1.5 Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan
menggunakan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda : metode linear satu-parameter dari Born, yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk
mendapatkan hasil penelitian. Menurut Makridakis, Wheelright, dan McGee 1999, bahwa metode peramalan
merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Metode peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan kualitatif dan
peramalan kuantitatif. Metode pemulusan eksponensial ganda: metode linier satu- parameter dari Brown yang digunakan penulis termasuk ke dalam metode peramalan
kuantitatif karena tersedianya informasi atau data di masa yang akan datang. Sesuai dengan nilai penjualan listrik di waktu lampau yang berbentuk numeric dan akan terus
berlanjut untuk waktu yang akan datang.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil peramalan ini adalah metode peramalan pemulusan eksponensial ganda yaitu metode linier satu parameter
dari Brown. Adapun bentuk umum dari metode eksponensial adalah: F
t+1 =
α X
t
+ 1- α F
t
Universitas Sumatera Utara
Dimana, F
t+1
X : ramalan satu periode ke depan
t
F : data actual pada periode ke-t
t
α : parameter pemulusan
: ramalan pada periode ke-t
Persamaan yang dipakai dalam metode pemulusan eksponensial ganda linier satu parameyer dari Brown adalah:
S
t
΄ =
α X
t
+ 1- α S΄
S ΄΄
t-1 t
= α S
t
+ 1- α S΄΄
a
t-1 t
= S
t
΄ + S
t
΄ - S΄΄
t
=2 S ΄
t -
S ΄΄
b
t t
α α
− 1
= S΄t - S΄΄
t
F
t+m
= a
t
+ b
t
Dimana, m
S΄
t
S΄΄ = nilai pemulusan eksponensial tunggal
t
a = nilai pemulisan ganda
t,
b
t
F = konstanta pemulusan
t+m
= hasil peramalan untuk m period ke depan yang akan diramalkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan forecasting menurut Sofyan Assauri 1984 adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan
penjualan adalah peramalan yang mengaitkan berbagai asumsi yang berhubungan dengan tindakan-tindakan yang perlu diambil serta variabel-variabel lain yang
mempengaruhi permasalahan arus penjualan yang akan terjadi. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara keadaan akan dibutuhkannya suatu kebijakan
baru. Apabila perbedaan waktu tersebut panjang, maka peran peramalan menjadi penting dan sangat dibutuhkan, terutama dalam penentuan kapan terjadi suatu
peristiwa sehingga dapat dipersiapkan tindakan yang diperlukan. Kegunaan suatu peramalan dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan.
Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut dilakukan. Apabila keputusan yang dialami
kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak dilaksanakan. Oleh karena masalah pengambilan keputusan merupakan masalah yang dihadapi, maka peramalan juga
merupakan masalah yang harus dihadapi, karena peramalan berkaitan erat dengan pengambilan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Jenis-jenis Peramalan