UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/2016.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL
PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 GEBANG KAB. LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/ 2016
SKRIPSI
DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh
Gelar SarjanaPendidikan
OLEH :
M. ARDANSYAH ADHARI NIM. 6113311075
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
ABSTRAK
M.ARDANSYAH ADHARI. NIM 6113311075, Upaya Peningkatan Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gebang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016
Pembimbing : M. ISHAK
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting bola basket melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016. Metode penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas X-1 yang terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses shooting bola basket.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik shooting bola basket. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 36 orang siswa terdapat 20 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 55,55% dengan nilai rata-rata 64,58 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 16 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 44.44%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II sebanyak 2 kali pertemuan yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 36 orang siswa terdapat 31 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 86,11% dengan nilai rata-rata 78,44 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 siswa 13,88% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan Melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan Rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Peningkatan Hasil Belajar shooting dalam permainan bola basket Melalui Penerapan Gaya mengajar resiprokal Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015/2016.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami tantangan dan masalah. Namun, selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang akhirnya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf dan jajarannya.
2. Bapak Dr. Budi Valianto , M.Pd, Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK UNIMED, Samsul Gultom, S.Km, M.Kes, Wakil Dekan II FIK UNIMED, Drs. MeSnan, M.KeS, Wakil Dekan III FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) FIK , yang telah memberikan bimbingan dan saran- saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa UNIMED.
5. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sekertaris jurusan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
(6)
6. Bapak M. Ishak, S.Pd, M.Pd pembimbing skripsi penulis yang sangat berjasa dan telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini, juga sabar dalam mengarahkan penulisan hingga skripsi ini siap dituliskan.
7. Kepada Tim Penguji Ujian Meja Hijau, sebagai Ketua Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, Bapak Drs. Suryadi Damanik,M.Kes, S.Pd, M.Pd, Sebagai Pembimbing Skripsi Bapak M. Ishak, S.Pd, M.Pd Sebagai Anggota Bapak Usman NasutionS.Pd, M.Pd, Dr. Suprayitno, M.Pd Sebagai Pengarah I Bapak Raswin, S.Pd, M.Pd Sebagai Pengarah II yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini dan memberi banyak bimbingan, arahan serta motivasi yang luar biasa untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
8. Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
9. Terimakasih Kepada Kepala Sekolah, Bapak/ Ibu guru SMA NEGERI 1 GEBANG yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini. 10.Teristimewa Kepada Keluarga Saya Tercinta, Ibu Saya T.Syafira
Rahmadani Dan Nenek Saya Hj.Saniah Yang Telah Mendukung Dan Mendoakan Penulis Hingga Dapat Menyelesaikan Studi Penulis Dan Juga Keluarga – Keluarga Saya Yang Selalu Memberikan Semangat, Dan Motivasi Kepada Penulis.
(7)
12.Kepada Keluarga Besar PJS B Ekstensi 2011 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, dengan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis biarlah semuanya itu kiranya diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa dan boleh menjadi Rahmat bagi kita semua. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan pada umumnya, dan prestasi khususnya.
Medan, Maret 2016 Penulis
M.ARDANSYAH ADHARI NIM. 6113311075
(8)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I: PENDAHULUAN... 1
A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 5
C. PembatasanMasalah ... 6
D. RumusanMasalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. ManfaatPenelitian ... 7
BAB II: LANDASAN TEORITIS ... 8
A. KajianTeoritis ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakikat HasilBelajar ... 11
3. Hakikat Permainan bola basket ... 14
4. Hakikat Shooting bola basket... 21
5. Hakikat Mengajar dan gaya mengajar... 26
6. Hakikat Gaya Mengajar resiprokal ... 29
B. KerangkaBerpikir ... 34
(9)
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ... 36
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 36
C. Jenis Penelitian ……….. ... 36
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian... 41
F. TeknikAnalisis Data ... 44
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
A. Deskripsi data penilaian ... 47
B. Hasil penelitian... 48
Pelaksanaan siklus I ... 48
Pelaksanaan Siklus II... 53
