


(18)

6

menerapkan gaya mengajar tutor sebaya yang berpusat pada guru dalam

mengajarkan tehnik dasar Shooting lay-up dalam permainan bola basket, di sini siswa terlihat merangsang semangat belajarnya, tidak bosan atau berani bertanya kepada tutor yang di milikinya ,padahal dalam pembelajaran pendidikan jasmani hal yang paling esensial adalah mengutamakan unsur bermain, kegembiraan, pedagogis, membina kesehatan dan rasa percaya diri bagi siswa dalam bersosial supaya siswa-siswa tidak bosan. Untuk memecahkan masalah tersebut diatas, sangat di perlukan inovasi dan karakteristik materi yang di ajarkan. Peran guru pendidikan jasmani dalam upaya membina siswa dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai tekhnik-tekhnik dasar Shooting lay-up dalam permainan bola basket sangat tergantung pada kreaktifitas guru dalam memilih dan

menentukan gaya mengajar yang tepat.

Dari uraian di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul “ Upaya peningkatan hasil belajar Shooting dalam permainan bola basket melalui penerapan gaya mengajar tutor sebaya pada siswa kelas XI TKR-1 di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di buat suatu gambaran tentang permasalahan yang di hadapi. Dalam hal ini, yang menjadi identifikasi masalah Sebagai berikut:(1) Rendahnya minat belajar siswa,(2) Gaya mengajar yang monoton,(3) Kurangnya pengelolaan kelas terhadap siswa,(4) Waktu yang tersedia cukup terbatas untuk mengevaluasi siswa,(5) Tidak


(19)

7

kreatifnya guru dalam memilih gaya mengajar yang tepat, (6)Rendahnya prestasi belajar siswa,( 7)Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah dalam memahami ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah diatas maka permasalahan ini di batasi hanya pada “ Upaya meningkatkan hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket melalui penerapan gaya mengajar Tutor Sebaya pada siswa kelas XI TKR-1 di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang di teliti adalah: “Apakah Gaya Mengajar Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015 / 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui Apakah Gaya Mengajar Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015 / 2016.


(20)

8

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah :

1) Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan pembelajaran Shooting lay-up dalam permainan bola basket lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Penelitian ini di harapkan, membantu guru pendidikan jasmani di SMK Negeri 4 Medan, agar dapat memilih gaya mengajar yang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang di harapkan.

3) Bagi sekolah, di harapkan dengan adanya kegiatan yang di lakukan serta hasil yang di berikan membawa dampak positif terhadap perkembangan sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah di tetapkan oleh pihak sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.

4) Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.


(21)

64

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil tersebut, maka dapat di tarik

kesimpulan bahwa pembelajaran melalui Gaya Mengajar Tutor Sebaya dapat

meningkatkan hasil belajar Shooting Lay-up dalam Permainan Bola Basket siswa kelas XI

SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Sangat perlunya memperhatikan kemampuan agar dapat memilih tindakan yang tepat bagi siswa pada saat pembelajaran, karena salah satu penyebab tidak berhasilnya pencapain tujuan program pengajaran yang di rencanakan adalah kurangnya pengetahuan untuk memilih gaya mengajar yang akan di gunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajar.

2. Gaya Mengajar Tutor Sebaya memberikan peranan yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena gaya mengajar ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan tehnik dasar gerakan Shooting Lay-up Bola Basket dan memperbaikinya, merangsang, memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam siswa dalam


(22)

65

belajar Shooting Lay-up serta meningkatkan kemempuan guru dalam mengajar.

3. Bagi siswa, agar lebih aktif untuk meningkatkan hasil belajar Shooting Lay-up Bola Basket dengan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Gaya Mengajar Tutor Sebaya pada materi Shooting Lay–up Bola Basket. 4. Bagi Sekolah, agar selalu mendukung cara pembelajaran yang baru dengan

menyediakan sarana dan prasarana di sekolah dan mendukung pembelajaran di luar sekolah dalam pembelajaran atau materi Bola Basket. 5. Sebagai masukan kepada peneliti berikutnya yang ada kaitannya dengan

penelitian ini :


(23)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi Aksara.

Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://www.edu-articles.com/mengenal-gaya-mengajar / 2005. http//www.basket.teknik dasar.com 2013.

Ibrahim sembiring,2011. Bola Basket Dasar. Diktat Perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan.

Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mukholid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan. Surakarta: Yudistira.

Mosston, 2000. Theacing Physical Education. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Nadisah, 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet.

Perbasi, 2005. Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta : PERBASI.

Slameto,2010.Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana , 2002. Metode Statistika, Bandung. PT. Gramedia.Jakarta. Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan

Kesehatan, Jakarta: Depdikbud.

Tamat, trisnowati. 2007. Pendidikan jasmani dan kesehatan. Jakarta: Universitas terbuka 2007.

Wissel, Hall.1996. Bola Basket Program Pemahiran Teknik dan

Taktik. Jakarta: Rajagrafindo.

Depdiknas.2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta.

Dejnozken, Edward L. 1976. American Edcator Encyclopedi. London: Greenwood Press.

Tutor sebaya / Setiawijaya.

Sukardi.((2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan : UNIMED.

Supandi,1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Milik Perpus UNIMED.