C. Pembahasan hasil penelitian ... 60
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 63
(10)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Bola Basket... ... 16
2. Lapangan Permainan Bola Basket ... 17
3. Sikap Persiapan ... 25
4. Sikap Pelaksanaan ... 26
5. Sikap Lanjutan... 26
6. Desain Penelitian. ... 37
7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 53
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 58
(11)
DAFTAR TABEL
Lampiran Halaman
1. Data Hasil Tes Siklus I, dan Siklus II ... 47
2. Deskripsi Hasil Pos-Tes (Siklus I) Passing Bawah ... 52
3. Deskripsi Hasil Pos-Tes (Siklus II) Passing Bawah ... 55
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I ... 66
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus II ... 71
3. Hasil Data Siklus I ... 76
4. Hasil Data Siklus II ... 79
5. Portofolio Penilaian Proses Belajar Shooting Bola Basket ... 82
6. Perkembangan data nilai siklus I dan II ... 86
7. Lembar proses observasi Pembelajaran ... 88
8. Susunan kepanitian pengambilan data penelitian ... 89
9. Lembar observasi kegiatan guru siklus I ... 90
10. Lembar observasi kegiatan siswa siklus I ... 91
11. Lembar observasi kegiatan guru siklus II ... 92
12. Lembar observasi kegiatan siswa siklus II ... 93
(13)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi yang dapat membantu, memberi rangsangan, bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat memperoleh, mengubah dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Proses kegiatan belajar dapat pula dikatakan efisien apabila dengan usaha belajar tertentu memberikan prestasi belajar yang baik. Untuk mendapat hasil belajar yang baik maka yang paling berperan adalah guru sebagai pendidik dan siswa itu sendiri yang sedang belajar. Keberhasilan dalam belajar yang dicapai oleh siswa di sekolah merupakan salah satu ukuran terhadap penguasaan materi pelajaran yang disampaikan. Peran guru dalam menyampaikan materi pelajaran dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Faktor - faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa penting sekali untuk diketahui, Dalam rangka membantu siswa mencapai hasil belajar yang seoptimal mungkin.
Dalam proses belajar mengajar, Guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa.
(14)
2
Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya cukup kompleks yaitu gabungan dari jalan,lari, lompat dan unsur kekuatan, kecepatan, kelenturan, dan unsur lainnya. Untuk melakukan gerakan-gerakan dalam permainan bola basket secara baik diperlukan kemampuan fisik yang baik.dengan kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih kompleks dan memudahkan menguasai teknik – teknik dasar seperti teknik (dribbling), mengoper (passing), menembak (shooting), Shooting adalah usaha memasukkan bola kedalam keranjang lawan baik dengan menggunakan satu tangan maupun dengan dua tangan. Jenis atau teknik gerakan shooting dalam permainan bola basket antara lain tembakan satu tangan diatas kepala (one hand set shoot), tembakan lay-up, menangkap bola dilanjutkan dengan lay-up, tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shoot), dan tembakan kaitan.
Tanpa adanya usaha untuk melakukan shooting maka permainan basket tidak akan menjadi sebuah permainan yang menarik. Dalam melakukan shooting sangat penting penguasaan teknik dasar, agar usaha melakukan tembakan mencapai target yaitu bola dapat masuk ke dalam basket.
Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang membutuhkan kesegaran fisik dan membutuhkan banyak media pembelajaran didalam mempelajari dan memahaminya. Ditinjau dari sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Gebang, yang hanya memiliki beberapa sarana olahraga di antaranya : 1 lapangan bola voli dan 1 lapangan bola basket. Lapangan disekolah tersebut juga dilengkapi alat dalam permainan tersebut adapun bola basket tersedia 4 bola dan
(15)
3
kondisi dari alat atau sarana dan prasarananya cukup baik bila digunakan saat pembelajaran jasmani di sekolah SMA Negeri 1 Gebang tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Gebang yang beralamat di Kabupaten Langkat pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 pada jam pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pokok bahasan bola basket materi shooting, siswa melakukan shooting masih kurang baik. Dimana kekurangannya adalah pada saat shooting cara melemparkan bola ke dalam ring basket tidak benar sehingga tidak masuk atau tidak tepat sasaran. Informasi yang diperoleh dari guru pendidikan jasmani mengatakan masih rendahnya hasil belajar shooting, khususnya shooting bola basket siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun ajaran 2015/2016 dari 36 siswa yang ada dari kelas X hanya ada 13 siswa yang lulus. Berarti dari data tersebut hanya sekitar 35% yang memahami shooting bola basket. Namun nilai itu belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85% dari keseluruhan siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai nilai siswa yang terlihat pada KKM yang diterapkan disekolah untuk pelajaran pendidikan jasmani adalah 75. Padahal ditinjau dari sarana prasarana di SMA Negeri 1 Gebang memilki 1 lapangan bola basket yang cukup baik, ring bola basket yang sudah permanen, serta memiliki bola basket yang cukup banyak dan layak untuk digunakan.
Model gaya mengajar yang dipergunakan adalah komando dimana pada gaya mengajar ini guru memiliki wewenang penuh. Dimana para siswa melakukan gerakan-gerakan atau latihan ketrampilan berdasarkan intruksi guru.
(16)
4
Latihan-latihan atau ketrampilan berdasarkan inisiatif siswa hampir tidak pernah dilakukan, menerapakan gaya mengajar yang berpusat pada guru dalam mengajarkan tekhnik dasar bermain bola basket, siswa terlihat kurang merangsang semangat belajarnya, cepat bosan atau jenuh, padahal dalam pembelajaran pendidikan jasmani hal yang paling esensial adalah mengutamakan unsur bermain, kegembiraan, pedagogis, membina kesehatan dan rasa percaya diri bagi siswa dalam bersosial supaya siswa-siswa tidak bosan. Untuk memecahkan masalah tersebut diatas, sangat diperlukan inovasi dan karakteristik materi yang diajarkan. Peran guru pendidikan jasmani dalam upaya membina siswa dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai teknik-teknik dasar bermain bola basket sangat tergantung pada kreaktifitas guru dalam memilih dan menentukan gaya mengajar yang tepat.
Menurut peneliti perlu dicari solusi yang yang tepat dalam masalah ini agar setiap siswa dapat melakukan teknik-teknik dasar dalam melakukan shooting bola basket secara benar. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan memilih gaya mengajar yang tepat. Gaya adalah segala sesuatu cara yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan dan informasi. Gaya juga diartikan sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar.
Melihat perkembangan olahraga bola basket tersebut dan pentingnya peranan gaya mengajar yang sesuai dalam meningkatkan ketrampilan tekhnik dasar dalam permainan bola basket. Maka perlu untuk menentukan gaya mengajar yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada tekhnik dasar shooting dalam
(17)
5
permainan bola basket. Beranjak dari hal tersebut, peneliti merasa tertarik untuk menerapkan gaya mengajar yang lebih menarik, menurut Mosston (2000 : 29)ada 10 gaya mengajar tetapi penulis memilih gaya mengajar resiprokal karena sesuai dengan masalah yang terjadi pada latar belakang, masalah terhadap salah satu teknik dasar bola basket (shooting) pada siswa SMA Negeri 1 Gebang. Karena gaya mengajar resiprokal yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan umpan balik seketika tanpa ditunda-tunda, sehingga siswa secara individu akan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mencoba dan berlatih shooting dengan teman sebayanya. Sehingga diharapkan dengan gaya mengajar ini siswa akan lebih termotivasi dalam belajar teknik dasar gerakan shooting dalam permainan bola basket. Peneliti berasumsi bahwa dengan cara ini maka hasil belajar shooting bola basket siswa akan meningkat.
Dari uraian di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di buat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, yang menjadi identifikasi masalah adalah :
(18)
6
1. Rendahnya minat belajar siswa.
2. Gaya mengajar yang kurang bervariasi 3. Kurangnya pengelolaan kelas terhadap siswa.
4. Waktu yang tersedia cukup terbatas untuk mengevaluasi siswa. 5. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran.
6. Rendahnya prestasi belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dalam memahami ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah diatas maka permasalahan ini di batasi hanya pada “Upaya meningkatkan hasil belajar Shooting Bola Basket dengan menggunakan metode mengajar resiprokal pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015/2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang diteliti adalah: “Apakah Gaya Mengajar Resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar Shooting bola basket pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015 / 2016 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini : “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting dalam permainan bola basket dengan menggunakan gaya mengajar Resiprokal pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015 / 2016.
(19)
7
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan pembelajaran shooting dalam permainan bola basket lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru, Penelitian ini diharapkan membantu guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Gebang, agar dapat memilih gaya mengajar yang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar itu maka dapat ditarik kesimpulan “Dengan Menggunakan Gaya Mengajar resiprokal Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Pada Siswa Kelas X - 1 SMA Negeri 1 Gebang Tahun ajaran 2015/ 2016”.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai saran peneliti adalah sebagai berikut:
1. Guru diharapkan mampu berinovasi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani disekolah untuk mengatasi segala hal-hal yang menghambat proses pembelajaran.
2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Gebang maka disarankan kepada guru pendidikan jasmani sekolah agar menerapakan gaya mengajar resiprokal sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.
3. Kepada teman- teman mahasiswa FIK UNIMED dan juga para pembaca agar dapat mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dalam pendidikan jasmani.