(1)

menerapkan gaya mengajar tutor sebaya yang berpusat pada guru dalam

mengajarkan tehnik dasar Shooting lay-up dalam permainan bola basket, di sini siswa terlihat merangsang semangat belajarnya, tidak bosan atau berani bertanya kepada tutor yang di milikinya ,padahal dalam pembelajaran pendidikan jasmani hal yang paling esensial adalah mengutamakan unsur bermain, kegembiraan, pedagogis, membina kesehatan dan rasa percaya diri bagi siswa dalam bersosial supaya siswa-siswa tidak bosan. Untuk memecahkan masalah tersebut diatas, sangat di perlukan inovasi dan karakteristik materi yang di ajarkan. Peran guru pendidikan jasmani dalam upaya membina siswa dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai tekhnik-tekhnik dasar Shooting lay-up dalam permainan bola basket sangat tergantung pada kreaktifitas guru dalam memilih dan

menentukan gaya mengajar yang tepat.

Dari uraian di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul “ Upaya peningkatan hasil belajar Shooting dalam permainan bola basket melalui penerapan gaya mengajar tutor sebaya pada siswa kelas XI TKR-1 di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di buat suatu gambaran tentang permasalahan yang di hadapi. Dalam hal ini, yang menjadi identifikasi masalah Sebagai berikut:(1) Rendahnya minat belajar siswa,(2) Gaya mengajar yang monoton,(3) Kurangnya pengelolaan kelas terhadap siswa,(4) Waktu yang tersedia cukup terbatas untuk mengevaluasi siswa,(5) Tidak


(2)

kreatifnya guru dalam memilih gaya mengajar yang tepat, (6)Rendahnya prestasi belajar siswa,( 7)Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah dalam memahami ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah diatas maka permasalahan ini di batasi hanya pada “ Upaya meningkatkan hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket melalui penerapan gaya mengajar Tutor Sebaya pada siswa kelas XI TKR-1 di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang di teliti adalah: “Apakah Gaya Mengajar Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015 / 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui Apakah Gaya Mengajar Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar Shooting lay-up dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015 / 2016.


(3)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah :

1) Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan pembelajaran Shooting lay-up dalam permainan bola basket lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Penelitian ini di harapkan, membantu guru pendidikan jasmani di SMK Negeri 4 Medan, agar dapat memilih gaya mengajar yang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang di harapkan.

3) Bagi sekolah, di harapkan dengan adanya kegiatan yang di lakukan serta hasil yang di berikan membawa dampak positif terhadap perkembangan sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah di tetapkan oleh pihak sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.

4) Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.


(4)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil tersebut, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui Gaya Mengajar Tutor Sebaya dapat

meningkatkan hasil belajar Shooting Lay-up dalam Permainan Bola Basket siswa kelas XI SMK Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Sangat perlunya memperhatikan kemampuan agar dapat memilih tindakan yang tepat bagi siswa pada saat pembelajaran, karena salah satu penyebab tidak berhasilnya pencapain tujuan program pengajaran yang di rencanakan adalah kurangnya pengetahuan untuk memilih gaya mengajar yang akan di gunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajar.

2. Gaya Mengajar Tutor Sebaya memberikan peranan yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena gaya mengajar ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan tehnik dasar gerakan Shooting Lay-up Bola Basket dan memperbaikinya, merangsang, memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam siswa dalam


(5)

belajar Shooting Lay-up serta meningkatkan kemempuan guru dalam mengajar.

3. Bagi siswa, agar lebih aktif untuk meningkatkan hasil belajar Shooting Lay-up Bola Basket dengan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Gaya Mengajar Tutor Sebaya pada materi Shooting Lay–up Bola Basket. 4. Bagi Sekolah, agar selalu mendukung cara pembelajaran yang baru dengan

menyediakan sarana dan prasarana di sekolah dan mendukung pembelajaran di luar sekolah dalam pembelajaran atau materi Bola Basket. 5. Sebagai masukan kepada peneliti berikutnya yang ada kaitannya dengan

penelitian ini :


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi Aksara.

Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://www.edu-articles.com/mengenal-gaya-mengajar / 2005. http//www.basket.teknik dasar.com 2013.

Ibrahim sembiring,2011. Bola Basket Dasar. Diktat Perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan.

Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mukholid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: Yudistira.

Mosston, 2000. Theacing Physical Education. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Nadisah, 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet.

Perbasi, 2005. Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta : PERBASI.

Slameto,2010.Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana , 2002. Metode Statistika, Bandung. PT. Gramedia.Jakarta. Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta: Depdikbud.

Tamat, trisnowati. 2007. Pendidikan jasmani dan kesehatan. Jakarta: Universitas terbuka 2007.

Wissel, Hall.1996. Bola Basket Program Pemahiran Teknik dan Taktik. Jakarta: Rajagrafindo.

Depdiknas.2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta.

Dejnozken, Edward L. 1976. American Edcator Encyclopedi. London: Greenwood Press.

Tutor sebaya / Setiawijaya.

Sukardi.((2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan : UNIMED.

Supandi,1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Milik Perpus UNIMED.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 11 52

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SMK N 4 BANDAR LAMPUNG

1 16 64

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN 2014 2015

1 1 49

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PRAKTIK MEMAINKAN MUSIK ANSAMBEL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI KELAS VIIIG SMP NEGERI 1 SINTANG

0 0 14

KETERAMPILAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU SOSIOLOGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XA DI SMA NEGERI 4 SUNGAI RAYA

0 0 10

IMPLEMENTASI METODE TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIII-2 SMP NEGERI 101 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 20072008 SEMESTER GENAP

0 0 76