4. Untuk peneliti sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah menjadi guru
(21)
64
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia
Arikunto, Suharsimi. 2010. PenelitianTindakanKelas. Jakarta : PT . BumiAksara Brotosuryo, 1993. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani
danKesehatan. Departemen pendidikan bagi peningkatan guru SD Setara D-II dan Kependidikan Bagi Penataran Guru Kependidikan Jasmani dan Kesehatan SD SetaraD-II. Jakarta
Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Husdarta,dkk , 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : DepartemanPendidikan Nasional Derektorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru ALTP Setra D-III
Lutan, Rusli.2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbut
Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Mukholid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: Yudistira
Mosston, 2000. Theacing Physical Education. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Nadisah, 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet Perbasi, 2005. Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta : PB PERBASI. Slameto, 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
(22)
65
Sudjana , 2002. Metode Statistika, Bandung : Tarsito
Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani. Bandung: Penerbit Nuansa
Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta: Depdikbud.
(1)
5
permainan bola basket. Beranjak dari hal tersebut, peneliti merasa tertarik untuk menerapkan gaya mengajar yang lebih menarik, menurut Mosston (2000 : 29)ada 10 gaya mengajar tetapi penulis memilih gaya mengajar resiprokal karena sesuai dengan masalah yang terjadi pada latar belakang, masalah terhadap salah satu teknik dasar bola basket (shooting) pada siswa SMA Negeri 1 Gebang. Karena gaya mengajar resiprokal yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan umpan balik seketika tanpa ditunda-tunda, sehingga siswa secara individu akan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mencoba dan berlatih shooting dengan teman sebayanya. Sehingga diharapkan dengan gaya mengajar ini siswa akan lebih termotivasi dalam belajar teknik dasar gerakan shooting dalam permainan bola basket. Peneliti berasumsi bahwa dengan cara ini maka hasil belajar shooting bola basket siswa akan meningkat.
Dari uraian di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di buat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, yang menjadi identifikasi masalah adalah :
(2)
1. Rendahnya minat belajar siswa.
2. Gaya mengajar yang kurang bervariasi 3. Kurangnya pengelolaan kelas terhadap siswa.
4. Waktu yang tersedia cukup terbatas untuk mengevaluasi siswa. 5. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran.
6. Rendahnya prestasi belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dalam memahami ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah diatas maka permasalahan ini di batasi hanya pada “Upaya meningkatkan hasil belajar Shooting Bola Basket dengan menggunakan metode mengajar resiprokal pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015/2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang diteliti adalah: “Apakah Gaya Mengajar Resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar Shooting bola basket pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015 / 2016 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini : “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting dalam permainan bola basket dengan menggunakan gaya mengajar Resiprokal pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2015 / 2016.
(3)
7
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan pembelajaran shooting dalam permainan bola basket lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru, Penelitian ini diharapkan membantu guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Gebang, agar dapat memilih gaya mengajar yang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
(4)
63
Berdasarkan hasil belajar itu maka dapat ditarik kesimpulan “Dengan Menggunakan Gaya Mengajar resiprokal Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Pada Siswa Kelas X - 1 SMA Negeri 1 Gebang Tahun ajaran 2015/ 2016”.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai saran peneliti adalah sebagai berikut:
1. Guru diharapkan mampu berinovasi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani disekolah untuk mengatasi segala hal-hal yang menghambat proses pembelajaran.
2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Gebang maka disarankan kepada guru pendidikan jasmani sekolah agar menerapakan gaya mengajar resiprokal sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.
3. Kepada teman- teman mahasiswa FIK UNIMED dan juga para pembaca agar dapat mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dalam pendidikan jasmani.
4. Untuk peneliti sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah menjadi guru
(5)
64
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia
Arikunto, Suharsimi. 2010. PenelitianTindakanKelas. Jakarta : PT . BumiAksara Brotosuryo, 1993. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani
danKesehatan. Departemen pendidikan bagi peningkatan guru SD Setara D-II dan Kependidikan Bagi Penataran Guru Kependidikan Jasmani dan Kesehatan SD SetaraD-II. Jakarta
Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Husdarta,dkk , 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : DepartemanPendidikan Nasional Derektorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru ALTP Setra D-III
Lutan, Rusli.2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbut
Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Mukholid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: Yudistira
Mosston, 2000. Theacing Physical Education. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Nadisah, 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet Perbasi, 2005. Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta : PB PERBASI. Slameto, 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
(6)
Sudjana , 2002. Metode Statistika, Bandung : Tarsito
Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani. Bandung: Penerbit Nuansa
Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta: Depdikbud.